Jakarta,BeritaRayaOnline,--Acara Kebaktian Reuni Baptisan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Wilayah VII berlangsung dengan baik, semangat dan penuh sukacita di GMAHK Jatinegara, Jakarta Timur, dimulai tepat pukul 15.00 Wib, Sabat (Sabtu, 30/3/2019).
Sejak sianghari para 'tamu' baptisan tahun 2018 telah datang ke gereja Jatinegara yang ditemani jemaat dan para pendeta GMAHK di Wilayah VII.
Tamu baptisan 2018 yang pertama kali datang ke GMAHK Jatinegara adalah dari jemaat GMAHK Kayu Putih, disusul GMAHK Taman Harapan, GMAHK Cawang, GMAHK Kali Malang, GMAHK Cililitan, GMAHK Rawamangun, GMAHK Berea, dan cabang sekolah Sabat Babelan.
Tampak hadir Pdt.Ketler Sagala, Pdt.Sophar Situmorang, Pdt.Nixon Moniaga, Pdt.Leroy Pakpahan, Pdt.Tielung, Pdt.M.Sigalingging, Pdt.Palmen Sinaga, Pdt.Lingga,Pdt.Richard Hutauruk, dan masih banyak lagi.
Setelah mengatur 'random' atau urutan acara Reuni Baptisan 2019-menurut info dari konference acara ini pertama kali dilakukan di Jakarta, bahkan di seluruh Indonesia- bersama dengan protokol acara Jefta Manoppo (Pemimpin NDR GMAHK Jatinegara), Ketua Jemaat Lasman Simanjuntak, Ketua Jemaat Rachmat Peranginangin (GMAHK Jatinegara), Pdt.Richard Hutauruk (Gembala Jemaat GMAHK Jatinegara) serta Pdt.Katler Sagala (Direktur NDR Konference DKI Jakarta & sekitarnya), acara pun segera dimulai.
Berdasarkan catatan yang ada beberapa orang (baptisan tahun 2018 dari berbagai denominasi gereja non advent -red) dipanggil langsung oleh protokol acara Jefta Manoppo untuk memberikan kesaksian serta pergumulan yang masih dihadapi mereka sampai hari ini, khususnya ketika menerima juruselamat Yesus Kristus dan kebenaran-Nya melalui baptisan kudus sepanjang tahun 2018 lalu di GMAHK wilayah VII.
Dari GMAHK Cililitan yang memberikan kesaksian yaitu Marcel Hutabarat, dan Indah br.Silalahi.Kemudian dari GMAHK Kayu Putih adalah Justin Herry, dan Tetty Malau.Dari GMAHK Cawang yakni Louis Moniaga, GMAHK Kalimalang yaitu bapak Untung Wahyudi dan ibu Puji.GMAHK Taman Harapan yakni Susanto dan Dylon S, GMAHK Berea Amanda, sedangkan dari cabang sekolah sabat Rawamangun yaitu Babelan tampak memberikan kesaksian Rio F.
Seusai memberikan kesaksian para baptisan tahun 2018 ini langsung 'didoakan' secara khusus oleh para pendeta yang bertugas melayani di GMAHK wilayah VII.
Dan, acara kebaktian reuni baptisan tahun 2018 ini juga diisi dengan beberapa lagu pujian oleh group Kyrie Eleison (KE) terdiri dari para remaja, anak-anak muda, sampai orangtua GMAHK Jatinegara yang dipimpin oleh Felasky Hendriks.
Sekitar pukul 18.15 wib sebelum acara ditutup, Pdt.Sophar Situmorang memberikan Renungan Tutup Ibadah Sabat dengan mengambil ayat inti Roma 5:7, 2 Tawarikh 15:7, dan Ayub 42:2.
"Puji Tuhan, acara reuni baptisan tahun 2018 ini, sangat luar biasa.Bayangkan, sangat lengkap, dari kesaksian tadi, ada yang berumur 11 tahun sampai umur 62 tahun," ujarnya.
Mengenai kesaksian dan pergumulan ' hebat' yang masih dialami para baptisan tahun 2018 seperti disingkirkan atau dikucilkan oleh keluarganya setelah menerima Yesus Kristus dan kebenaran-Nya, kena penyakit berat dan tak kunjung sembuh, tak bisa memiliki anak setelah berumah tangga, krisis ekonomi/keuangan, belum punya pekerjaan tetap dan masih banyak lagi pergumulan lainnya.
Pdt.Sophar Situmorang langsung membuka Alkitab dan membacakan Firman Tuhan 2 Tawarikh 15 :7 " Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu."
" Bila kita sampai hari ini masih dililit kemiskinan, ataupun penyakit yang tak kunjung sembuh jangan pernah patah semangat, dan jangan pernah lemah semangat.Jangan pernah goyah dan mundur dari Kebenaran Tuhan.Bahkan dalam Ayub 42:2 tak ada rencana Tuhan yang gagal.Semua rencana Tuhan kadang bisa terjadi, di luar logika kita.Firman Tuhan yang saya sampaikan ini diberikan oleh kedua orangtua saya sekitar 30 tahun lalu, kami anak-anaknya diberikan pesan apapun pergumulan, kesengsaraan dan penderitaan yang kita alami, tetaplah setia kepada Tuhan.Dan, itu sudah dibuktikan kedua orangtua saya," tegasnya.
Sementara itu Pdt.Ketler Sagala kepada penulis berpesan agar masing-masing gereja di wilayah VII ini tetap menjaga dan memelihara secara "rohani" kepada para baptisan tahun 2018.
"Mereka harus tetap dijaga, ada bapak angkat rohani kepada setiap baptisan tahun 2018 ini.Jangan sampai mereka keluar dari pintu belakang.Acara reuni baptisan ini harus terus dilanjutkan.Terima kasih kepada jemaat Jatinegara yang telah menyelenggarakan acara reuni baptisan ini," ucapnya.
Acara kebaktian reuni baptisan tahun 2018 diakhiri dengan makan malam bersama.Tuhan Yesus memberkati.
(Lasman Simanjuntak/Ketua Jemaat GMAHK Jatinegara/ Pemimpin Komunikasi GMAHK Wilayah VII)....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar