Jakarta,JatinegaraOnline,-Kita harus kembangkan tabiat yaitu tabiat Kristus.Tabiat Kristus harus ada dalam diri kita.
" Bahkan kita sudah menginjil melalui tabiat Kristus ini," ujar Frederik Manik, Guru Bimbingan dan Konseling dari Perguruan Advent Salemba, Jakarta Pusat, dalam khotbah berjudul "Penyempurnaan Karakter" dengan ayat bersahutan 2 Petrus 1 :1-11 dan ayat inti Kejadian 1:27 di jemaat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jatinegara, Sabat siang (Sabtu,29/2/2020).
Menurut Manik, lulusan Universitas Advent (Unai) Bandung jurusan filsafat dan teologi (tahun 2007) dan magister psikologi dari Universitas Gajah Mada (UGM) ini, seperti Nabi Daniel yang diserang oleh setan dalam hal ibadahnya, maka kita juga harus berhati-hati.
" Pikiran kita akan dirusak setan sehingga karakter Allah tak ada dalam diri kita.Sehingga kita juga akan masuk dalam kelompok lusifer," pesannya.
Dalam awal khobahnya yang mengutip Kejadian 1:27 " Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia, laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka".
"Manusia diciptakan menurut gambar-Nya.Gambar dan rupa Allah adalah karakter Allah yaitu Kasih.Karakter yang mulia melalui jasa Kasih Kristus," ujarnya seraya mengutip beberapa kalimat dalam Buku Roh Nubuat "Buku Amanat Untuk Orang Muda" (Ellen G White).
"Masalah kecil kadang bisa membuat kita jatuh.Sekarang ini banyak orang stress dan masuk rumah sakit jiwa.Bahkan teknologi makin berkembang, moral manusia makin jatuh.Namun, tentang hal ini saya belum mendapat datanya.Jangan menganggap karakter kita tidak bisa diperbaiki.Cacat tabiat, tetap bisa diperbaiki," katanya lagi.
Pada kunjungan Perguruan Advent Salemba bersama para guru dan murid ke GMAHK Jatinegara ini, Frederik Manik kembali mengutip Firman Tuhan dalam Filipi 4 :13 dan 2 Petrus 1 : 10-11.
"Kita harus teguhkan panggilan kita.Apa tujuan hidup kita sebenarnya.Tujuan hidup kita tetap adalah Kerajaan Surga.Saat kita ingat tujuan kita Kerajaan Surga, maka kita akan ingat anak kita jangan sampai dikuasai kegelapan.Di Sekolah, kita belajar bukan untuk pintar, tetapi untuk mengenal Tuhan seperti Henokh dan Daniel," pungkasnya.
Dalam kunjungan Perguruan Advent Salemba (memiliki TK-SD-SMP dan SMA, terletak di Jalan Salemba Raya No.47 Jakpusat, telepon 021-3150232), Holbert Tamba juga menyampaikan promosi sekolah advent ini.
Sedangkan lagu pujian dibawakan oleh siswa/i Perguruan Advent Salemba diberi nama SSE dan SSC ini (mempergunakan alat musik piano, guitar, biola, dan alat tiup trompet) baik di Jam Sekolah Sabat maupun Jam Khotbah.
Sementara ikut hadir Ibu Tuti (Kepsek SMA Advent Salemba), dan beberapa guru seperti antara lain Uncen Pangaribuan (doa syafaat) Sem Sahetapy (ayat inti).Juga Stanley Aritonang (pianis), Ashley Maspaitella (chorister), Justin Tetelepta (protokol SS), Amelia Marbun (ayat hapalan SS), serta Wilson Rajagukguk (berita mision).
Tuhan Yesus memberkati.
(*/dilaporkan oleh Lasman Simanjuntak/Pemimpin Komunikasi GMAHK Jatinegara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar