Jakarta,BeritaRayaOnline,-"Hamba yang setia selalu. memberitakan Pekabaran Tiga Malaikat.Mereka adalah orang-orang yang berani menyampaikan kabar baik walaupun harus menderita, dianiaya, serta disiksa karena Kebenaran,"ujar Pdt.Jacky Runtu, Sekretaris Konference DKI Jakarta & sekitarnya yang juga adalah Penasehat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK ) Wilayah VII.
Memberikan khotbah "pendek" dalam rangka misi penginjilan di depan peserta rapat kepengurusan GMAHK Wilayah VII yang berlangsung di GMAHK Kayu Putih, Jakarta Timur, Sabat sore (Sabtu, 14/3/2020), Pdt.Jacky Runtu mengutip Firman Tuhan dalam Matius 24 : 45-51 "Perumpamaan tentang Hamba yang setia dan hamba yang jahat".
"Hamba yang jahat akan memukul hamba yang lain, bukan menginjil atau berkhotbah.Orang ini selalu sibuk bukan memberitakan kabar kebenaran, tetapi sering 'ngaco' di gereja, terutama dengan ajaran-ajaran palsu dan sesat.Hamba yang jahat ini sok pintar," ucapnya.
Menurut Pdt.Jacky Runtu, hamba yang jahat selalu ingin 'memenangkan' orang-orang khususnya di dalam gereja, terutama dengan ajaran-ajaran tidak benar.
"Akan muncul dan ada 'virus-virus' di gereja dengan menebar ajaran-ajaran sesat oleh hamba-hamba jahat ini," kilahnya.
"Hamba yang setia pembicaraannya selalu menginjil, sedangkan hamba yang jahat selalu saling sikut di dalam gereja," katanya lagi.
Oleh karena itu Pdt.Jacky Runtu 'menantang' kepada kita semua apakah tetap berani.memberitakan tentang Hari Sabat, misalnyam
"Kami telah menerbitkan stiker dari Konference yang dapat ditempel di mobil saudara.Stiker tersebut bertuliskan, Yesus mati hari Jumat, pada hari Sabat (Sabtu, hari ketujuh) Yesus dikubur.Hari.Minggu (hari pertama) Yesus bangkit dari kubur.Sekali lagi, hal ini menunjukkan Hari Sabat adalah Hari Sabtu.Hari Sabat.memang tidak menyelamatkan, hanya Yesus yang memberikan keselamatan kepada kita
Namun, Hari Sabat atau hari Sabtu ada Kebenaran dan jangan ditentang," tegasnya.(*/Lasman Simanjuntak)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar