Jakarta, Jatinegara,-Kebaktian (Pekan Doa) Minggu Sembahyang Rumah Tangga pada hari ketiga (3) bertemakan " Mencegah dan Mengatasi Krisis Rumah Tangga" di jemaat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jatinegara Jakarta Timur berlangsung pada Senin malam (17/2/2020).
Protokol acara Sherly Kientjem, sedangkan Pembawa Firman Tuhan (Bacaan ketiga Minggu Sembahyang Rumah Tangga) Ketua Jemaat Rudy Kientjem.Lagu pujian dibawakan oleh keluarga Daniel Kalaley.
Ketua Jemaat Rudy Kientjem membawakan bacaan berjudul "Persesuaian" dengan ayat inti Amos 3:3.
".Bacaan malam ini sebenarnya lebih cocok kepada anak-anak.muda.Harus ada penyesuaian diri pasangan suami isteri.Karena itu diperlukan proses untuk penyesuaian," kata Ketua Rudy Kientjem
Dalam tanya jawab-sebelum doa kelompok keluarga- seorang anggota jemaat Jatinegara bertanya dari tema, judul, dan ayat inti bacaan Minggu Sembahyang Rumah Tangga hari ketiga ini, apakah "persesuaian" antara suami dan isteri bisa disatukan, terutama saat pacaran dan sesudah menikah?
Pdt.R.Hutauruk, Gembala Jemaat GMAHK Jatinegara menjawab lebih banyak persamaan antara pasangan suami dan isteri akan lebih bagus, ketimbang cari perbedaannya.
"Dalam Alkitab, contohnya adalah rumah tangga Sara dan Abraham.Sara, seperti tak punya iman, terus mendesak suaminya Abraham, yang pada akhirnya mengambil isteri kedua yaitu Hagar.Persesuaian itu sangat penting, dimulai pada saat pacaran, karena ini.mada promosi.Kita akan usahakan dengan pertolongan Tuhan," ucapnya.
"Jangan pura-pura bahagia dalam rumah tangga, itu juga tidak bagus.Cinta buta juga tak bagus.Sepakat, seagama, seiman dalam ibadah dan pelayanan, semuanya harus ada persesuaian antara pasangan suami dan isteri," pungkasnya.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar