DI BAWAH KEGANASAN HALTE BUS
Puisi : Pulo Lasman Simanjuntak
kuteteskan dendam
dengan kalimat-kalimat tuli
sudah berapa kilometer
kertas-kertas putih ini
disebar ditiap persimpangan kehidupan
merambah paku-paku bumi
hiruk pikuk perawan
harus diungsikan
dari rangkulan bapak
pandai puluhan bahasa
negeri-negeri langit
tak gentar minum air bersih
tanah rawa yang gagah perkasa
kukirim lagi nyawamu
ke tubuh gedung-gedung keramik
untuk menyantap bubur lumut
sampai otakmu mau muntah darah
dinihari waktu senggang
kutelantarkan angan-angan
bagi ribuan kamar panti pijat
yang makin berbusa-busa
Jakarta, Kamis, 10 November 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar