Sajakku Berduka Untuk Korban Gempa
Oleh : Pulo Lasman Simanjuntak
Subuh memerah
lampu-lampu belum dipadamkan
dalam tidur tanpa mimpi semalaman
tiba-tiba dari perut bumi yang kian menua
dimuntahkan api dan sunyi
inilah tanda akhir zaman
O, dukaku untuk korban gempa
di Pidie kulihat tadi pagi
nyawa bersatu dengan tanah
puing-puing tiang beton
seperti berubah jadi darah
Tuhan, ampunilah dosa-dosa kami
sungguh kami ingin berkeluh-kesah
dunia ini tak sanggup lagi kupijak
untuk sebuah pertobatan
bahwasanya ciptaanMU
tak lagi meledak, mengerang, sampai akhirnya
kami semua akan terkapar tanpa daya
tanpa angin dan matahari, tanpa laut dan samudera
selesai sudah.
Pamulang, Rabu, 7 Desember 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar