Minggu, 23 November 2025

OPINI : Proses Kreatif Penyair Pulo Lasman Simanjuntak Dalam Menulis Karya Puisi di 23 Media Cetak dan di 282 Media Online

Proses kreatif menulis karya puisi Penyair 'lansia'  Pulo Lasman Simanjuntak (64 tahun) memang cukup panjang.

Dimulai pada tahun 1980-an ketika masih duduk di bangku SMA dan sangat produktif menulis puisi ketika menjadi mahasiswa Sekolah Tinggi Publisistik (STP/IISIP-Jakarta) sampai hari ini.

"Menulis puisi memang tak pernah mati.Inspirasi dalam menulis puisi bisa datang dimana saja. Termasuk ketika saya berada di tepi lahan atau liang  kuburan saat melakukan pelayanan sebagai rohaniawan ," ujarnya ketika dihubungi di Jakarta, Senin pagi (24/11/2025).

"Setiap pagi saya selalu berdoa memohon agar Tuhan senantiasa memberikan akal budi, hikmat, roh rendah hati dan roh kecerdasan dalam menulis puisi. Selain itu agar Tuhan juga  memberkati karya sastra atau puisi saya supaya dapat diterima dengan baik oleh masyarakat sastra di Indonesia dan masyarakat sastra di seluruh dunia kalau perlu bisa dibaca sampai benua antartika," pungkasnya.

Pulo Lasman Simanjuntak, dilahirkan di Surabaya, 20 Juni 1961.Menempuh pendidikan di
Sekolah Tinggi Publisistik (STP/IISIP-Jakarta).

Belajar sastra secara otodidak.Hasil karya sajaknya pertama kali dipublikasikan sewaktu masih duduk di bangku SMP, yakni dimuat di ruang sanjak anak-anak Harian Umum Kompas tahun 1977. 

Kemudian pada tahun 1980 sampai tahun 2022 (untuk media cetak)  sajak-sajaknya mulai dimuat  di Majalah Keluarga, Dewi, Hai, Nova, Monalisa, Majalah Mahkota, Harian Umum Merdeka, Suara Karya, Jayakarta, Berita Yudha, Media Indonesia, Harian Sore Terbit, Harian Umum Seputar Indonesia (Sindo), SKM.Simponi, SKM.Inti Jaya, SKM.Dialog, HU.Bhirawa (Surabaya), Koran Media Cakra Bangsa, dan masih banyak lagi, nyaris tembus dimuat pada 23 media cetak.

Selanjutnya karya puisinya dimuat (dipublish/tayang pada media online/website)  seperti di Majalah Habatak Online, negerikertas.com, Harian Umum Utusan Borneo, Sabah (Malaysia) , Portal Sastra Litera.co.id, ayosekolah.com, KABNews.id, bicaranetwork.com, brainly.co.id, wallpaperspeed.id, majalahsuluh.com, sudutkerlip.com,myberitaraya.blogspot.com, beritarayaonline.co.id,kompasiana.com, antaranews.com, kliktimes.com, suarakrajan.com, widku.com,  literanesia.com ,  hariandialog.com,  bisnistoday.co.id, sepenuhnya.com,  ruangpekerjaseni.com,  majalah digital Apajake, matamata.co, borobudurwriters.id,  majalah digital Elipsis,  cakradunia.co,  narasipos.com,  potretonline.com,  indonesiana.id, spektrum-ntt.com,  spektrumnasional.com, majalah bulanan Jurnal Pemuisi (Malaysia),  haluankita.com,   agapetanpabatas.com,  lopocogito.blogspot.com,  kibrispdr.org, Jurdik.id,  yz.dhafi.link, s
 pronusantara.com,  penakota.id.

Karya puisinya juga telah dimuat (dipublish) di media online  harianhaluan.id,  id.beritayahoo.com,  koranpelita.com,  poskota.co,  sabahtaim.com (kinabalu, sabah, malaysia),  rumahliterasisumenep.org,  gunem.id,  koran Suara Sarawak, Kuching, Malaysia,  website ubahlaku.id,  riausastra.com,  lamanriau.com,  menara62.com,  blog.akunda.net,  bambangkariyawan.blogspot.com,  greatfon.com, tirastimes.com, kebumenupdate.com,  jakarta.suaramerdeka.com, omong-omong.com,  mbludus.com, 
Majalah Digital Semesta Seni,  kapitanews.id,  Majalah Digital Mutiara Banten,  rembukan.com,  idestra.site,  ompiompi.com,   pustakaekspresi.com,  humaniora.id,  sinartabagsel.web.id,  Harian Umum Nusa Bali, portalnusa.id,  indopos.co.id,  madrimpos.com,  harianterbit.co, pcnupati.or.id, website mutiara-banten.com,  nolesa.com,  obamaklik.id,  tanpabatas.art, captwapri.id, maca.web.id,  genmilenial.id,  jemparing.info,  jlcadventist.org,  awinswriting.com,  bengkelnarasi.com, banuaminang.co.id, pipietsenja.com  pustakakabanti.wordpress.com,  lintasnewsmedia.id, kasatmata.co.id,  lampungmediaonline.com,  parahyangan-post.com,  fokuspantura.com,  trasberita.com, mediaintijaya.com,  timesasianews.com, orbitindonesia.com, beritabali.com, jurnalis.co.id, poskota.co,  timor-media.com, pab-indonesia.co.id,  triknews.co, beritabuana.co,  indonesiamaritimenews.com, koranbernas.id, lintasgayo.co, mpginews.id, beritasenator.com,  pelita.co.id , kosadata.com , metrum.co.id, mimbarumum.co.id, suarapembaharuan.com , jumpaonline.com ,  mediabanten.com,  anjangsana.id  , mutiara-banten.my.id, detik24jam.com ,  investigasi86.com,  jurnalposmedia.com,  persadapost.com, ipmalmizan.com , berita-cendana.com di Kupang NTT dan berandanegeri.com, radarbojonegoro.jawapos.com, porosindonesia.com, id.pinterest.com, jatimsatunews.com , balipolitika.com,  koranterbit.id , republika.co.id , dan milenianews.com , edukasi-ri.com , dan imbcnews.com, berita5.co.id , pajajarannews.com ,  medianetral.com, buktipetunjuk.id,  jedadulu.com,  newsnesia.id, islamdigest.co.id,  larissa.co.id ,  suarabanyuurip.com, amanmakmur.com ,  linkpapua.com,  kupasmerdeka.com,  kerincitime.co.id,  radarhukum.id (Batam)  era-pos.com di Pemalang ,  mjnews.id di Kota Padang, beritajabar.news ,  radigfaculture.online,  lensamagetan.com, radarjatim.co ,  beritanusra.com di Kupang NTT,  vakansiinfo.com, metroposkota.com, indonesia.shafaqna.com,  smpislamalishlahbukittinggi.sch.id,  suarabaru.id ,  jendelapuspita.com,  greenberita.com di Kab.Samosir ,  madurapers.com,  suryapapua.com di Merauke Papua Selatan ,  linkedin.com,  betawipos.com, pojoktim.com,  jambidaily.com,  citraindonesiaonline.id  shalokalindonesia.com,  handalonline.com, rubrik sastra lembata.pikiran-rakyat.com Larantuka Flores Timur ,  portalsatu.com,  thepapuajournal.com di Nabire Papua, soearamoeria.com, serta buol.pikiran-rakyat.com atau butolpos Toli-Toli Sulteng, porosindonesia.id,  fokusborneo.com,  awnews.id , rakyatjelata.com, radarmaluku.com ,  halimunsalaka.com, nusantarainsight.com,  memoonline.co.id , satuju.com, zonanusantara.com ,  limadetik.com, digtara.com,  okenusra.com,  suarapinggiran.com, mandarnesia.com,  faktakhatulistiwa.id ,  beritamerdekaonline.com serta beritabaru.co , matalensa.news, zulfikritvtvvchannel.com, wideazone.com, the8news.com, kabarhiburan.id , ragamsumbar.com, tangerangterbit.com, pojokliterasi.online, indonesiaterbit.asia, medium.com, arabaru.com , 7detik.com, suarapecari.com, allqausha.com, suaraperubahan.id , imperium.id, sambar.id , infoliputan.com,  infojejama.news,  inspirasinusantara.id, hadanihad.blogspot.com , juangnews.com, 
 ririsatria.id, posberitakota.com, alonesia.com ,  wartatransparansi.com, cintapustaka.com, wartajabar.net,  beritajateng.net, sorotmerahputih.com, ayonusa.com ,  koranlombok.id, gobekasi.id,  beritakeadilan.com, buserbhayangkara-74.com, jelajahnusantara.co.id, voicejava.com, sigi24.com, hatipena.com, media-tujuh-empat.com , sinarpagi.news,  updateterkini.id, infocyber.id, mediabudayaindonesia.com, serta rodajurnalis.com, cahayamanado.com, kambanews.id , elegannews.com , globalaktual.com , harianumum.com,  megapolitannews.com ,  serga.id, pisausastra.com, kbanews.com, pratamamedia.com , timeslines.id , 
 fin.co.id dan indotipikor.com, pinterest.com, portalkawasan.com,  insertrakyat.com,  banggaikece.id,  ritarita.cinta.blogspot.com ,  golagongkreatif.com, derapkalimantan.com ,  sorotmakasar.com, pedomanrakyat.co, tintariau.com , porosnusantara.com  satupenasumbar.id, bangunpiaman.com, silungga.web.id,  kapatanews.com, ambonpekanews.com , dan tabloidseleberita.com , jaya-news.com, sumatrazone.co.id , lintasjatimnews.com, bungasetara.com , beritadisdik.com  klikrealita.com , sitinjausumbarnews.com, dan terakhir pada Senin 24 November 2025 karya puisinya dipublish pada website  mudamudi.com , sehingga total berjumlah 282 media online/website serta majalah digital di Indonesia dan Malaysia.

Buku kumpulan sajak tunggalnya yang sudah terbit “Traumatik”(1997), “Kalah atau Menang” (1997), “Taman Getsemani”(2016), "Bercumbu Dengan Hujan ” (2021), "Tidur Di Ranjang Petir" (2021),  " Mata Elang Menabrak Karang" (2021), "Rumah Terbelah Dua " (2021).Pada saat ini tengah persiapan untuk penerbitan buku antologi puisi tunggal ke-8 berjudul MEDITASI BATU.
Sajaknya juga termuat dalam 50  Buku Antologi Puisi Bersama Penyair di seluruh Indonesia. 

Beberapa karya puisinya juga telah diterjemahkan (dialihaksarakan) kepada penulisan aksara Arab Melayu,  bahasa Inggris dan Tagalog (Filipina).Selain itu karya puisinya juga telah disebar sampai Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam,  Bangladesh, India, dan negara  Republik Demokratik Timor Leste.

Pada Minggu 18 September 2022 puisinya berjudul POHON ITU KESUNYIAN atau THE TREE WAS SILENT mendapat sertifikat keunggulan dari GLOBAL POETRY FORUM karena dinilai puisi tersebut luar biasa.

Namanya juga telah masuk dalam Buku Pintar Sastra Indonesia Halaman 185-186 diterbitkan oleh Kompas (PT.Kompas Media Nusantara) cetakan ketiga tahun 2001 dengan Editor Pamusuk Eneste, serta Buku Apa & Siapa Penyair Indonesia halaman 451 diterbitkan oleh Yayasan Puisi Indonesia dengan Editor Maman S Mahayana dan Kurator Sutardji Calzoum Bahchri, Abdul Hadi W.M, Rida K.Liamsi, Ahmadun Y Herfanda, dan Hasan Aspahani. Dan, di ujung akhir tahun 2023 namanya juga masuk dalam buku Direktori Penulis Indonesia 2023 pada halaman 271.

Pada tahun 2021 mendapat piagam dan medali  penghargaan SETYA SASTRA  NAGARI (30 tahun Kesetiaan Sastra Indonesia) oleh Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia dengan kurator Rg.Bagus Warsono.

Dan, pada bln Juni dan Juli 2022 berturut-turut karya puisinya memperoleh juara III dan juara II Puisi Pilihan Terbaik oleh Komunitas Sastra SNW ( Sastra Nusa Widhita).Pada Kamis 10 November 2022 karya puisinya berjudul RITUAL AIR TANAH memperoleh penghargaan sebagai PUISI TERBAIK 1 (juara pertama) pilihan admin Komunitas Sastra SNW (Sastra Nusa Widhita). Puisinya berjudul DARI BENUA LAIN terpilih sebagai 200 Puisi Pilihan  Lomba Cipta Puisi Group Facebook Hari Puisi Indonesia (HPI) tahun 2022, dan diterbitkan dalam buku antologi puisi berjudul PUISI DI TANAH CAHAYA (Maret 2023).

Diundang secara khusus melalui Penyair Nanang R Supriyatin untuk membacakan puisi karya sendiri berjudul KAPAL INDUK OLENG  dalam acara Sastra & Budaya SENJA BERPUISI  ke-13 di Selasar Gedung Panjang Ali Sadikin, Pusat Kesenian Jakarta (PKJ) Taman Ismail Marzuki (TIM) pada bln November 2022, serta membaca puisi berjudul DRAMA SEHARI dalam acara sastra "Ngopi Sore Tempo, Sastra, Kata, dan Media" di Cafetaria Planetarium PKJ TIM pada bln Oktober 2022.

Kemudian pada Rabu, 12 Juli 2023 diundang khusus  untuk membaca puisi karya sendiri berjudul KALAH ATAU MENANG serta DRAMA SEHARI  dalam acara SASTRA REBOAN episode ke-16 di PDS.HB.Jassin, TIM, Jakarta.
Pada Minggu sore (15 Oktober 2023)  diundang oleh Rissa Churria untuk baca satu puisi karya sendiri pada Parade Baca Puisi  ulangtahun (ultah) ketiga Jagat Sastra Milenia (JSM) bertempat di Cafe Sastra, Balai Pustaka, Jakarta Timur.Selanjutnya pada Rabu (25/10/2023)  kembali diundang membaca puisi karya sendiri berjudul TRAUMATIK pada acara SASTRA REBOAN di PDS HB.Jassin, TIM, Jakarta.Diundang parade baca puisi PENDOA YANG LUPA NAMA TUHANNYA karya Nuyang Jaimee di Rooftop Pasar Gembrong Baru, Jakarta Timur, Selasa, 19 Desember 2023.

Juga pernah diwawancara khusus (live)  sekaligus baca satu puisi karya sendiri berjudul KALAH ATAU MENANG di Radio Republik Indonesia (RRI) Stasiun Jakarta. 

Selain itu sering diundang Komunitas Sastra (acara sastra) untuk melakukan liputan seni & budaya di Teater Kecil , Teater Besar,  khususnya di Pusat Dokumentasi Sastra HB.Jassin (PDS) di TIM Jakarta sepanjang tahun 2022 sampai Oktober  tahun 2025.
Pada Jumat, 23 Juni 2023 diundang sebagai peserta (penyair) pada  diskusi sastra MEJA PANJANG oleh Dapur Sastra Jakarta (DSJ) di lantai 5 Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB.Jassin, TIM, Jakarta.

Pada Kamis (6 April 2023) memenangkan Lomba Menulis Dadakan (posisi nomer 4) yang bertemakan " Pengakuan Mengapa Menjadi Penyair " diselenggarakan oleh Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia dengan juri tunggal Penyair Wawan Hamzah Arfan.

Saat ini tercatat sebagai anggota Dapur Sastra Jakarta (DSJ) , Komunitas Dari Negeri Poci (KDNP), Senja Berpuisi, Taman Inspirasi Sastra Indonesia (TISI), Sastra Nusa Widhita (SNW),  anggota Sastera Sahabat Kita (berpusat di Sabah Malaysia) , Bengkel Deklamasi Jakarta, Forum Sastra ASEAN, Sastra Indonesia-ASEAN, Berita Sastra Asean, Kampung Seni Jakarta, Penikmat Seni Budaya, Sastra Indonesia Baik Saja,  anggota Sastra Reboan , Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia.

Pernah bekerja sebagai wartawan Skm.Angkatan Baru,  Majalah Varia Nada, Aneka Ria,  Info, Spionita, Caraka, majalah Monalisa, Harian Umum Sinar Pagi, Harian Umum Mandala (Bandung pada perwakilan di Jakarta),  Redaktur Pelaksana Suratkabar Dialog (Jakarta), dan Pemimpin Redaksi eMaritim.com.Pada saat ini sebagai Pemimpin Redaksi beritarayaonline.co.id, myberitaraya.blogspot.com, serta berita raya tv pada channel youtube, Pemimpin Redaksi harianterbit.news, dan Redaktur Pelaksana sinarpagi.news 

Karya  jurnalistik-nya banyak tersebar di HU.Suara Karya, HU.Berita Yudha, HU.Pelita, HU.Ekonomi Neraca, Jawa Pos Group, HU.Media Indonesia, HU.Berita Kota, HU.Warta Kota, Majalah Tempo, Koran Tempo, HU.Pikiran Rakyat, HU.Banten Raya, HU.Radar Tangerang, dan masih banyak lagi.
Anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya, DKI Jakarta,  No.Anggota 09.00.0782.12 dan pemegang Sertifikasi Kompetensi Wartawan  (No.ID 4358) Dewan Pers jenjang Wartawan Madya.

Dikenal juga sebagai rohaniawan atau pelayan gereja dari Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jatinegara Jaktim dengan jabatan terakhir sebagai Ketua Jemaat. 

Sebelumnya pernah menjabat sebagai Diakon, Guru Sekolah Sabat (SS), Pemimpin Departemen Pelmas, Departemen Sekolah Sabat, Humas dan Kebebasan Beragama, Roh Nubuat, Pelayanan Perorangan (PP), Departemen atau Sekretaris  Komunikasi, Sekretaris PP, dan Ketua Deparmen Diakon.

Selain di GMAHK Jatinegara, juga melakukan pelayanan di Jakarta Local Conference (JLC- Konference DKI Jakarta & sekitarnya) sebagai pembicara dalam acara Communication Festival (Seminar Departemen Komunikasi) dengan judul MENULIS BERITA MENGGUNAKAN TEORI 5 W+ 1 H DAN PIRAMIDA TERBALIK" pada Minggu 7 Agustus 2022.

Serta sebagai pembawa Firman Tuhan (Khotbah) pada Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR)  Hybrid GMAHK Wilayah VII (terdiri dari 9 gereja advent dan 3 cabang sekolah sabat) berjudul HIDUP BERSAMA YESUS DI SURGA bertempat di GMAHK Rawamangun, Jaktim, pada Kamis 13 Oktober 2022.
Sebelumnya selama bertahun-tahun menulis berita (liputan) kegiatan gereja advent untuk Majalah MAHKOTA di bawah pengelolaan Komunikasi Konference DKI Jakarta & sekitarnya.

Email      : pulo_lasman@yahoo.com
Medsos  :  Lasman Simanjuntak (FB & IG) 
                    Bro (FB).Lasman TV dan Berita
                    Raya TV (Youtube).
HP       : 0823-1571-9299 (WA) 

Penulis  : Stanley Arsenova Lubis ,  adalah mahasiswa semester terakhir jurusan pendidikan bahasa Inggris  Universitas Indraprasta (Unindra-Jakarta)

Sosok Inspiratif : Giyanto Subagio, Penyair 'Bersepeda' Dari Kemayoran

JAKARTA-Setiap individu, memiliki pengalaman hidup yang berbeda-beda, unik, dan menarik. Bahkan Inspiratif. 

Demikian halnya, dengan seorang putra Jakarta, dari Kemayoran, Jakarta pusat, Giyanto Subagio, atau lebih dikenal dengan nama ‘Edo’.

Di Kalangan seniman, ia dijuluki sebagai penyair bersepeda, lantaran untuk menyanggah volume aktivitasnya di dalam berkarya di ruang sastra, ia menggunakan alat transportasi roda dua, sepeda. 

Tidak mengenal pagi, siang, dan sore, bahkan di malam hari pun, ia menggunakan sepeda. 

Sepeda yang digunakannya adalah bukan sepeda yang wah, dan mewah, melainkan sepedanya biasa, sudah lama dan kusam. 

Pada roda bannya pun sudah mengelupas, seperti seorang yang sudah memasuki usia senja, rambutnya berubah menjadi putih, lemah (tidak kokoh), dan rontok.

Pemenang lomba Puisi di Kementerian Lingkungan Hidup- sekitar tahun 1990 an dengan hadiah uangnya yang relatif besar ini- tidak dinikmatinya sendiri, dan digunakan untuk berfoya foya (konsumeris dan hedonis).

 Uang hadiah itu, digunakan untuk seperlunya, selebihnya dibagikan untuk rekan- rekan seniman dekatnya, termasuk membantu kawannya, untuk mengurangi biaya persalinan istrinya, di rumah sakit. 

Tingkat solidaritas, pertemanan, dan kepercayaannya, begitu sangat tinggi, dan dipegang teguh dalam bersikap di ruang apapun, termasuk di dalam ruang kesenian, khususnya ruang sastra.

SEPEDA SIMBOLIK

Sepeda tidak dimaknainya hanya sebagai alat transportasi. Tetapi juga ia, sudah dimaknainya sebagai kekuatan simbolis.

 Yakni, mitra perjalanan spiritualnya dalam membangun kekaryaan.

 Rinai hujan dan sengatan terik matahari, serta polusi kendaraan adalah suatu hal yang mengakrabi kehidupannya dalam beraktivitas.

 Bagi dirinya, dunia luar bukanlah suatu halangan untuk merefleksikan kekuatan makna jiwa dan spiritualnya. 

Bukankah Marcus Aurelius, raja Romawi, pernah membuat sabda kekuasaannya, bahwa kecerdasan, kesehatan, dan seterusnya, adalah suatu hal yang bersifat insidentil, dan bukan substantial.

Selain kedua kakinya, alat transformasi manusia yang alami, sepeda sebagai produk teknologi modern itu, lumayan sangat membantu dirinya untuk meringankan beban aktivitasnya dalam ruang kreatif, berkesenian, terutama sastra. 

Dengan menggunakan sepeda ia mampu membawa beras dari rumah ke tempat ruang kreatif, di Senen, Jakarta pusat.

 Setidaknya, setiap bulan ia membawa beras untuk dikonsumsi para kawan kawannya untuk dikonsumsi secara bersama. 

Sementara lauknya, disediakan oleh seorang kawan lainnya. 

Pola swadaya dalam berkesenian dan persaudaraan itu, terlihat jelas dalam kehidupan seniman di Senen, di era tahun 1990 an itu. 

Rasa persaudaraan, rasa memiliki, dan rasa tanggung jawab berusaha dihadirkan di dalam setiap ruangnya.

MENTAYA DAN KOPS.

Komunitas Mentaya Estetika dan Komunitas Planet Senen, adalah dua komunitas yang berbeda, tetapi memiliki nuansa yang sama.

 Sama- sama memiliki kepentingan untuk memberdayakan ruang publik menjadi ruang budaya. 

Para personil Komunitas Mentaya dan Komunitas Planet Senen, adalah hampir identik. 

Antara lain, terdiri dari : Aspur Azhar (almarhum), Giyanto, Imam, Aswin, Ipoer, Ujang GB (almarhum), Antonius, Aghan, Yoko, Tio, dan Zaelani (personil Komunitas Sastra Mentaya Estetika).

 Sementara untuk Komunitas Planet Senen. Antara lain: Irmansyah, Imam, Giyanto, Aswin, Ipoer, Sinung, Ipoer, Dion, dan lainnya.

Kegiatan seni dan budaya di Senen itu, berhasil menghadirkan suatu kekuatan gravitasi tersendiri di Jakarta, bahkan mungkin nasional, setelah tenggelam hanya sebagai situs seni dan budaya di masa Chairil Anwar, Bing Slamet, Misbach, dan seterusnya.

 Kop’S, kembali berusaha menghidupkannya, dengan menghadirkan kembali tokoh -tokohnya, seperti Misbach, Harmoko, Deddy Mizwar. 

Dan mereka menyatakan secara terbuka dan ekspilisi, turut mendukung kegiatan Komunitas Planet Senen, dalam bentuk orasi politik, seni dan budaya. Bahkan membantu secara material.

Lagi lagi Giyanto Subagio, atau Edo, tingkat ketulusan dan keinginan kuatnya untuk menghidupi ruang kesenian, tidak perlu di pertanyakan. 

Jika terkait dengan kepentingan publik, Giyanto, berusaha selalu terdepan.

 Beliau tidak hanya dikenal sebagai seorang seniman, melainkan ia juga aktif di ruang pemberdayaan sosial (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri/PNPM), dan menjadi Ketua RW.

Tak memilih posisi dan jabatan. Apalagi kekayaan. Kini, Giyanto Subagio, aktif di ruang kesenian, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta pusat, dan anggota FKDM (Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat), di wilayah Kecamatan Kemayoran, Jakarta pusat. 

Jika kapitalis berbicara, tiada hari tanpa Teh Sosro, maka hal itu pun bisa disematkan pada seorang Giyanto Subagio: Tiada ruang publik tanpa Giyanto Subagio.(Lasman Simanjuntak)


Minggu, 02 November 2025

KESRA : Ibadah Sederhana Warga Pinggiran Kota Megapolitan di Kawasan Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur

JAKARTA- Kebaktian berupa ibadah 'sederhana'  berlangsung di sebuah ruang (aula) Camp 160 di Jalan Raya Jatinegara Barat ,Jakarta Timur, pada Minggu siang (2/11/2025) bersama sejumlah warga masyarakat pinggiran kota megapolitan.

Dengan duduk (lesehan)- hanya beralaskan tikar plastik- sejumlah warga masyarakat pria, wanita, bahkan anak-anak  sangat antusias dan bersahaja mengikuti ibadah yang didahului dengan sejumlah lagu-lagu pujian.

Tiga orang pelayan Tuhan -dari beberapa denominasi gereja- langsung memimpin pelayanan ibadah yang sangat 'sederhana' ini .
Mereka duduk dengan tertib-dan serius mendengar renungan Firman Tuhan yang disampaikan dengan narasi dan bahasa yang mudah ditangkap warga masyarakat pinggiran kota megapolitan.

Teristimewa bagi masyarakat pinggiran yang datang- bahkan dengan sandal jepit dan pakaian lusuh- namun sangat bersahaja.

"Tubuh boleh binasa  tetapi roh dan jiwa tak akan mati.Roh kita diberi makanan rohani yanh akan membawa kita kepada keselamatan," ujar seorang pelayan Tuhan bernama Sarah yang juga membawakan renungan singkat.

"Tubuh akan ditanam dan dikubur ketika kita mati.Bahkan jasad ini akan hancur.Namun, walaupun tubuh dan  jasad hancur, roh akan tetap hidup.Kita mau hidup bersama Tuhan, bukan hanya menerima makanan jasmani  tetapi juga makanan rohani," katanya lagi
sambil menutup dengan kutipan Alkitab dalam Matius 11 : 28 "Marilah kepadaKu, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaan kepadamu."

Pada kesempatan tersebut pembicara lainnya yang juga seorang wanita- dengan media tulisan spidol hitam di atas lembaran kertas- berbicara mengenai Tuhan adalah Pencipta yang sangat kita muliakan. 

Bahkan seperti mengutip Firman Tuhan dalam Yeremia 29 : 11 "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah Firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera , dan bukan rancangan kecelakaan , untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." 

Ibadah diakhiri dengan nyanyian pujian penutup, dan doa syafaat, serta diberikan bingkisan (konsumsi) untuk makan siang bagi warga yang hadir siang itu.(Lasman)