Sabtu, 30 Desember 2017

Melawan Ajaran "Palsu" di dalam Gereja (bagian II)

Jakarta,BeritaRayaOnline,Pdt.Pakpahan: Secara ringkas dalam tatanan kalender sipil dan spiritual Israel/Yahudi purba, Sabat dapat dibagi dalam beberapa kategori. Di antaranya: Sabat mingguan (1 kali dalam sepekan), Sabat Tahunan (1 kali dalam setahun), dan Sabat ke-50 tahunan (disebut Tahun Yobel). Masing-masing Sabat ini mempunyai fungsi tersendiri. Misalnya Sabat Tahun Yobel adalah yang mengatur sistem agraria, kepemilikan atas tanah, dan keterbatasan hutang-piutang.
Perlu saya tegaskan berdasarkan penjelasan pertama dari Kejadian 1 dan 2:1-3 bahwa Sabat yang kita pelihara dan kuduskan sebagaimana yang diperintahkan dalam Hukum ke-4 adalah Sabat mingguan. Ini tidak boleh dilakukan berdasarkan angka atau kelipatannya dalam tanggal di kalender.
Melainkan ini harus dipelihara berdasarkan siklus 7 hari dalam sepekan. Untuk siklus ini bulan, bintang, dan benda angkasa lainnya tidak ditentukan untuk mengaturnya. Ini adalah siklus perputaran bumi pada porosnya terhadap matahari yang diakumulasikan sebanyak 7 kali putaran yang menghasilkan 7 hari dalam sepekan.
Demikian.
Sebagai tambahan, Sabat telah diperkenalkan dalam pekan penciptaan oleh Allah sendiri, jauh sebelum orang Israel ada dengan kalender lunar-solar tersebut. (Lasman Simanjuntak)

Melawan Ajaran 'Palsu' di Dalam Gereja (bagian 1)

Jakarta,BeritaRayaOnline,-
Syalom...selamat Sabat Pak Pendeta Pakpahan dan Pendeta T.Simanjuntak...sehubungan dengan khotbah Pdt.Jacky Runtu pada sosialisasi kerja konference di GMAHK Salemba tgl 17 Des 2017 lalu "Kesetiaan kepada FirmanNya" (sub tema tahun 2018) antara lain menyatakan belakangan ini di gereja kita banyak muncul ajaran-ajaran 'sesat' atau ajaran-ajaran 'palsu'..saya mau tanya akhir-akhir ini muncul semacam 'ajaran baru ' tentang Almanak (Kalender Tuhan) Elohim YHWH tahun 6003.Ajaran ini -sambil mengutip isi Alkitab- menyebutkan bulan abib I, bulan Iyar II, bulan Sivan III, bulan Tamuz IV, dan seterusnya.Ajaran ini menyatakan sistem Kalender Tuhan perlu memperhatikan benda penerang seperti matahari, bulan dan bintang.Sedangkan Kalender Manusia (Dunia) menggunakan kalender yang dibuat oleh Paus Gregory XIII pada tahun 1582 Masehi.Sehingga ajaran ini mengatakan semua peribadatan yang tak gunakan Kalender Tuhan, ibadahnya ditujukan kepada Lusifer.Dikatakan lagi dalam ajaran ini dalam Kalender Tuhan Hari Ibadah yang ditentukan oleh Tuhan adalah Hari Ketujuh dan bulan baru.Hari Ketujuh dalam kalender Tuhan adalah tanggal 8-15-22-29.Tanggal satu adalah bulan baru (jadi maksud ajaran ini bahwa HARI KETUJUH ATAU HARI SABAT BELUM TENTU SELALU JATUH HARI SABTU) bisa hari Minggu, Senin, Selasa  Rabu, dan seterusnya......
Dikatakan lagi :SABAT YANG BENAR DALAM KALENDER TUHAN,BUKAN DALAM KALENDER BUATAN MANUSIA.SABAT TUHAN ADA DALAM KALENDER TUHAN.
Saya mau tanya-ini yang paling mengerikan melebihi ajaran Dividian-ajaran ini secara terang-terangan menyatakan "MAKA JAWABNYA HARI SABTU BUKANLAH HARI KETUJUH ATAU HARI SABATH DALAM KALENDER TUHAN TIDAK ADA SATU AYAT PUN DALAM KITAB SUCI DARI KEJADIAN SAMPAI WAHYU YANG MENYATAKAN BAHWA HARI SABATH HARI KETUJUH ADALAH HARI SABTU"......kitab  suci dengan jelas menyatakan bahwa Hari Sabath adalah setiap tanggal 8-15-22-29 dan itu berlangsung terus menerus didalam Kalender Tuhan... (Lasman Simanjuntak)

Rabu, 27 Desember 2017

Keluarkan Nasi dari Rice Coocer Setelah 12 Jam

PENTING!!!

Keluarkan nasi dari rice cooker kalau sdh matang. Kalau lebih dari 12 jam menjadi pemicu diabetes.H

Kebiasaan yang Jadi Pemicu Anak Menderita Kanker dan Diabetes

Hari ini saya cukup Shock. Bagaimana tidak, karena ternyata kebiasaan yang selama ini saya anggap sepele, merupakan perbuatan berbahaya untuk anak anak saya. Istilahnya, saya sayang anak tapi saya pula yang setiap hari memberi anak racun. Dengan info ini, saya sangat berterima kasih pada sekolah Zara (anak saya yang masih TK) karena telah mendatangkan seorang konsultan kesehatan, Pak Anto dari Lembaga Konsultan Kanker Indonesia.

Ia sempat menjelaskan bedanya Myom, Tumor, Kista dan Kanker. Tapi saya di artikel ini hanya ingin menceritakan ulang penjelasan Pak Anto yang membuat saya shock.

BAHAYA NASI DARI MAGIC COM

Ini adalah fakta pertama yang membuat saya shock. Tapi syukurlah kalimat tersebut hanya kalimat pembuka Pak Anto saja. Karena nyatanya nasi dari magic com boleh dimakan. Namun dengan syarat, tidak boleh lebih dari 12 jam di dalam magic com dengan kondisi terus terusan dihangatkan.

"Karena nasi yang terus dihangatkan dalam magic com, saat lebih dari 12 jam ia akan berubah menjadi racun”, kata Pak Anto memperingatkan. Sehingga ketika memasak nasi dan sudah matang, ia menyarankan untuk mengeluarkan nasi tersebut dari magic com dan dipindahkan saja di tempat nasi.

Ia melanjutkan, “Nasi yang baik adalah nasi yang dimakan saat sudah dingin, bukan nasi hangat. Karena nasi dingin memiliki kadar gula yang lebih rendah.”. Inilah mengapa sekarang banyak anak menderita diabetes. Karena mereka terbiasa makan nasi hangat dari magic com. Beda dengan orang zaman dahulu yang dimasak di langseng kemudian jika sudah matang akan diletakkan di tempat nasi. Dengan demikian nasi tidak terus menerus dihangatkan.

Saya dan keluarga sering makan di luar. Jadi kadang masak nasi tapi ngga ada yang makan, so magic com jalan teruuus. Besoknya kadang nasi baru terjamah. Hm … yang jelas saya sering sekali meletakkan nasi di magic com lebih dari 12 jam.
Sekarang sejak penataran, seusai nasi matang, magic com langsung saya matikan dan nasi saya dinginkan.

Semoga bermanfa'at.
BATASI NASI DAN GULA ARTINYA BATASI PENYAKIT DI MASA TUA.

"KARBOHIDRAT DAN GULA ADALAH IBU DARI SEGALA PENYAKIT."
(JOHAN YAN)

ANDA MUNGKIN TIDAK MENDUGA BAHWA DISAMPING PERUT BUNCIT, ASUPAN BERLEBIH NASI DAN GULA AKAN MEMBUAT TUBUH ANDA KELEBIHAN :

1. TRIGLISERIDA, 
2. KOLESTEROL,
3. HIPERTENSI,
4. JANTUNG KORONER HINGGA ...
5. DIABETES MELITUS ...

DR YU ZONGXIAN MENEKANKAN, KALAU SAJA ORANG YANG MENERIMA BERITA INI BISA LANJUT MENGIRIMKAN KPD 10 ORANG LAIN, MAKA SETIDAKNYA ADA SATU NYAWA YG  BISA TERSELAMATKAN ...

AKU SUDAH MELAKUKAN TUGASKU, SEMOGA KAMU JUGA BISA MEMBANTU MELAKUKAN  TUGASMU.
TERIMA KASIH !!!

Jangan disimpan ya, gak ada gunanya jg disimpan. Siapa tau bisa menyelamatkan sahabat, teman dan saudara2 kita. 👍🌈👍
mudah-mudahan bermanfaat.(**)
☺😚

Selasa, 26 Desember 2017

Acara Natal 2017 "Bareng" Keluarga Besar Yansen Simanjuntak dan Sortaria br.Pardede

Jakarta,BeritaRayaOnline,-Syalom...Puji Tuhan...acara Natal 'bareng' keluarga besar Yansen Simanjuntak (Op.Eykel ) + Sortaria br.Pardede (alm) diisi dengan acara ziarah ke TPU Kampung Kandang, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (26/12/2017).Ziarah kali ini untuk papi (almarhum) dan kakak tercinta Diana Simanjuntak (almarhumah).

Dalam ziarah pada hari kedua Natal (25/12/2017-26/12/2017) di TPU  Kampung Kandang berakhir pada Selasa siang(26/12/2017).Hadir Ina Simanjuntak, Lasman Simanjuntak, Flora Kolondam, Eppo Simanjuntak, Risa Saraswati, Kevin Simanjuntak, Parlindungan Simanjuntak, Dian, Brenda Simanjuntak, Tulus Simanjuntak, dan Ella.

Lasman Simanjuntak  yang membawakan Firman Tuhan mengutip Wahyu 2 : 10 dengan penekanan; kita  keluarga yang masih hidup sampai sekarang ini hendaknya tetap setia sambil menantikan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali.Acara ditutup dengan berdoa dan Doa Bapa Kami.

Perjalanan  ziarah dilanjutkan ke TPU Menteng Pulo untuk berziarah ke mami (almarhum Sortaria br.Pardede) yang wafat di Jakarta pada 9 Mei 1976..saat kami ditinggalkan masih kanak-kanak dan usia remaja.

Dalam pesan 'rohani-nya' Lasman Simanjuntak (sebagai putera tertua) mengatakan kita -tujuh bersaudara-yang masih hidup hendaknya saling kasih mengasihi saudara bersaudara.Kompak selalu, jangan terjadi perpecahan saudara bersaudara.

"Kita semua pasti akan mati, tinggal menunggu kapan giliran dipanggil Tuhan..Namun, percayalah bahwa kematian hanya 'tidur' sementara, menunggu Pagi yang Cerah saat kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali, kita umat Tuhan yang setia dan hidup kudus akan dibangkitkan," katanya seraya mengutip Firman Tuhan dalam Yohanes 14: 1-3.

Acara Natal 2017-setelah ziarah-  diakhiri dengan santap siang bersama di Restaurant 'Bakmi Golek' Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur.Di sini kami saudara-bersaudara berkumpul, becanda, ramah tamah, dan sekalian rayakan jelang Tahun Baru 1 Januari 2018.

Tuhan  Yesus memberkati.

Selasa, 19 Desember 2017

Jaga dan Rawat, Bahaya Makanan

Jaga dan rawat anak2 kita dgn baik. Sudah terlalu banyak usia dibawah 30 tahun diketahui menderita kanker pada "Stadium Akhkir. Pakar di bidang kedokteran menganjurkan untuk  Hindari 9 Makanan Ini Untuk Menjauhkan Dirimu Dari Kanker Hati!!

*1.       Mie instant*

Seperti yang kita tahu, mie instant terbuat dari beberapa zat pengawet yang tidak terlalu sehat bagi kesehatan kita. Mie instant sendiri mengandung asam sitrat, asam sodium, pewarna caramel, dan zat kimia lainnya yang bila kita konsumsi secara rutin akan mengganggu kesehatan kita. Jika anak-anak mengonsumsi mie instant secara berkala, maka akan menyebabkan sang anak mengalami kekurangan kalsium dalam darah. 

*2.       Ham dan sosis*

Ham dan sosis mengandung bahan pengawet seperti natrium nitrit, kalium sorbat yang dapat menyebabkan terbentuknya tumor dalam hati dalam bentuk nitrosamine.

*3.       Cookies*

Cookies juga mengandung bahan pengawet seperti natrium metabisulfit, asam sitrat, dan sorbitol. Natrium metabisulfit dalam kadar yang berlebihan dapat menyebabkan luka pada hati dan menimbulkan racun dalam hati.  

*4.       Es krim*

Zat yang paling umum digunakan adalah pemanis buatan, pengental serta pigmen sintetis. Ada beberapa negara di dunia yang melarang penggunaan pigmen sintetis dalam pembuatan es krim.

*5.       Keripik kentang*

Keripik kentang sendiri mengandung bahan pengawet seperti sodium glutamat, dinatrium guanilat yang dilarang untuk dikonsumsi oleh anak-anak.

*6.       Manisan*

Manisan mengandung asam sitrat, kalium sorbat, natrium benzoate dalam proses pembuatannya. Natrium benzoate ini sendiri dapat menghancurkan vitamin B1 yang akan menghambat penyerapan kalsium pada anak-anak.

*7.         Permen karet*

Permen karet mengandung aspartam, sorbitol, asam sitrat. Konsumsi sorbitol yang berlebihan akan menyebabkan diare.

*8.       Jelly*

Kalium sorbat, asam sitrat dan carrageenan adalah zat yang paling digunakan untuk membuat jelly. Konsumsi kalsium sorbat yang berlebihan akan mengakibatkan alergi dan terganggunya penyerapan kalsium dalam tubuh.

*9.       Teh susu*

Bahan pengawet dalam teh susu mengandung kalium sorbat, natrium heksametafosfat dan lain-lain yang bisa menyebabkan gangguan metabolisme kalsium.

🙏🙏🙏🙏🙏 indahnya berbagi. Kiriman WA dari dokter ahli gizi RSPAD,,...

Minggu, 17 Desember 2017

Khotbah : Kesetiaan Kepada Firman-Nya

Tantangan besar pada saat ini adalah ; Otoritas Firman. Bagaimana manusia saat ini menanggapi otoritas Firman ini.

Ini ada kesaksian : seorang jemaat kita(pendeta) sedang kuliah di sebuah sekolah tinggi teologi. Tiba-tiba dosennya berkata "Surga itu sebenarnya tak ada ".Dosen itu ditertawakan oleh para mahasiswanya."Sekarang ini banyak ajaran-ajaran palsu atau sesat masuk ke dalam gereja advent.Bahkan Alkitab makin diragukan, yang mana bisa dipegang, jadi dasar iman kita.Setan kenal Allah, setan juga tahu nubuatan.Setan kerja keras, dan setan gunakan kesempatan untuk mengalihkan pikiran kita dari Alkitab (kesibukan kerja, rekreasi, perselisihan, pengaruh media, keplesiran, musik, dendam, ajaran sesat, masalah ekonomi, filsafat dsb).

" Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh bertugas mempromosikan Otoritas Firman," kata Pdt.Jacky Runtu, Sekretaris Konference DKI Jakarta dan sekitarnya pada acara sosialisasi rencana kerja tahun 2018 di GMAHK Salemba di Jakarta, Minggu (17/12/2017).

"Orang-orang sibuk bergumul dengan kehidupan mereka sehari-hari. Mereka jadi lalai membaca Firman Tuhan. Kita harus kembali mempromosikan Firman Tuhan," katanya lagi.

Saat ini yang dibutuhkan mereka (jemaat-red) bukan kata-kata motivator, ahli politik, meliter, atau solusi sosial.Mereka sangat membutuhkan pondasi keyakinan mereka dan model figur kesetiaan.

Siapa contoh figur kesetiaan dalam Alkitab?
1.Yusuf  (kejadian 39:9)---Jusuf engkau hidup jauh dari rumah.Yusuf engkau sendirian di tanah Mesir.Saudara-saudaramu telah menjualmu menjadi budak.
"Adalah menjadi setia ketika semua orang melihat.Sulit untuk setia, ketika tidak ada orang yang melihat.Adalah mudah untuk setia ketika semua orang dalam keadaan baik-baik saja..Yusuf , engkau harus mengawasidirimu sendiri dan tetap setia.Engkau memilih setia kepada tuanmu yang kafir sekalipun.Bahkan engkau tetap setia kepada Allah yang telah menjaga dan memeliharamu"

II. Uria (2 Samuel 11:11) ---Uria orang Het, tetapi engkau setia.Adalah sulit setia  ketika harus melawan arus.Kita mudahnya memberi suap atau kesenangan, ketika semua orang juga melakukannya.

III. Figur Daud(1 Samuel 24 :7)--- Daud engkau diberi kesempatan untuk membunuh Saul di dalam gua, tetapi Daud setia menunggu waktunya Allah.

IV.Janda dari Sarfat (1 raja-raja 17 : 13)---janda miskin, sulitnya rasanya untuk menjadi setia ketika harus melepaskan sesuatu yang paling berharga, apalagi ini menyangkut kelangsungan hidup.Misalnya harus bekerja pada Hari Sabat (supaya bisa bayar perpuluhan-red), kuliah pada Hari Sabat, pelatihan sertifikat pekerjaan pada Hari Sabat.

V.Maria (Lukas 1: 28)---kita cenderung mencari aman, menjadi setia ketika itu memberikan ketenangan dan jaminan hidup. Sudah setia perpuluhan, tetapi masih meragukan Allah dengan berkata :"mana tingkap-tingkap langit kok enggak terbuka, ekonomi malah makin merosot"

Bagaimana engkau melakukannya ?
a) kekuatan pada FirmanNya---ada kuasa dalam FirmanNya.Firman Tuhan itu ada kuasa untuk merubah hidup saya yang "kosong".Firman Tuhan ada, saya yang dari gelap menjadi indah..Selama ini berapa banyak kita mengandalkan kata-kata dari motivator, dan berapa banyak  kita andalkan kata-kata dari Alkitab. Allkitab jadi tonggak utama, jadi pekabaran.
b) 2 Petrus 1 :16--- iman kita tak didasarkan dengan dongeng-dongeng isapan jempol.Alkitab berasal dari Tuhan, dan bukan isapan jempol.
     2 Petrus  1:19---apabila kita baca Alkitab, kita semakin diteguhkan.Ketika kita ada di kegelapan, kita akan cari "terang kecil" (seperti Alkitab) --kita sudah hidup ditengah-tengah kegelapan. Tuhan Yesus juga melakukan dalam Matius 4:4,7 dan Matius 4 :10.Tiap kali Yesus dicobai iblis, tiga kali juga Yesus mengandalkan Firman Tuhan.
     Wahyu 2 : 10-- jangan takut, setia sampai mati.Orang yang setia tetap ada di tangan Allah (Roma 8:38-39--- Yesus juga melakukannya dalam Lukas 23: 46) Jangan meragukan Yesus, Yesus adalah Allah yang ditinggikan...kesetiaan Allah jangan diragukan.

"" Yang dibutuhkan sekarang adalah pondasi keyakinan mereka dan model atau figur kesetiaan," katanya.

Begini pesan Khotbah terkakhir Jacky Runtu----"pengaruh kita kepada orang lain tidak banyak ditentukan oleh apa yang kita katakan, tetapi lebih banyak kepada diri kita"
Penting kita menjadi "garam" dan "terang" bukan pada ajaran. Kamu adalah "garam", aplikasinya kehidupan kita yang berbaur kepada masyarakat(Matius 28:19-20 dan Matius 15:13-14).

APAKAH MEREKA MENDAPATI FIGUR KESETIAAN KEPADA FIRMAN ANDA DALAM DIRI SAUDARA/ JANGAN SUKA MENGHAKIMI BIARLAH DI LINGKUNGAN KITA DIKENAL SEBAGAI ORANG YANG RENDAH HATI, SABAR, TERSENYUM DAN BAIK HATI 



Kamis, 14 Desember 2017

Renungan Pagi : Sambut Tahun Baru 2018 "Bertekun Dalam Iman"

Renungan Pagi :

Sambut Tahun Baru 2018

"Bertekun Dalam Iman"

Ayat Inti :  Kolose 1 : 23

Oleh : Pulo Lasman Simanjuntak

Saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus…

Memasuki Tahun Baru 1 Januari 2018 ( tinggal 15 hari lagi kita tinggalkan tahun 2017 , hari ini  telah memasuki tgl 15 Desember 2017 ) rasanya seperti kita akan meninggalkan suatu masa dan waktu yang penuh dengan pergumulan dan pergulatan hidup sepanjang tahun 2017.

Namun, sebagai umat Tuhan yang penuh pengharapan mari kita sambut Tahun Baru 1 Januari 2018 dengan tetap bertekun dalam iman sambil menantikan Kedatangan Tuhan Yesus Kristus yang kedua kalinya.

Renungan Firman Tuhan hari ini untuk menyambut Tahun Baru 1 Januari 2018-dengan terlebih dahulu berdoa minta akal budi, hikmat, dan roh rendah hati- saya akan membaca Firman Tuhan dalam Kolose 1 : 27  :“Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman,  tetap teguh, dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya..”

1.Harus Bertekun Dalam Iman

– IMAN  : ” Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh oleh firman Kristus “(Roma 10:17)

*Pendengaran oleh Firman Kristus, itu artinya kita harus mendengar ‘ Suara Tuhan’ hanya melalui Injil/Alkitab.Iman kita hanya timbul  melalui Injil Kristus.

Oleh karena itu sepanjang tahun 2018 nanti  biarlah hari-hari kita  tetap banyak diisi dengan membaca Injil/Alkitab baik bacaan Alkitab Tahunan (1 Januari 2018 dimulai dari kejadian 1, 2, dan 3 atau 3 pasal sehari ), dan bacaan Alkitab Personal/Pribadi (bebas, bisa dimulai dari Perjanjian Lama Kitab Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, dan seterusnya  atau Perjanjian Baru Kita Matius, Markus, Lukas, Yohanes, dan seterusnya).

Mengapa kita harus membaca Alkitab/Injil setiap hari sepanjang tahun 2018 nanti, karena itu semua merupakan perintah dari Tuhan seperti tertulis dalam 1 Timotius 4 : 13 ” Sementara itu, sampai aku datang bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab suci, dalam membangun, dan dalam mengajar“.

Bahkan melalui Injil/Alkitab dapat memperbaiki kesalahan, kelakuan, dan tingkah laku kehidupan kita yang sudah penuh dosa ini.Terutama  agar kita-sepanjang tahun 2018 nanti- dapat benar-benar bertobat dan berbalik dari perbuatan kita yang telah melanggar Firman Tuhan, barangkali telah kita lakukan sepanjang tahun 2017 ini.Artinya, memasuki tahun 2018 ada Kebangunan dan Pembaruan Rohani.

2 Timotius3 : 16 ” Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

Dalam Buku Roh Nubuat “Kemenangan Akhir” (Ellen G.White) berjudul “Alkitab Suatu Perlindungan” Bab.37  halaman  515 sampai halaman 523 antara lain mengatakan ;
A. Setan menggunakan setiap sarana yang mungkin untuk mencegah manusia memperoleh pengetahuan mengenai Alkitab. (halaman 515)

B. Hanya mereka yang telah membentengi pikirannya dengan kebenaran-kebenaran Alkitab yang akan bertahan melewati pertentangan besar terakhir itu.(halaman 515)

C.Akan tetapi Allah mempunyai suatu umat di atas dunia ini yang mempertahankan Alkitab, dan hanya Alkitablah, sebagai standar semua doktrin, dan dasar dari segala pembaruan.(halaman 516)

D. Allah telah memberikan kepada kita Firman-Nya supaya kita menjadi terbiasa dengan ajaran-ajaran-Nya, dan mengetahui apa yang Ia tuntut dari kita sendiri (halaman 519)

E.Kita harus mempelajari Alkitab itu dengan tekun setiap hari, menimbang setiap pemikiran, dan membandingkan ayat dengan ayat lain. (halaman 519)

F.Janganlah pernah mempelajari Alkitab tanpa permintaan doa. Roh suci sendiri dapat membuat kita merasa pentingnya perkara-perkara yang mudah dimengerti, atau mencegah kita dari  memutarbalikkan  kebenaran yang sulit dimengerti.Adalah tugas malaikat-malaikat surgawi untuk menyediakan hati untuk mengerti Firman Allah sehingga kita terpesona akan keindahannya, dinasehati oleh amaran-amarannya, atau digerakkan atau dikuatkan oleh janji-janjinya.(halaman 521).

Dalam Buku Roh Nubuat ” Kemenangan Akhir”(Ellen G.White) berjudul “Waktu Kesesakan yang Besar” Bab 39, pada halaman 524 dikatakan ; Hanya mereka yang menjadi pelajar Alkitab yang tekun dan rajin serta yang telah menerima kasih kebenaran, yang akan dilindungi dari penipuan yang hebat yang menawan dunia.

Oleh kesaksian Alkitab mereka ini akan mengenali penipu itu dalam penyamarannya. Ujian akan datang kepada semua orang. Oleh penyaringan pencobaan, orang-orang Kristen sejati akan nyata.Apakah umat Allah sekarang berdiri teguh di atas Firman-Nya sehingga mereka tidak akan tunduk kepada bukti-bukti yang berdasarkan panca indera mereka?Dalam kemelut yang seperti itu, apakah mereka mau bergantung kepada Alkitab, dan hanya kepada Alkitab saja?

2. Tetap teguh, tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil

Teguh dan Tidak Bergoncang  : “Saudara-saudaraku , anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan. Sebab kamu tahu bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh, dan tak kekurangan suatu apapun.(Yakobus 1 : 2-4)

Sepanjang tahun 2018 nanti bila kita menghadapi pergumulan, penderitaan, kesengsaraan, sakit-penyakit yang tak kunjung sembuh,  krisis ekonomi/keuangan, kehilangan pekerjaan/PHK, konflik rumah tangga suami -isteri, konflik rumah tangga orangtua-anak,  jadi  korban narkoba/miras, menderita, kerasukan roh setan, menderita  HIV/AIDS, hidup dalam penjara, dan sebagainya.Ingat pesan Rasul Paulus dalam Yakobus 1 : 2-4.Tetap teguh, dan  tidak bergoncang !

1Tesalonika 3 : 3  “Supaya jangan ada orang yang goyang imannya karena kesusahan-kesusahan ini . Kamu sendiri tahu, bahwa kita ditentukan untuk itu.”

1 Tesalonika 3 : 8  ” Sekarang kami hidup kembali, asal saja kamu berdiri teguh di dalam Tuhan ”

2 Korintus 13 : 5   “ Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman.Selidikilah dirimu ! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji “

Dengan demikian menyambut Tahun Baru 1 Januari 2018 , hendaklah saya dan saudara tetap bertekun dalam iman-setiap hari dan setiap saat-membaca Injil/Alkitab. Setelah itu,  menjadi pelaku firman, dan bukan hanya menjadi pendengar firman saja (Yakobus 1: 22).

Tetap teguh dan tidak bergoncang-apapun  yang menjadi pergumulan hidup kita saat ini dan saat mendatang- dengan senantiasa berpegang pada tangan Tuhan dan janji-janji Tuhan.Sebab janji Tuhan tak pernah gagal seperti tertulis dalam Ayub 42 : 2 ” Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu , dan tidak ada rencana-Mu yang gagal “

Jangan setan sampai mau menggeser akan pengharapan kita yaitu : HIDUP KEKAL. Sebab muara dari kehidupan kita-khususnya kehidupan kerohanian kita- hanya satu : SURGA ! Amin. Tuhan Yesus memberkati.

Pamulang, Jumat 15 Desember 2017 pukul 08.00 wib

- Evg.Lasman Simanjuntak-

Senin, 11 Desember 2017

Apa kata Alkitab Tentang BERDOA, Termasuk Doa "X"

Berikut apa kata Alkitab tentang BERDOA dan Ucapan Syukur, termasuk Doa "X" :

1.Berdoa setiap waktu di dalam roh permohonan yang tak putus-putusnya----Efesus 6:18
2. Berdoa dengan sukacita---- Filipi 1:4
3. Selalu mengucapkan syukur dalam doa---Kolose 1:3
4.Bertekun dalam doa sambil mengucapkan syukur----Kolose 4: 2
5.Berdoa jugalah untuk kami (mendoakan orang lain-red)...Kolose 4:3
6. Bergumul dalam doa---Kolose 4:12
7.Tak putus-putusnya mengucapkan syukur---1  Tesalonika 2:13---1Tesalonika3:9
8. Siang dan malam kami berdoa sungguh-sungguh---1 Tesalonika 3:10, 1 Timotius 5:5
9. Tetaplah berdoa---1 Tesalonika 5:17
10.Saudara-saudara doa-kan kami---1 Tesalonika 5:25
11.Mengucapkan syukur dalam segala hal----1 Tesalonika 5: 18, 2 Tesalonika1:3
12. Didoa-kan 2 Tesalonika 1 : 11
13.Berdoalah untuk kami, supaya Firman Tuhan beroleh kemajuan---2 Tesalonika 3: 1
14. Doa jemaat, doa syafaat, doa khusus (doa X)---1 Timotius 2:5
      ucapan syukur.
15. Pusatkan PIKIRAN dalam doa---- Kisah Rasul 6:4
16.Laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah, dan tanpa perselisihan--- 1 Timotius 2 :8
17. Tenang dan berdoa---1 Petrus 4:7
18. Doa berkat----Bilangan 6:22-26
19. Berdoa tak jemu-jemunya---Lukas 18:1
20. Berjaga-jaga senantiasa sambil terus berdoa--- Lukas 21:36
21.Berdoa setiap waktu di dalam Roh---Lukas 21: 36
22. Doa yang " tak dijawab" oleh Tuhan-----Matius 7 :7-8, Mazmur 66 : 18, dan Yakobus 4:3
23. Dalam berdoa, bereskan dulu dosa-dosa kita--- Yesaya 59 : 1-3
24. Dalam berdoa, hubungan suami dan isteri harus harmonis terlebih dahulu--- 1 Petrus 3:7 dan Matius 18, 19
25.Contoh doa Tuhan Yesus----Yohanes pasal 17
26.Berdoa supaya  jangan jatuh dalam dosa---Lukas 22 :40-46

CONTOH TOKOH-TOKOH ALKITAB DALAM BERDOA  :

1. Hana berdoa sambil memangis untk minta anak (Nabi Samuel)---1Sam 1: 10, 1 Sam 1 : 9,19,20,27 dan 2 Sam 2 : 21
2. Doa Yabes---- 1 Tawarikh 4 :10


SIKAP LAYAK DALAM BERDOA---BERTELUT dan BERLUTUT

*baca buku  Roh Nubuat
Nasihat Allah untuk Masa Kini , halaman 237

1.Musa bertulut ke tanah---- Keluaran 34:8
2. Rasul Paulus bertelut---Kisah Rasul 20:36
3. Stefanus berdoa berlutut--- Kisah Rasul 7 : 59-60
4.Tuhan Yesus Kristus berlutut waktu berdoa-- Lukas 22:41
5. Mazmur 95:6 (Raja Daud)
6.Kisah Rasul 9 : 40 (Rasul Petrus)
7.Kisah Rasul 7 : 59-60
8.Kisah 20:36
9.Kisah 21 :5
10. Ezra 9:5-6
11. Mazmur 95 :6
12.Efesus 3:14
13.2 Tawarihk 6 : 12-14
14. 2 Tawarikh 6 : 13
15. Lukas 22: 41
16. Kisah 9:40
17.Kisah 20 :36
18.Kisah 21 :5
19.Efesus 3:14
20.Efesus 3 :14
21.Ezra 9:5
22.Daniel 6 :11




Jangan Terlalu Banyak "Mengharap" pada Anak

Jakarta,BeritaRayaOnline,-Senangkah anda bila
anak anda lulusan IPB, ITB, UI, UGM atau bahkan di Amerika / Eropa ?...
Lalu kerja di Amerika...?

Anak yg bagaimanakah yg anda inginkan ?

Kiriman cerita ini dari sahabat... bagus sekali untuk kita baca....

Aku seorang pensiunan pegawai Kantor Walikota. Usiaku sudah 63 tahun dan sekarang duduk di kursi roda karena suatu penyakit. Suamiku meninggal sewaktu aku memasuki masa pensiun. Anak2 kami ada 4 orang, semuanya berprestasi kecuali si bungsu. Dia, yang si bungsu, menderita kelainan, wajahnya tidak sempurna dan tingkah lakunya tidak sesuai dengan umurnya. Tapi memiliki hati yg baik dan suka menolong. Ketiga anakku yang lain adalah sarjana ITB, 2 orang mendapat bea siswa ke Amerika dan Jerman dan sekarang ketiga2nya sudah punya perusahaan sendiri yang maju, dan hidup sangat berkecukupan.

Setelah suamiku meninggal aku tinggal berdua saja dengan si bungsu. Pagi2 dia mengangkatku ke kamar mandi, setelah itu mengangkatku lagi ke kursi roda. Dia membantuku berpakaian. Dia juga rajin memasak makanan kesukaanku. Tiap pagi dia membawaku dengan kursi roda keliling kompleks untuk menikmati matahari.

Dalam hidupku yg sepi ini aku sering menangis kalau memandang wajah si bungsu. Bukan karena dia cacat, tapi karena kami selama ini telah menyia2kan nya, menyisihkannya dari anak2ku yg lain. Aku tidak bisa melupakan bagaimana kami tidak pernah mengajaknya liburan bersama kakak2nya, tidak pernah mengikutkannya dalam acara keluarga atau kumpul2 dgn teman dan kerabat. Bahkan dalam foto keluargapun kami tidak mengikut sertakannya. Kami seakan hanya punya 3 anak. Aku juga tidak pernah lupa bagaimana bangganya kami dgn prestasi kakak2nya sejak mereka masuk sekolah TK sampai selesai kuliah. Semua orang kagum dan memuji mereka dan salut dengan cara kami mendidik mereka.

Waktu berlalu, sejak anak2ku berkeluarga, mereka kelihatan sangat sibuk. Mereka jarang menelepon, pulang kerumah waktu liburanpun sekali2 saja. Natal tahun lalu si sulung pulang sekeluarga. Tapi aku heran dan sedih, mereka tidak mau menginap di rumah kami, rumah tempat dia dibesarkan. Mereka lebih memilih tinggal di hotel. Setelah acara kebaktian pagi perayaan Natal, aku dan si bungsu sudah siap menunggu mereka dengan hidangan rawon dan empal daging kesukaan anakku. Sampai siang mereka belum muncul, kemudian berangsur sore mereka belum juga datang. Aku sudah berusaha beberapa kali menelepon, tetapi teleponnya tidak diangkat. Setelah jam 20.00 malam, si sulung yg kutunggu2 datang juga. Tapi tanpa anak2 dan istrinya. Katanya ringan, "mereka capek seharian pergi puter2 kota, dan sekarang ingin tidur". Waktu kukatakan kalau rawon dan empal sudah disediakan, dia menjawab, "sudah makan Ma, kenyang". Kemudian dia berbalik dan kembali ke hotel. Aku duduk terhenyak. Kenapa semuanya berubah begini? Dia kebanggaanku dari dulu kenapa sekarang jauh berbeda?...
Ya Tuhan Allahku, aku menangis ter-sedu2. Si Bungsu berlutut di hadapanku sambil memegangi tanganku dan berkata: _*"Ma, jangan nangis, nanti Mama sakit. Empalnya kita aja yg makan. Aku suka kok, Mama juga suka kan?"..*_   _Dia memelukku sembari menghapus air mataku.._. Kami berpelukan erat.

_*Ampuni hamba ya Tuhan Allah, karena telah menyia-nyiakan karunia terindahMu yg berhati emas ini. Ampuni hamba telah pilih kasih kepada titipanMu. Ampuni hamba telah me-nyia2kan kepercayaanMu yg telah menitipkan dia yg tidak sempurna ini. Ampuni hamba telah menganggapnya tidak ada. Ampuni hamba telah merasa malu menerima titipanMu ini ya Tuhan. Ampuni hamba telah sombong membangga2kan kakak2nya. Ya Tuhan Allah, hamba orang yg hina... Ampuni hamba ya Tuhan...*_          

_Kisah Ini Sangat Mengharukan... dan Membuat Kita Semakin Tersadar Bahwa Kadang Tuhan Allah Memberikan Sesuatu Yang_ _*Menurut kita bukan yg terbaik...*_ Namun _*Tuhan Allah mempunyai satu rencana indah... Ternyata... itulah KARUNIA INDAH  yg terbaik untuk kita... dan membuat kita bahagia....*_  👍🌹

_Semoga bermanfaat dan sbg renungan diri kita atas semua pemberian Tuhan Allah, dengan selalu mengucap syukur KepadaNya....

Sabtu, 02 Desember 2017

Penjelasan Tuduhan Kepada Gereja Advent

"TUDUHAN KEPADA GEREJA ADVENT SEBAGI BIDAT YANG MENGAJARKAN KESESATAN"

Juni 21, 2015
Tanggapan Terhadap Tulisan Sdr. Paul Hidayat, M.Th.

Pengantar Redaksi:

Baru-baru ini salah seorang pembaca setia WAO menyampaikan salinan dari satu media bernama Reformata ke Redaksi WAO di mana pada salinan tersebut terdapat satu tulisan dari Sdr. Paul Hidayat, M.Th., yang mengatakan bahwa Gereja Advent termasuk bidat dan mempunyai ajaran sesat. Kami, Redaksi WAO, kemudian menyampaikan tulisan tersebut kepada Kontributor WAO, dalam hal ini Pdt. Dr. Jonathan Kuntaraf untuk direspon. Berikut ini adalah respon tersebut.

Kepada Yth. Sdr. Redaksi Reformata,

Salam Sejahtera di dalam Yesus Kristus.

Beberapa hari yang lalu saya mendapatkan kiriman e-mail dari seorang sahabat mengenai tulisan Sdr. Paul Hidayat M.Th, dalam Reformata Desember 2004, dengan judul, “Karena Ada Kekosongan Dalam Gereja Asal!” Saya merasa kaget saat membaca laporan utama tersebut yang menyebutkan bahwa Gereja Advent termasuk bidat, bahkan disebutkan mempunyai ajaran sesat. Oleh sebab majalah Reformata mempunyai semboyan untuk “Menyuarakan kebenaran dan keadilan,” maka saya mengharapkan agar kebenaran dapat dinyatakan, dan sanggahan kepada artikel tersebut dapat diperlakukan secara adil, sehingga pembaca tidak hanya membaca dari satu pihak saja. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada Redaksi yang akan memuat jawaban saya ini dalam majalah Reformata.

Nah oleh sebab kita semua mencari kebenaran, majalah Reformata ingin untuk menyuarakan kebenaran, sebenarnya, apakah yang dimaksudkan dengan kebenaran? Alkitab sedikitnya memberikan tiga hal yang menjadi arti dari kebenaran, yaitu: Yesus adalah kebenaran (Yohanes 14:6), Firman Allah adalah kebenaran (Yohanes 17:17), dan Hukum Allah adalah kebenaran (Mazmur 119:30). Kami meyakini bahwa ukuran kebenaran bukanlah nama atau sekte gereja, atau bukanlah orangnya atau pendetanya yang datang di gereja; tetapi ajarannya yang sesuai dengan kebenaran. Jikalau gereja mengajarkan hal yang tidak sesuai dengan Yesus, Firman Allah atau Hukum Allah, maka padanya tidak ada kebenaran.

Sebab itu sebelum seseorang akan menghakimkan dan menyebarluaskan bahwa ajaran dari satu gereja itu sesat, kita harus menggunakan Alkitab sebagai dasar. Bila ternyata bertentangan dengan Yesus, Firman Allah dan Hukum Allah; maka kita boleh mengatakan ajaran itu sesat.

Hidayat mengatakan bahwa gereja Advent termasuk sesat menurut evaluasi teologisnya, dalam hal ini beliau menggunakan ukuran doktrin sentral. Beliau menjelaskan doktrin sentral tersebut dengan kata-kata, “Tiga doktrin utama yang sudah ada dari Perjanjian Baru menjadi ukuran kebenaran iman Kristen ialah pengakuan akan Ke-Allah-an dan kemanusiaan Yesus Kristus, Ketritunggalan Allah, dan keselamatan semata karena anugerah dalam karya penyelamatan Yesus Kristus.” Nah untuk jelasnya, saya ingin sampaikan bahwa dalam gereja Advent saat ini ada 27 doktrin dasar, Tentang Ketritunggalan Allah dalam doktrin dasar No. 2, Mengenai pengakuan akan Ke-Allah dan kemanusiaan Yesus terdapat dalam doktrin dasar No. 4, dan mengenai keselamatan semata karena anugrah, terdapat dalam doktrin dasar No. 10.

Marilah kita lihat ketiga doktrin dasar tersebut tersebut yang terdapat dalam Seventh-day Adventist Believe…27:

# 2. Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh mempercayai bahwa hanya ada satu Allah: Bapa, Anak dan Roh Kudus, kesatuan dari tiga oknum yang kekal. Allah itu baka, mahakuasa, mahatahu dan di atas segalanya, mahahadir. Ia mempunyai kepastian dan di luar jangkauan manusia untuk mengerti, namun Ia dapat diketahui dengan pernyataan Diri-Nya. Ia selamanya layak untuk disembah, dipuji dan dilayani oleh seluruh penciptaan.

# 4. Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh mempercayai “Allah Anak yang kekal telah menjelma dalam Yesus Kristus. Melalui Dia segala sesuatu diciptakan, tabiat Allah dinyatakan, keselamatan manusia tercapai dan dunia dihukumkan. Selamanya Dia adalah Allah, Dia juga menjadi manusia yang sebenarnya, Yesus Kristus. Dia dikandung oleh sebab Roh Kudus dan dilahirkan oleh perawan Maria. Dia hidup dan mengalami pencobaan sebagai manusia, Namun secara sempurna menjadi teladan dalam kebenaran dan kasih Allah. Melalui mujizat-Nya Dia menyatakan kuasa Allah dan menunjukkan sebagai Mesias yang dijanjikan. Dia menderita dan mati secara sukarela di kayu palang untuk dosa kita, telah dibangkitkan dari kematian dan naik ke surga. Dia akan datang kembali dalam kemuliaan-Nya untuk membebaskan umat-Nya dan untuk memperbaharui segala sesuatu.

# 10. Dalam kasih dan karunia-Nya yang tidak terhingga, Allah telah membuat Yesus, yang tidak mengenal dosa, menjadi berdosa, supaya di dalam Dia kita bisa mendapatkan kebenaran Allah. Dengan bimbingan Roh Kudus, kita akan dapat melihat kebutuhan kita, mengakui keadaan kita yang berdosa, mengakui pelanggaran kita, dan memiliki iman di dalam Yesus sebagai Tuhan dan Kristus, sebagai Juru Selamat dan Teladan kita. Iman yang menerima keselamatan datang melalui kuasa ilahi dari Firman Allah dan ini adalah karunia anugerah Allah. Melalui Kristus kita dapat dibenarkan, diangkat sebagai anak-anak Allah, dan dibebaskan dari perbudakan dosa. Melalui Roh Kudus kita dilahirkan kembali dan disucikan; Roh Kudus memperbaharui pikiran kita, menuliskan hukum kasih Allah dalam hati kita, dan kepada kita diberikan kuasa untuk menghidupkan hidup yang kudus. Bila kita bergantung kepada-Nya kita akan ambil bagian dalam sifat ilahi dan akan mendapatkan jaminan keselamatan saat ini dan di masa pehakiman.

Bila kita melihat ketiga dasar kepercayaan gereja Advent, jelas gereja Advent tidak termasuk dalam bidat atau mempunyai ajaran sesat. Hal ini juga yang menjadi kesimpulan dari Dr. Walter R. Martin dan Dr. Donald Grey Barnhouse. Pada tahun 1950-an, Dr. Walter Martin editor dari Eternity Magazine, dan dikenal sebagai pendiri dari Christian Research Institute, sedang mengumpulan bahan untuk menyusun buku Kingdom of Cults. Dia saat itu mengkatagorikan Gereja Advent sama seperti Mormon, Saksi Jehovah, Christian Science etc. Namun setelah dia meneliti lebih lanjut, membaca banyak buku tentang Advent dan mengadakan wawancara dengan ratusan orang, akhirnya dia menarik kesimpulan bahwa gereja MAHK bukanlah bidat. Sebab itu sebagai gantinya memasukkan Advent dalam buku The Kingdom of Cults, justru dia menulis buku, “The Truth about Seventh-day Adventism.” Kebenaran Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Dalam buku yang dicetak oleh Zondervan Publishing House (Grand Rapids, Michigann) pada tahun 1960 tersebut, ia menjelaskan secara mendetail untuk 248 halaman, dengan kesimpulan bahwa gereja Advent bukan bidat, tetapi salah satu denominasi dari gereja Kristen.

Kata sambutan dari buku tersebut diberikan oleh Dr. Donald Grey Barnhouse, pendiri dari Evangelical Ministries yang telah menulis 17 buku. Apakah yang dia tuliskan? Agar lebih jelas, saya tuliskan dalam bahasa aslinya, “As the result of our studies of Seventh-day Adventism, Walter Martin and I reached the conclusion that Seventh-day Adventists are a truly Christian group, rather than an antichristian cult. . . Let it be understood that we made only one claim; i.e, that those Seventh-day Adventists who follow the Lord in the same way as their leaders who have interpreted for us the doctrinal position of their church, are to be considered true members of the body of Christ.” (The Truth of Seventh-day Adventism, hal. 7).

Dua contoh tersebut menunjukkan bahwa pada tahun 1956, mereka yang telah mempelajari dengan mendalam akan ajaran gereja MAHK yang Alkitabiah, menarik kesimpulan bahwa gereja Advent bukanlah bidat, kalau begitu, tidak pantas dikatagorikan mempunyai ajaran yang sesat.

Memang di Indonesia masih beredar buku Etika Kristen tulisan Dr. Verkuijl, dan salah satu bukunya menyebutkan gereja Advent adalah bidat. Pada tahun 1977, saat saya mengambil program pasca sarjana di Andrews University Michigan, Dr. Verkuijl datang ke Andrews University, dan beliau merasa kagum melihat kemajuan pekerjaan MAHK sedunia sebagai denominasi Kekristenan, namun sayang beliau sudah meninggal sebelum merevisi bukunya. Namun bila kita mempelajari Alkitab dengan sebenarnya, kita akan menarik kesimpulan yang tepat. Saya sendiri berasal dari agama Budha, kemudian dibaptiskan dalam gereja GKI. Kemudian beralih ke Methodist, terus ke Pentakosta. Dan dalam proses mencari kebenaran, saya akhirnya menjadi anggota Masehi Advent Hari Ketujuh. Sekarang ini, sedikitnya dua pendeta gereja non-Advent yang menjadi Advent dalam setiap tahun di Amerika saja. Kami belum sebutkan ratusan dari seluruh dunia. Mengapa hal ini terjadi, Sdr. Hidayat benar, sebab “Adanya kekosongan dari gereja asal.” Namun bukan berarti gereja yang dimasuki adalah gereja sesat. Kembali, kita harus menguji setiap ajaran, apakah Alkitabiah atau tidak? Tujuan dari teologia adalah untuk menguji suatu ajaran; namun kita tidak boleh bias untuk mengatakan gereja asal itu benar, dan gereja yang muncul itu adalah sesat.

Sebenarnya Hidayat mengakui, “memang gerakan Advent tidak mengajarkan hal-hal yang menyimpang tentang doktrin sentral seperti Tritunggal, Ke-Allahan dan kemanusiaan Yesus Kristus dan keselamatan, namun…..” (kemudian Sdr Hidayat menyebutkan empat alasan yang kita akan bahas kemudian). Dari penjelasan tersebut, Hidayat tidak konsisten dengan tulisannya sendiri. Sementara beliau mengatakan tiga doktrin sentral, tetapi kalau untuk Advent, tidak cukup tiga doktrin sentral, harus dituntut lebih daripada itu, sampai dikatakan, “sesat.”

Sebenarnya bagi mereka yang mempelajari teologia dari berbagai denominasi Kekristenan, ada dua istilah yang biasa digunakan, yaitu: orthodoxy dan heterodoxy. Orthodoxy, perbedaan dalam doktrin sentral, sedangkan heterodoxy, perbedaan dalam doktrin lainnya. Bila ada perbedaan dalam doktrin lain, selama ada persamaan dalam doktrin sentral, maka gereja atau sekte atau denominasi tersebut disebut sebagai Kristen. Tetapi bila sudah ada perbedaan dalam doktrin sentral, maka baru disebutkan sebagai cult atau bidat. Nah dalam dasar tersebut, sangat disayangkan Hidayat sudah memasukkan gereja Advent dalam kelompok bidat, dan mengajarkan ajaran sesat, padahal tidak ada perbedaan dalam doktrin sentral.

Nah sekarang saya coba jawab argumentasi yang diberikan oleh Hidayat, dengan memberikan alasan mengapa sampai memasukkan gereja Advent dalam kelompok bidat, walaupun gereja Advent mempunyai doktrin sentral yang sama.

Untuk latar belakangnya, saya ingin mengatakan bahwa Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh tidak pernah menubuatkan waktu kedatangan Yesus, dan William Miller sendiri bukanlah anggota Masehi Advent Hari Ketujuh. William Miller mempelajari Alkitabnya dengan teliti, dan mendapatkan ayat Daniel 8:14 tentang nubuatan 2300 pagi dan petang, dan menarik kesimpulan bahwa Yesus akan datang pada akhir dari 2300 pagi dan petang; dan itu berakhir tanggal 22 Oktober 1844. Sebab itu sejak tahun 1831, dia mulai mengabarkan bahwa Yesus akan datang pada tanggal 22 Oktober 1844. Jumlah mereka yang percaya tersebut sekitar 100,000 orang. Namun waktu Yesus tidak datang pada tanggal tersebut, orang-orang kecewa. Namun ada kelompok kecil, sekitar 100 orang yang terus mendalami Alkitab, dan mereka mendapatkan kesalahan interpretasi dari William Miller. Mereka mendapatkan bahwa tanggal 22 Oktober bukanlah tanggal kedatangan Yesus kedua kali, tetapi tanggal Yesus memasuki Bilik yang mahakudus di surga. Kelompok ini terus berkembang, belajar Alkitab lebih lanjut, hingga sekarang mempunyai 27 doktrin dasar, dan mulai diorganisasi sebagai gereja pada tahun 1861. Dari kelompok yang hanya 100 orang ini, gereja MAHK sekarang memiliki sekitar 14 juta anggota, dan sekitar 20 juta yang ikut berbakti setiap hari kebaktian di seluruh dunia.

Nah sekarang kita akan coba melihat empat perkara yang menjadi keberatan bagi Hidayat untuk memasukkan gereja Advent dalam kelompok Kristen, menyebutkan Advent itu bidat dan mempunyai ajaran sesat. Empat hal tersebut adalah sebagai berikut:

Soal sumber otoritas. Hidayat menyebutkan gerakan Advent menjadikan Alkitab sebagai sumber otoritas, namun menempatkan ajaran para pelopor terutama Ellen G. White sebagai sumber otoritas lain di samping Alkitab. Untuk itu kita perlu melihat apa yang tertulis dalam doktrin dasar gereja MAHK.

# 1. “Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, adalah Firman Allah yang tertulis, diberikan dengan inspirasi ilahi melalui orang kudus Tuhan yang telah berbicara dan menuliskan saat mereka digerakkan oleh Roh Kudus. Dalam Firman-Nya, Allah telah memberikan kepada manusia pengetahuan yang penting bagi keselamatan manusia. Alkitab adalah pernyataan kehendak-Nya yang tidak pernah bersalah. Firman Allah ada ukuran tabiat, ujian pengalaman, pernyataan doktrin yang authoritative dan catatan yang dapat dipercaya dari tindakan Allah dalam sejarah.”

#17. “Salah satu karunia dari Roh Kudus adalah nubuatan. Karunia ini merupakan tanda yang jelas dari jemaat yang sisa dan dinyatakan dengan pelayanan Ellen G.White. Sebagai utusan Allah, tulisannya merupakan kelanjutan dan sumber autoritas dari kebenaran yang menyediakan hiburan, bimbingan, instruksi dan koreksi kepada jemaat. Tulisan Ellen G. White juga secara jelas mengatakan bahwa Alkitab adalah ukuran kebenaran di mana semua ajaran dan pengalaman harus diuji.”

Kedua dasar keyakinan tersebut menunjukkan bahwa Alkitab adalah sumber otorítas utama dalam jemaat MAHK. Namun jemaat Advent meyakini Ellen G. White mempunyai karunia rohani dalam bernubuat, tetapi tidak bisa tulisannya bertentangan dengan Alkitab. Berulang-ulang Ellen G. White menyebutkan bahwa tulisannya adalah “terang kecil,” yang membawa kita kepada terang yang besar yaitu Alkitab. Tulisannya membawa kita kepada Alkitab, membawa kita mengerti kepada Alkitab, dan menolong kita untuk mengaplikasikan Alkitab dalam hidup kita.

Hidayat menyebutkan bahwa umat Advent menerima ajaran Ellen G. White yang salah sekalipun. Apakah boleh saya tahu mana yang salah? Untuk 41 tahun saya menjadi seorang anggota Advent, dan melayani sebagai pendeta MAHK untuk 34 tahun yang terakhir ini, setiap hari membaca Alkitab dan tulisan Ellen G. White, dan belum mendapatkan satu tulisannya yang bertentangan dengan Alkitab. Kami menyadari bila seseorang mengakui memiliki khayal dari Tuhan, kita tidak boleh sembarangan mempercayainya. Itulah sebabnya kita harus uji. Alkitab memberikan sedikitnya empat ujian tersebut, yaitu: Ajarannya harus sesuai dengan kesaksian (Alkitab) – Yesaya 8:20; nubuatannya harus genap (Yeremia 28:9), dari buah kehidupannya kita mengenal dia (Matius 7:20), dan dia harus menerima Yesus sebagai yang berasal dari Allah Bapa, (1 Yohanes 4:1-3). Ternyata kami lihat Ellen G. White lulus dari ujian. Bukan hanya itu, tanda gereja di akhir zaman adalah mempunyai iman kepada Yesus dan menurut hukum Allah (Wahyu 14:12), mempunyai kesaksian Yesus dan menurut hukum Allah (Wahyu 12:17), dan kesaksian Yesus adalah Roh bernubuat (Wahyu 19:10). Dan umat Advent meyakini bahwa Ellen G. White sepenuhnya mendapatkan terang dari Tuhan. Walaupun Ellen G. White hanya berpendidikan sampai kelas 3 SD, namun bisa menulis sekitar 80 buku, 4500 artikel, dan 100,000 halaman; dalam berbagai pengetahuan, kesehatan, rumah tangga, pendidikan, penginjilan bahkan pertumbuhan gereja. Bagaimana seorang bisa buat ini kalau tidak mendapatkan inspirasi dari Tuhan?

Dengan terang dari Tuhan, mereka yang membaca tulisannya dan mengaplikasikan dalam hidup mereka mendapatkan berkat yang tidak terhingga. Misalnya dari 320 penelitian tentang orang Advent dalam 40 tahun yang terakhir, didapatkan bahwa mereka yang mengikuti ajaran Ellen G. White untuk memiliki pola hidup sehat, maka mereka bisa hidup 11-12 tahun lebih panjang. Hebat, bukan? Kehebatan tulisannya dapat dilihat dari cendikiawan dunia yang telah membaca tulisan Ellen G. White, walaupun mereka bukan Advent, misalnya kita ambil dua contoh saja, Dr. Florence Stratemeyer, dari Columbia University dan Dr. Clave McCay dari Cornell University.

“Recently the book Education by Ellen G. White has been brought to my attention. Written at the turn of the century (1903) this volume was more than fifty years ahead of its times. And I was surprised to learn that it was written by a woman with but three years of schooling. “The breadth and depth of its philosophy amazed me. Its concept of balanced education, harmonious development, and of thinking and acting on principle are advanced educational concepts….

“Mrs. White was concerned with the whole learner–the harmonious development of mental, physical, and spiritual powers….

“I am not surprised that members of the Seventh-day Adventist church hold the writings of Mrs. White in great respect and make them central in developing the educational programs in their schools,”

-Florence Stratemeyer, Ph.D., Professor of Education, Teachers College, Columbia University.

Professor of Nutrition, Dr. Clive McCay of Cornell said; “How much better health the average American might enjoy if he but followed the teachings of Mrs. White.” See McCay’s articles in the Review and Herald for February 12, 19, and 26, 1959

Para professor tersebut bukanlah orang Advent, namun merasa kagum dengan tulisan dari seorang wanita berpendidikan kelas tiga SD, namun tulisannya sudah mendahului jaman. Misalnya, lebih dari 150 tahun lalu, sementara banyak orang merokok, dan menganggap tembakau adalah obat, Ellen G. White sudah katakan, “jangan gunakan tembakau.” Bukankah sekarang banyak gereja Kristen yang juga mengajarkan jangan merokok? Lama sebelum ilmu pengetahuan mendapatkan banyaknya bahaya daging sebagai salah satu penyebab kanker, Ellen G. White menyebutkannya. Bukankah ini berarti dia mendapatkan inspirasi dari Tuhan? Tidak heran tulisannya tersebar di seluruh dunia. Salah satu buku Ellen G. White, yaitu Steps To Christ, telah diterjemahkan dan dicetak dalam berbagai bahasa di dunia; lebih banyak dari penulis wanita manapun sepanjang zaman. Kalau Sdr. Hidayat berminat, saya bisa kirimkan buku-bukunya, dan Anda bisa menilai, apakah ada yang bertentangan dengan Alkitab. Justru semuanya menjunjung tinggi Alkitab.

Hidayat menyebutkan: “Gerakan Advent sesuai ajaran White mengganggap bahwa Kristus mengabil sifat manusia yang telah mengalami noda. Maksudnya bukan bahwa Kristus memiliki sifat manusia berdosa, tetapi ia mengambil sifat kemanusiaan yang telah dilemahkan oleh dosa.” Untuk mengerti ajaran Advent apakah Alkitabiah atau tidak, kita lihat apa yang Alkitab katakan:

Jesus adalah manusia 100%. Ia memiliki darah dan daging (Ibrani 2:14).
Dalam segala sesuatu, ia dijadikan seperti sesama manusia (Ibrani 2:17)
Tubuh dan pikiran-Nya mempunyai keadaan seperti manusia lain hingga Ia bisa lapar, haus, capek atau kuatir (Matius 4:2, Yohanes 19:28, 4:6, Matius 26:21; 8:24).
Ia dapat menyatakan belas kasihan, marah dan sedih (Mattius 9:36, Markus 3:5)
Kadang-kadang Dia merasa terganggu, dan bersedih sampai menangis (Matius 26:38, Yohanes 11:33, 25).

Ia berdoa dengan tangisan dan airmata, sampai berkeringat darah (Lukas 22:44).
Hidup yang berdoa menunjukkan ketergantungan kepada Allah (Matius 26:39-44)
Dia adalah Adam kedua, dan hidup seperti daging yang dikuasai dosa. Ayat lengkapnya kita lihat dalam Roma 8:3, “Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa. Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging.”

Keadaan Yesus itu lebih buruk dari keadaan Adam. Saat Adam diciptakan, belum ada dosa, dan ia hidup dalam taman Eden yang sempurna. Namun Yesus lahir di dunia, dalam keadaan tubuh manusia yang telah 4000 tahun setelah dosa. Sebab itu keadaan Yesus lebih gampang untuk berdosa daripada Adam, namun Yesus yang telah dicobai dalam segala hal, namun Ia tidak berdosa (Ibrani 4:15).

Jadi Sdr. Hidayat, Yesus yang telah mengambil sifat kemanusiaan yang telah dilemahkan akibat dosa adalah sesuai dengan Alkitab. Bahkan kita dapat lebih mengerti keluarbiasaan Yesus, yang walaupun telah mengambil sifat kemanusiaan yang yang telah dilemahkan oleh dosa, Yesus tidak berdosa, sebab Ia bergantung kepada Allah Bapa. Ia tidak pernah melanggar hukum. Ia patut menjadi teladan kita yang sempurna.

Mengenai dua tahap dari pengampunan dosa dan penghapusan dosa. Umat Advent meyakininya berdasarkan Alkitab. Ini merupakan penjelasan yang panjang yang bisa memakan beberapa halaman. Saya akan memberikan intinya dahulu. Kalau seandainya redaksi Reformata berminat agar saya jelaskan secara Alkitabiah mengenai hal ini, saya dapat memberikannya dengan sangat terperinci apa yang diajarkan oleh Alkitab. Sesuatu yang ajaib! Bila kita melihat bagaimana kegenapan nubuatan Alkitab dari buku Daniel, mengenai waktu kelahiran, kematian Yesus dijelaskan. Namun diperlukan waktu yang panjang untuk menjelaskannya.

Namun untuk ringkasannya, kita mengetahui apa yang terjadi dalam jaman perjanjian baru, telah dinubuatkan, ada yang disimbolkan dan kegenapan dari simbol tersebut. Misalnya orang Israel harus membawa korban pada tanggal 14 Abid (sekarang disebut bulan Nisan), Keluaran 12:6, dan kita mengetahui kegenapannya bahwa Yesus, Anak Domba Allah yang menjadi korban oleh sebab dosa kita, persis tanggal 14 bulan Nisan saat Dia mati di kayu palang.

Setiap orang berdosa di Israel, mereka harus membawa korban bakaran untuk pengampunan dosa. Namun Alkitab mengatakan sementara doa mereka diampuni, dosa itu tetap melengket di bait kudus. Penghapusan dosa sebenarnya terjadi satu sekali setahun pada hari grafirat (Imamat 16). Dengan demikian, sementara mereka telah mendapatkan pengampunan dosa, penghapusan dosa itu sendiri adalah terjadi saat hari grafirat yang terjadi satu tahun sekali. Ini adalah semua merupakan simbol kepada apa yang terjadi kemudian. Nah mempelajari buku Levi, Daniel, dan Ibrani akan membawa kepada kesimpulan tersebut. Apakah dewan redaksi bersedia untuk memasukkannya? Saya dapat siapkan.

Untuk point yang keempat, Hidayat menyebutkan bahwa, “tentang keselamatan gerakan Advent menerima bahwa manusia dibenarkan karena menerima Kristus. Kebenaran Kristus diperhitungkan kepada orang beriman sehingga ia dibenarkan. Hanya jaminan bahwa keselamatan itu kekal agaknya tidak diterima oleh gerakan Advent. Apabila seorang Kristen jatuh ke dalam dosa, dosa-dosanya yang lama akan kembali diperhitungkan. Dengan kata lain, keselamatan akan hilang. Bila demikian, tidak jelas bahwa keselamatan sepenuhnya adalah karena anugerah Allah dalam Kristus.” Dari keterangan Hidayat, saya dapat melihat bahwa beliau mempunyai faham, “once saved, always saved.” Jemaat Advent meyakini bahwa keselamatan adalah datang dari Tuhan, dan merupakan anugerah Allah dalam hidup kita (Epesus 2:8, 9). Keselamatan bukanlah perbuatan kita. Ini adalah anugerah Allah. Namun manusia mempunyai pilihan, apakah akan menerima keselamatan atau tidak. Kita bisa mendapatkan keselamatan dengan percaya kepada-Nya (Yohanes 3:16), kita bisa mendapat hidup kekal bila kita mengenal akan Allah (Yohanes 17:3), namun jangan lupa; mereka yang telah memiliki keselamatan dari Kristus harus mempertahankan keselamatannya. Kita harus tetap tinggal di dalam Dia agar kita bisa berbuah banyak (Yohanes 15:3-5). Hasil persekutuan dengan Yesuslah yang menyebabkan kita akan menurut hukum-hukum-Nya. Sebab Yesus sendiri yang berkata, “Jikalau engkau mengasihi Aku, engkau akan menurut segala hukum-Ku” (Yohanes 14:15). Sebab iman tanpa perbuatan itu kosong (Yakobus 2:20).

Oleh sebab umat Advent mengajarkan hukum Allah, banyak yang menganggap bahwa kita diselamatkan oleh sebab hukum Allah. Tidak! Oleh sebab manusia telah berdosa, dan dosa adalah pelanggaran hukum (1 Yohanes 3:4), setelah menerima Yesus, yang merupakan anugerah Allah, kita patut menurut hukum-Nya. Kita patut mengetahui hukum Allah karena oleh sebab hukum, kita mengenal dosa (Roma 3:20). Nah, orang yang telah mengenal Yesus, dengan kuasa Kristus, dia patut mempertahankan keselamatannya, sebab Yesus sendiri berkata, “Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahan akan selamat” (Matius 24:13). Bukankah ini jelas secara Alkitabiah bahwa orang Kristen yang akan mendapatkan keselamatan adalah orang Kristen yang bertahan sampai kesudahan? Satu tragedi di akhir zaman justru adalah yang Yesus katakan dalam Matius 7:21-23, “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! Akan masuk ke dalam kerajaan Surga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di surga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan.” Jelas bukan bahwa memanggil Yesus sebagai Tuhan tidaklah cukup? Kita harus melakukan kehendak Bapa yang di surga. Dan bukankah kehendak Bapa itu dinyatakan di dalam hukum-Nya?

Mengenai keterangan orang Advent yang mengatakan: “Apabila seorang Kristen jatuh ke dalam dosa, dosa-dosanya yang lama akan kembali diperhitungkan” harus dilihat dari konteksnya bagaimana. Salah satu perumpamaan Yesus yang sangat menjelaskan hal ini adalah dalam Matius 18:23-35, bagaimana seorang hamba berhutang 10,000 talenta kepada raja dan minta ampun; maka hutangnya dihapuskan. Dia bebas, tetapi waktu dia bertemu dengan seorang yang berhutang hanya 100 dinar, dia berkata, “Bayar hutangmu!” Saat raja itu mendengar hal itu, dia marah dan berkata, “Hai hamba yang jahat, seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonkannya kepadaku? Bukankah engkau pun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihi engkau.?” Perumpamaan ini jelas menunjukkan bahwa pengampunan dari Tuhan itu adalah gratis. Tuhan ampuni segala dosa kita dengan cuma-cuma. Namun, kepada kita yang telah diampuni dosanya, maka diharapkan kita siap mengampuni orang lain. Kalau kita tidak mengampuni orang lain, maka pengampunan semula itu jadi batal. Ini jelas dikatakan oleh Yesus. Bukankah kata-kata Yesus adalah kebenaran?

Dengan penjelasan di atas, saya harapkan Sdr. Hidayat dapat mengerti bagaimana umat Advent yang ingin tetap meneruskan perjuangan Martin Luther, dengan mempertahankan prinsip “sola scriptura, sola fide dan priesthood of all believers.” Yang saya tidak mengerti ialah bila kita mau tetap mempertahankan kebenaran, tetapi kita justru disebut sesat? Misalnya Sdr. Hidayat mempertanyakan umat Advent sebab memelihara hari Sabat. Memangnya mana yang lebih Alkitabiah, atau dengan evaluasi teologis yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya, hari Minggu atau hari Sabat? Dalam hal ini saya ingin sampaikan bahwa gereja Advent tidak pernah mengajarkan bahwa kita akan selamat oleh sebab pelihara hari Sabat. Tidak! Sabat tidak menyelamatkan kita. Namun kami meyakini sebagai umat Tuhan, kita patut mengikuti teladan Yesus dan perintah Allah. Dan tanda umat Tuhan di akhir zaman adalah umat yang memelihara hukum Allah (Wahyu 12:17, 14:12). Bukankah hari Sabat termasuk hukum Allah?

Pertanyaan saya kepada Sdr. Hidayat, bukankah Yesus yang menciptakan dunia (Yohanes 1:1-3, 14), kalau begitu Yesus yang berhenti hari Sabat (Kejadian 2:1-3), dan memberikan 10 hukum, termasuk hari Sabat (Keluaran 20:8-11)? Bahkan Dia adalah Tuhan akan hari Sabat (Markus 2:28, 29)? Yesus sendiri pelihara hari Sabat saat di dunia ini (Lukas 4:16), para Rasul juga pelihara hari Sabat (Kisah 13:14, 17:2; 16:13, 18:4). Bukan hanya itu, bukankah kita juga akan pelihara hari Sabat di surga? (Yesaya 66:22, 23). Bukankah Yesus itu tidak berubah? (Ibrani 13:8). Apakah Allah itu adil bila Dia merubah hari kebaktian tanpa memberi tahu kepada manusia?

Sebagian mengatakan bahwa kita harus pelihara kebangkitan, tetapi apakah ada perintah untuk itu? Bukankah kita harus menurut kepada Tuhan lebih daripada manusia (Kasih 5:29). Hanya ada 9 ayat dalam Alkitab yang menyebutkan hari Minggu, tetapi tidak ada satu pun yang mengatakan perintah perbaktian hari Minggu. Misalnya 1 Korintus 16:2, berbicara menyisihkan dana di rumah masing-masing, bukan memberikan persembahan di gereja. Atau ada yang salah mengerti dengan Kolose 2:16, sebab dikatakan digenapkan di dalam Kristus. Tetapi bukankah yang digenapi di dalam Yesus adalah yang ada sesudah dosa? Manusia jatuh dalam dosa, perlu Juru Selamat, dan sebelum Juru Selamat datang, diberikan lambang. Dan kita dapatkan banyak upacara, atau hari Sabat orang Yahudi (Imamat 23), tetapi Hari Sabat hari Ketujuh sudah ada sebelum dosa (Kejadian 2:1-3); kalau begitu tidak termasuk di dalam Kolose 2:16?

Namun kami ingin sampaikan bahwa keselamatan kita adalah oleh sebab anugerah Allah, bukan oleh sebab perbuatan. Namun orang yang telah diselamatkan patut untuk menurut hukum Allah, termasuk di dalamnya hari Sabat. Bila seorang Kristen tidak boleh membunuh atau mencuri sebab tertulis dalam hukum Allah, mengapa kita meremehkan hari Sabat? Bukankah hari Sabat juga termasuk dalam 10 perintah Allah? Hukum tersebut mengatakan secara jelas, bukan sembarangan hari, tetapi hari yang ketujuh (Keluaran 20:10). Kalau Tuhan mengatakan, “Ingatlah akan hari Sabat…(Keluaran 20:8), artinya “jangan lupa” mengapakah kita melupakannya?

Dengan penjelasan ini saya harapkan Sdr. Hidayat mendapatkan gambaran secara teologis bahwa ajaran umat Advent adalah sesuai dengan Alkitab, bukan hanya dalam doktrin sentral, tetapi juga dalam doktrin lainnya. Nah oleh sebab Sdr. Hidayat sempat mengatakan bahwa ajaran Advent itu sesat. Apakah ini adalah pandangan pribadi atau secara gereja, pandangan itu sudah dinyatakan dan disebarluaskan ke seluruh Indonesia melalui majalah Reformata, bahkan sampai ke Amerika, sebab saya menerimanya di Washington DC, maka tulisan tersebut merupakan pencemaran nama baik dari satu gereja, yang berbadan hukum di Indonesia. Sebab itu, sebagai saudara di dalam Kristus, saya memohonkan agar Sdr. Hidayat akan mencabut tulisan tersebut, dengan pernyataan permintaan maaf. Sebagai saudara seiman, kami akan memaafkannya. Untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih.

Saudara di dalam Yesus,

Jonathan Kuntaraf, D.Min.
(Copy dari Warta Advent Online Edisi 26)

Tugas dan Tanggungjawab Ketua Jemaat Dikutip dari Peraturan Jemaat/2017

Berikut adalah tugas Ketua Jemaat dikutip dari buku "Peraturan Jemaat" (Edisi ke 19/tahun 2017-terakhir--halaman 95-101) ;
 
Oleh  : Lasman Simanjuntak/Ketua Sidang GMAHK Jatinegara periode 2018

1.Para Ketua Jemaat harus dikenal oleh jemaat sebagai pemimpin rohani yang kuat dan harus memiliki reputasi yang baik di jemaat maupun dimasyarakat.

2. Bila Pendeta tak ada, ketua adalah pemimpin rohani jemaat

3.Melalui AJARAN  dan TELADANNYA  harus terus menerus berusaha memimpin jemaat menuju pengalaman Kristen yang lebih dalam dan penuh.

4. Ketua Jemaat harus sanggup memimpin acara-acara gereja (tambahan: Ketua Jemaat BErTANGGUNGJAWAB untuk acara-acara jemaat dan harus melaksanakannya atau mengatur orang lain untuk melaksanakannya-red)  Jadi, Ketua Jemaat harus siap melayani dalam FIRMAN dan DOKTRIN.

5. Ketua Jemaat tak boleh dipilih hanya karena KEDUDUKAN SOSIAL, atau karena dia PANDAI BICARA , melainkan karena KEHIDUPAN YANG BERSERAH dan kesanggupan memimpin.

6. Ketua Jemaat adalah "pembantu" pendeta, harus bekerja bersama-sama secara HARMONIS

7. Tugas PENGGEMBALAAN di jemaat harus dibagi antara pendeta dan ketua.Dengan nasihat Pendeta, Ketua Jemaat harus membantu dalam tugas-tugas kependetaan ,termasuk MELAWAT anggota-anggota jemaat, MELAYANI ORANG SAKIT , MENGATUR DAN MEMIMPIN upacara pemberkatan dan penyerahan bayi, MENGUATKAN MEREKA YANG KECEWA, serta membantu dalam tanggungjawab penggembalaan lainnya.

8.Sebagai pembantu Gembala, Ketua Jemaat harus terus menerus MEMPERHATIKAN kawanan dombanya.

9. Tugas Ketua Jemaat dalam upacara pernikahan adalah ; seorang Ketua Jemaat boleh menyampaikan Khotbah, melayangkan Doan, dan mengucapkan berkat.

10.Ketua Jemaat MENYOKONG PERPULUHAN --oleh mengembalikan perpuluhan dengan setia, ketua dapat melakukan banyak hal untuk mendorong anggota-anggota jemaat UNTUK SETIA mengembalikan persepuluhan. Para Ketua jemaat dapat membantu meningkatkan persepuluhan dengan mengajar orang banyak akan TANGGUNGJAWAB PENATALAYANAN secara ALKITABIAH dan juga melalui usaha pribadi dengan anggota dalam cara yang bijaksana dan menolong. Ketua harus memperlakukan semua hal yang berhubungan dengan keuangan anggota jemaat sebagai SUATU RAHASIA dan tidak boleh memberi informasi yang tak berwenang.
Ketua jemaat harus memberitahu tentang semua PERSEMBAHAN KHUSUS dan PERSEMBAHAN RUTIN. Ketua Jemaat HARUS BEKERJA SAMA SECARA ERATdengan bendahara jemaat dan memperhatikan semua dana konference di setiap akhir bulan.

11.Ketua Jemaat MENYOKONG PENDALAMAN ALKITAB , BERDOA, dan HUBUNGAN DENGAN YESUS.Sebagai pemimpin rohani, para ketua BERTANGGUNGJAWAB untuk mendorong anggota-anggota jemaat memperkembangkan hubungan dengan Yesus oleh memperkuat kebiasaan mereka DALAM MEMPELAJARI ALKITAB  dan DOA pribadi (catatan: pendalaman terus tentang apa itu BERDOA??---TERUSKAN doa X  ).

12. Ketua harus MEMBERI PERHATIAN KHUSUS dalam mengawasi apakah laporan sekretaris jemaat dikirimkan dengan segera kepada sekretaris konferens pada tiap triwulan.


12.Menyokong semua bidang pelayanan. Di bawah pimpinan dan kerjasama dengan pendeta, PARA KETUA ADALAH PEMIMPIN ROHANI JEMAAT dan BERTANGGUNGJAWAB menyokong SEMUA DEPARTEMEN dan AKTIVITAS PEKERJAAN . Ketua jemaat harus menjaga agar tetap ada hubungan yang SALING MENOLONG
  dengan para pengurus jemaat lainnya.

13. Bekerjasama dengan konferens---Pendeta, ketua jemaat, dan semua pegawai jemaat, HARUS BEKERJASAMA dengan pimpinan konferens dan para direktur departemen dalam menjalankan semua rencana yang disetujui.Mendukung RENCANA-RENCANA dan ATURAN-ATURAN konferens.Harus mempromosikan SEMUA PROGRAM dan KEGIATAN JEMAAT .Ketua harus menganggap  penting semua surat dari konferens.Surat yang perlu diumumkan kepada jemaat harus dibawakan pada waktu yang tepat. Bila pendeta tak ada , ketua harus melihat bahwa utusan ke rapat umum konferenc telah dipilih dan apakah sekretaris jemaat telah mengirim nama-nama para utusan ke kantor konference.

14. Membantu perkembangan pekerjaan sedunia----Ketua Jemaat juga harus membantu PEKERJAAN MISI SEDUNIA, dengan mempelajari pekerjaan sedunia itu dengan seksama dan menyampaikan keperluan tersebut kepada jemaat.Ketua jemaat HARUS MENDORONG anggota untuk IKUT serta menyokong dan bekerja secara pribadi untuk MISI ini.

15.Sikap baik dan kecakapan Ketua Jemaat akan sangat berarti dalam  mendorong sikap MEMBERI dari para anggota jemaat baik dalam acara kebaktian jemaat maupun dalam acara Sekolah Sabat.