Senin, 20 Januari 2020

Kebaktian 10 Hari untuk Berdoa di Kelompok Kerja "Imanuel" Camp 160 Kp.Melayu, Jakarta Timur : Mari Kita Buat Komitmen kepada Allah untuk "Mengubur" Segala Dosa Kita Mulai Hari Ini

Jakarta, BeritaRayaOnline,-,- "Jika kita sudah menang melalui Roh Kudus, serta hidup berjalan senantiasa dengan Roh Kudus yang telah memperbaharui hati dan pikiran kita.Maka mari  kita buat  suatu komitmen kepada Allah untuk 'mengubur' segala dosa-dosa kita mulai hari ini (Minggu, 19/1/2020) sampai sepanjang dan sesudah 10 Hari Berdoa," pesan Lasman Simanjuntak, selaku Pembawa Firman dalam Kebaktian 10 Hari Berdoa pada hari kedua, Minggu malam, 19 Januari 2020 (bacaan ketiga-red) berjudul "Menang Melalui Roh Kudus" dengan ayat inti Galatia 5:16 di depan sekitar 30 jemaat ( 2 orang diantaranya non advent) anggota Kelompok Kerja "Imanuel" Camp 160 Kp.Melayu, Jakarta Timur.

Pada kesempatan tersebut, Lasman Simanjuntak, Pemimpin Departemen Pelayanan Perorangan (PP) dan Departemen Komunikasi Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jatinegara mengatakan lagi seperti kesaksian Jerry (50 tahun)-dalam bacaan 10 hari berdoa ini- akhirnya dari seorang pembenci agama Kristen dan orang Kristen, pecandu alkohol, perokok berat, dan obat-obat terlarang, wanita serta kehidupan liar, telah "diubahkan" oleh  Yesus Kristus.

"Melalui Roh Kudus Jerry betul-betul bertobat sambil berkata, pendeta, lubang di tanah itu dan pohon baru itu mewakili hidup saya.Jerry tua dimakamkan di sana dan pohon buah baru itu mewakili Jerry baru karena saya sekarang menjalani kehidupan baru," ucapnya.

Saat membacakan Firman Tuhan dalam 10 Hari Berdoa di rumah keluarga Vonny Hutabarat-Mahubessy, Lasman Simanjuntak yang didampingi Protokol Acara Flora Simanjuntak-Kolondam ini juga kembali "meng-update" bacaan hari pertama berjudul "Kebutuhan Kita akan Roh Kudus" dengan ayat inti Kisah 1:8.

"Bila kita sudah dipenuhi oleh Roh Kudus maka ada pengakuan dosa (Roma 8:16).Kemudian pikiran dan hati diperbarui (Yehezkiel 36 : 25-27), berbuah roh (Galatia 5 :22-23), membagikan Injil sebanyak.mungkin.kepada.orang lain (Kisah 4: 13 dan 31), rasa lapar dan kasih akan Alkitab, dan Dia akan menuntun kita ke dalam semua kebenaran (Yohanes 16:13), serta terpenting kita akan memiliki kuasa dalam doa-doa kita (Roma 8:26-27)," kilahnya.

Sekarang, lanjutnya, pilihan ada di tangan kita, khususnya bagi anggota jemaat Kelompok Kerja "Imanuel"  Camp 160 Kp.Melayu.

Apakah mau "mengubur" segala dosa-dosa yang masih kita lakukan, seperti kesaksian Jerry pekerja keras yang berbakat.Misalnya,dengan meninggalkan selama-lamanya minuman alkohol yang memabukkan,  narkoba,  tembakau (perokok), serta kehidupan 'liar' yang menyesatkan.

Setelah dibacakan Firman Tuhan malam itu-dan nyanyian pujian oleh kaum pria-  diberikan juga kesempatan untuk memberikan kesaksian setelah hari kedua  untuk 10 Hari Berdoa.

Selanjutnya diadakan 'doa kelompok'  (lima kelompok) masing-masing dibawakan oleh dua orang untuk.membawakan doa.

Dan, diakhiri dengan hidangan sederhana serta ramah tamah.Sementara untuk hari ketiga, Senin malam, 20 Januari 2020 (bacaan keempat) Kelompok Kerja "Imanuel" Camp 160 Kp.Melayu akan menghadirkan Pembawa Firman Nelson Simanjuntak dan Protokol Acara Raymond Hursina.(*)

Pdt.R.Hutauruk : Setiap Hari Kita Harus Dibaptis oleh Roh Kudus

"Setiap hari kita harus dibaptis oleh Roh Kudus supaya ada perubahan secara rohani dalam hidup kita, terutama perubahan dalam tabiat," jawab Pdt.Richard Hutauruk, Gembala Jemaat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jatinegara menjawab pertanyaan seorang anggota jemaat disela-sela Kebaktian 10 Hari Berdoa hari  kedua di Kelompok Kerja "Imanuel" Camp 160 Kp.Melayu, Jakarta Timur, Senin malam (20/1/2020).

"Orang buta tak jatuh ke lubang yang sama dua kali, itu perumpamaan dari Tuhan Yesus.Bisa saja setelah menerima baptisan, kita kembali 'jatuh' ke dalam dosa, tetapi jangan 'jatuh' lagi ke lubang yang sama," pesan Pdt.Hutauruk seraya mengutip Firman Tuhan dalam Yesaya 1:18 dan 1 Yohanes 1: 9.

Pada bacaan keempat 10 Hari Berdoa berjudul "Baptisan Roh Kudus" dengan ayat inti Kisah Rasul 1:4-5, yang dibawakan oleh Nelson Simanjuntak (Ketua Diakon GMAHK Jatinegara) dan Protokol Acara Raymond Hursina (Pemimpin Departemen Pelmas), Pdt.R.Hutauruk mengatakan lagi kita tak cukup dibaptis oleh air dan Roh.

"Baptisan air artinya 'mati' bersama Kristus.Keluar dari air, bangkit bersama Kristus, itulah mulai hidup baru kita.Sedangkan baptisan Roh Kudus adalah pertobatan yang sejati.Hasilnya, ada perubahan secara rohani dalam diri kita," tegasnya.

Tak ada gunanya, lanjutnya, baptisan air kalau tak diikuti oleh baptisan Roh Kudus.

"Inilah benar-benar suatu pertobatan.Dulu melanggar perintah Tuhan, tetapi sekarang ditinggalkan segala dosa, dan setia mengikuti Firman Tuhan," pungkasnya.

Oleh karena itu Pdt.R.Hutauruk kembali mengajak  kita semua-termasuk yang hadir pada hari kedua 10 Hari Berdoa di Kelompok Kp.Melayu-untuk dibaptis oleh Roh Kudus.

"Yang dulu suka marah-marah, atau bersikap kasar, setelah menerima baptisan Roh Kudus jadi bersikap lemah lembut dan tak gampang marah lagi.Atau yang dulu suka mencuri, tak mencuri lagi, dan seterusnya.Ada perubahan dalam diri kita, itulah dibaptis dengan Roh Kudus," ucapnya.

Sementara Ibu Pdt.Dahlia Hutauruk br.Nainggolan menambahkan kita harus terus "fokus" kepada Yesus Kristus.

"Jangan sering menengok-nengok ke belakang seperti isteri Lot.Kadang memang kita sering menoleh ke belakang, ingat harta, ingat masa lalu, kegagalan dan akar kepahitan," katanyam

"Dalam perjalanan rohani menuju Surga, kita harus terus berjalan bersama Roh Kudus.Tuhan sendiri sudah memberi tahu jalan Keselamatan menuju Surga, misalnya tiap hari kita sudah ikut Kebaktian Renungan Pagi, baca Alkitab (Follow the Bible),belajar Sekolah Sabat (SS), baca buku Roh Nubuat, ikut pelayanan atau ibadah seperti Kebaktian 10 Hari untuk Berdoa ini," katanya lagi.

Seperti biasa sebelum ditutup Kebaktian 10 Hari untuk  Berdoa, diadakan doa kelompok dengan mengangkat berbagai topik doa dan permintaan dengan ayat-ayat Alkitab untuk didoakan dikutip dari Lukas 3: 21,22, Kisah 2:1-4, Kisah 8 : 15-17, Lukas 11:11-13, dan Kisah 5: 31-32.

Sebelumnya lagu pujian "Ku Tak Dapat Jalan Sendiri" dibawakan oleh "Trio Camp 160" terdiri dari Lasman Simanjuntak, Ferdinant Hutapea, dan Petra (Peter Tuna Netra).

Tuhan Yesus memberkati.

(*dilaporkan oleh Lasman Simanjuntak, Pemimpin Komunikasi GMAHK Jatinegara)

(**/Bro-2)

Editor : Lasman Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar