Sabtu, 22 Desember 2018

Departemen BWA GMAHK Jatinegara Peringati Hari Ibu, 22 Desember 2018

Jakarta,BeritaRayaOnline,-Para kaum wanita/ibu yang tergabung dalam Bhakti Wanita Advent (BWA)  dari jemaat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jatinegara, pada Sabat (Sabtu/22/12/2018) merayakan peringatan Hari Ibu 22 Desember 2018.

Dalam jam khotbah Ibu Pdt.Flora Sinurat br Lingga -khusus untuk peringatan Hari Ibu -menyampaikan khotbah berjudul "Adakah Yesus Dalam Rumah Tanggamu" dengan ayat inti Yosua 24:15 dan ayat bersahutan Mazmur 128:1-6.

Pada awal khotbahnya, ibu Pdt.Flora Sinurat br.Lingga memaparkan tentang rumah tangga pertama di dunia ketika manusia belum jatuh ke dalam dosa (Kejadian 1: 28-29)."Rumah tangga pertama di dunia diciptakan Tuhan untuk bahagia," ucapnya.

Namun, setelah manusia jatuh ke dalam dosa, mulai terjadi "kekerasan" dalam rumah tangga (KDRT), diawali dengan pembunuhan."Akibat kekerasan dalam rumah tangga telah menyebabkan anak-anak menjadi trauma, putus asa, berbohong, merusak diri dari pergaulan bebas, narkoba, miras, merokok, dan perkosaan," kilahnya.

"Pernah ada seorang anak wanita yang bercerita kepada saya, Bu saya tak akan mau menikah.Buat apa pernikahan, karena setiap hari saya lihat langsung papa dan mama bertengkar tiap hari, bahkan nyaris ada kekerasan dalam rumah tangga papa dan mama," cerita ibu Pdt.Flora Sinurat br.Lingga yang sehari-harinya adalah seorang guru ini.

Oleh karena itu, pesan ibu Pdt.Flora Sinurat br.Lingga- yang pada kebaktian khotbah ini para pendamping (partisipan) menggunakan busana daerah dan kebaya yakni doa syafaat (Flora Simanjuntak-Kolondam), bacaan persembahan (Adriane Hendriks- da Costa), ayat inti (Titi Tanuwinata), Protokol Sari Irmawan,  dan cerita anak-anak (Jason da Costa)."Pastikan Yesus hadir dalam rumah tangga kita.Hadirkan senantiasa Yesus dalam rumah tanggamu," tegasnya.

Dalam menutup khotbahnya, dikembali dikutip bacaan ayat sahut-sahutan dalam Mazmur 128:1-6  Berkat Atas Rumah Tangga "Berbahagialah setiap orang yang takut akan Tuhan, yang hidup menurut jalan yang ditunjukan-Nya.Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu.Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu, anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejamu.Sesungguhnya demikianlah akan diberkati orang laki-laki yang takut akan Tuhan.Kiranya Tuhan memberkati engkau dari Sion, supaya engkau.melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu, dan melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu.Dan melihat anak-anak dari anak-anakmu, damai sejahtera atas Israel.

Tuhan memberkati.
(Bro-1)
Editor : Lasman Simanjuntak

Departemen Dorkas GMAHK Jatinegara Memberikan Perhatian Kasih Kepada Para Janda

Jakarta,BeritaRayaOnline,-Departemen Dorkas Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jatinegara pada Sabat siang (Sabtu/22/12/2018) memberikan bentuk "perhatian"  Kasih untuk para janda-janda dengan menyerahkan uang tunai dan bingkisan lainnya.

Acara sukacita Dorkas ini dihadiri Pdt.MF.Sinurat, Ketua Jemaat Nelson Rondonuwu, Nelson Simanjuntak, dan Ketua Jemaat Lasman Simanjuntak serta Bendahara Kusnadi.

"Acara Dorkas ini merupakan bentuk 'perhatian' kepedulian dan kasih yang dilaksanakan Departemen Dorkas  setahun sekali dari gereja untuk janda-janda.Bukan merupakan acara rutinitas sebulan sekali," ujar Pdt.MF.Sinurat, Gembala Jemaat GMAHK Jatinegara.

Sementara itu Ketua Jemaat GMAHK Jatinegara Nelson Rondonuwu ketika membawakan Firman Tuhan berbicara tentang Kasih."Marilah kita saling mengasihi.Jangan ada kebencian dan iri hati.Ada kedamaian, setia, seia sekata, seperti tertulis dalam 1 Petrus 3:8-9," ujarnya.

Sebab, lanjut Ketua Nelson Rondonuwu, jika suami dan isteri terus "berantem", dan tiap hari dalam rumah tangga penuh konflik, maka orangtua tak akan menjadi contoh atau teladan dimata anak-anaknya.

"Dalam rumah tangga juga jangan saling menyakiti.Jaga tutur kata, tingkah laku, dan sikap sesuai dengan teladan Kristus.Bila ada kedamaian dalam rumah tangga, kita akan menjadi contoh yang baik untuk anak-anak, bahkan kepada cucu-cucu.Usahakan baca Alkitab tiap hari.Setia kepada Tuhan, pasti akan diberkati," katanya seraya mengutip Firman Tuhan dalam Kolose 3:8 "Tetapi sekarang, buanglah semua ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah, dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu".

Tuhan memberkati. (Bro-2)

Editor : Lasman Simanjuntak

Minggu, 16 Desember 2018

Pdt.AH.Marbun : Jangan Pernah Melawan Pendeta/Gembala, Berarti Kita Melawan Tuhan !


Salemba, BeritaRayaOnline,- "Jangan pernah mengolok-ngolok utusan Tuhan.Tuhan akan jadi lawan kita.Orang-orang yang merongrong organisasi.Orang-orang yang menghina utusan Tuhan seperti pendeta atau gembala, biasanya 'roh' kerohaniannya tidak baik.Jangan pernah melawan pendeta atau gembala, berarti kita melawan Tuhan," tegasnya Pdt.Alex Halomoan Marbun, Ketua Konference DKI Jakarta & sekitarnya pada khotbah membuka acara sosialisasi program kerja tahun 2019 Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) yang diikuti sekitar 175 gereja (departemen, majelis, dan para ketua jemaat) bertempat di GMAHK, Salemba, Jakarta Pusat, Minggu (16/12/2018).

"Saya tidak pernah mau menghina gembalanya.Tuhan akan jadi lawan saya.Oleh karena itu sekali lagi saya tegaskan, jangan menghina pendeta," katanya lagi dalam khotbah berjudul "Mengapa Kita Setia dan Percaya Kepada Nabi Allah".

Pdt.AH.Marbun, pada kesempatan tersebut menyampaikan  delapan (8) alasan mengapa kita setia dan percaya kepada nabi Allah. "Pada alasan yang terakhir atau point kedelapan, Allah menjadi lawan mereka yang menghina nabi-Nya (2 Tawarikh 36:16).Membaca pesan nabi tiap hari, dan bila kita mengabaikannya, itu berarti kita menghina nabi-Nya, sama dengan menghina Allah.Pesan nabi-Nya selalu benar," ujarnya.

Ia lalu mengutip tulisan Roh Nubuat (EGW) dalam GW 352 "Pekerjaan Tuhan di atas bumi tidak pernah akan terselesaikan, hingga laki-laki dan perempuan yang terdapat di dalam keanggotaan  jemaat kita bekerja bersama-sama, dan menyatukan upaya mereka dengan para pendeta dan para penatua jemaat".

Sementara itu menjelaskan mengenai strategi penginjilan tahun 2019 mendatang, Pdt.AH.Marbun, Ketua Konference DKI Jakarta & sekitarnya, menyatakan  Unit Kerja Sekolah Sabat (UKSS) di gereja akan menjadi Care Group/KPA .

"UKSS akan menjadi Care Group/KPA  di luar gereja.Bertemu di luar bukan hari Sabat, misalnya Minggu sampai Jumat, harus ada tamu non advent 2 atau 3 orang.Konference akan memberikan bantuan dana Rp 400 ribu per kuartal," jelasnya.

Dikatakannya lagi, semua departemen di gereja, harus terlibat dalam UKSS.Misalnya, anggota Departemen BWA, harus ada di UKSS.

"Bahkan semua departemen bisa menjadi UKSS dengan membuat Care Group/KPA di luar gereja.Jangan berpikir untuk dibaptis, tetapi jiwa itu terus didoakan.Misalnya, ada tamu non advent 7 orang, biasanya ada 4 orang yang serius.Ajak mereka untuk senam pagi bersama, atau mengikuti kegiatan memasak makanan sehat atau vegetaris," ucapnya.

Sementara itu Pdt.Binner Silalahi, Direktur SS/PP/Pelmas Konference DKI Jakarta dan sekitarnya mengatakan mulai tahun 2019 strategi penginjilan kita akan berbasis pada UKSS.

"Mulai tahun 2019, dan seterusnya,  penginjilan berbasis pada UKSS.Karena jumlah UKSS ternyata lebih besar dari jumlah Care Group/KPA ," jelasnya.

Menurutnya, ada empat program UKSS yaitu 1) belajar Firman Tuhan (diskusi sekolah sabat) 2) fellowship(bagaimana pemeliharaan/NDR), 3) community outrech, 4) world mision.

"UKSS itu milik gereja, bukan milik Departemen Sekolah Sabat.Jadi UKSS milik  semua anggota jemaat.Oleh karena UKSS milik gereja, semua departemen harus beri support untuk UKSS," pesannya.

Pdt.Binner Silalahi menjelaskan lagi, kita harus melakukan program 3 M (mengkoordinir, melatih, dam menolong).

"Di gereja nanti akan diadakan pelatihan.Siapa yang melakukan pelatihan.Bisa konference, pendeta, dan tua-tua jemaat.Seorang Ketua Jemaat itu jangan hanya nama doang, harus mendukung penginjilan.Jangan kita dipilih jadi Ketua Jemaat, tetapi tidak mendukung misi penginjilan.Jangan pilih Ketua Jemaat yang tidak mendukung penginjilan, sesibuk apapun dirinya, harus mendukung penginjilan," tegasnya.

Ditambahkannya lagi, 5 M yang perlu diingat yakni 1) melalui penginjilan terintegrasi oleh semua departemen, 2) melakukan program 3 M berbasiskan metoda Yesus (menuliskan 7 nama, mendoakan, membaur atau bergaul, menunjukkan simpati, melayani kebutuhannya, memenangkan keyakinan, serta mengajak untuk mengikut Yesus, 3) membuat kelompok peduli atau pendalaman Alkitab yang berbasis pada UKSS, 4) membuat pelatihan, dan 5) melakukan supervisi dan evaluasi.

"Ayat komitmen penginjilan untuk tahun 2019 terdapat dalam Kolose 3: 23 yang berkata, "Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan, dan bukan untuk manusia,"pungkasnya.

Pdt.Ketler Sagala, Direktur NDR Konference DKI Jakarta & sekitarnya, menyatakan saat ini memang jumlah gereja bertumbuh, namun jumlah anggota tetap.

"Bagaimana menutup pintu belakang, supaya orang yang dibaptis dari pintu depan, tidak menghilang dari pintu belakang.Ini tugas Departemen NDR. Semisal, dari 175gereja advent yang telah diorganisir, sampai tahun 2017 jumlah anggota yang terdaftar di gereja sebanyak 32.008 orang, sedangkan yang terdaftar di Konference sebanyak 40.556 orang," jelasnya.

Sagala mengatakan lagi, tujuan Allah mendirikan sidang-Nya yaitu sidang Allah , alat yang ditentukan Allah untuk keselamatan manusia.Sidang itu diorganisasi untuk pelayanan, dan tugasnya adalah menyampaikan Injil ke seluruh dunia.

"Oleh karena itu pentingnya faktor pendukung untuk mempertahankan anggota gereja.Satu system dukungan Kristiani yang teruji sepanjang masa ialah kelompok kecil.Tidak ada anggota majelis yang tidak terlibat di kelompok kecil.Penginjilan berbasis UKSS itu sangat baik," katanya seraya menambahkan untuk tahun 2019 ini target baptisan sebanyak 2000 orang.(Bro-2)

Editor : Lasman Simanjuntak

Minggu, 09 Desember 2018

Peresmian GMAHK KIWI : Gereja Yang Dibangun Dengan Doa, Keringat, Dan Airmata

Jakarta,BeritaRayaOnline,- Peresmian bangunan/gedung/kaabah/gereja GMAHK (Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh) Kiwi, Ciracas, Jakarta Timur,  berlangsung Minggu (9/12/2018).

Hadir pada kesempatan itu Ketua Konference DKI Jakarta & sekitarnya A.H.Marbun, Pdt.Binner Silalahi (Direktur SS/PP/Pelmas), Pdt.Samuel Simorangkir (Direktur Komunikasi), Pdt.M.Malau (Ketua Wilayah VI),anggota DPRD DKI Komisi 3 dari Fraksi PDI-Perjuangan, Ir.Manuara Siahaan, ketua RT 001/04, Ketua RW 04, Lurah Ciracas, Babinsa, dan tokoh masyarakat setempat.

Pdt.A.H.Marbun (Ketua Konference DKI Jakarta & sekitarnya) dalam kata sambutannya mengatakan Kaabah Tuhan (gereja) adalah tempat kita mengadu, bersyukur, menyanyi, dan berdoa.

“Di dalam gereja ini  tak yang mustahil.Beberapa tahun lalu saya pernah bertelut dan berdoa di gereja Kiwi ini untuk bisa memperoleh anak.Padahal dokter sudah vonis isteri saya tak akan bisa punya anak kalau tidak dioperasi.Jam dua dinihari kami pernah bertelut dan berdoa di gereja ini mohon dikaruniai anak perempuan.Isteri saya kemudian hamil, dan melahirkan seorang anak perempuan diberi nama Katrin yang artinya murni diminta dari Tuhan.Kemudian kami berdoa lagi jam dua dinihari  minta kepada Tuhan seorang anak laki-laki, dan dikabulkan Tuhan seorang anak lelaki diberi nama Samuel Marbun,” cerita Pdt.AH.Marbun yang pernah dua tahun jadi Gembala Jemaat di GMAHK Kiwi, seraya menambahkan kalau punya masalah datang saja ke gereja untuk berdoa dan minta berkat.

“Lihat saja proses perjalanan pembangunan GMAHK Kiwi dari modal awal kurang lebih Rp 100 juta, dikumpulkan dalam waktu lima tahun.Semua panitia pembangunan bersatu.Angkat tangan, dan Tuhan turun tangan.Jangan andalkan harta kita,  dan diri kita.Namun, tetap andalkan Tuhan.Senantiasa andalkan Tuhan, akan menjadi orang yang pintar, dan berakal budi,” katanya seraya mengutip Firman Tuhan dalam Amsal 25:25 dan Filipi 1:27.

“Gereja ini dibangun karena Injil.Dan, jadikanlah gereja ini sebagai pintu gerbang Surga, sehingga banyak orang yang diselamatkan,” katanya lagi.

Pergumulan Panjang

Pembangunan gereja Kiwi dua setengah lantai  bermula dari modal dasar Rp 94 juta (selama lima tahun dikumpulkan ) .Padahal pembangunan gereja sebesar Rp 1,2 miliar.Namun, setelah melalui pergumulan yang panjang melalui doa, keringat, dan airmata! Selain  itu dengan membangun kesatuan dan persatuan dalam Kristus sesama jemaat ini.Akhirnya gereja Kiwi bisa selesai dibangun.

“Kami mulai dengan pembangunan iman, baru setelah itu pembangunan fisik.Walaupun dalam proses perjalanannya selalu ada perbedaan baik di majelis, jemaat, maupun rumah tangga.Puji Tuhan, semuanya bisa diselesaikan dengan kasih karunia Tuhan,” ujar  Nortje Kris Tauran, Ketua Pembangunan GMAHK Kiwi, Ciracas, Jakarta Timur.

Sementara itu Anggota DPRD DKI Komisi 3 dari Fraksi PDI-P Ir.Manuara Siahaan, dalam kata sambutannya mengajak jemaat untuk membangun silaturahmi yang baik sesama anal bangsa.”Kita diutus jadi berkat untuk bangsa ini.Semua gereja, termasuk gereja advent telah saya kunjungi,” ucap Siahaan (anggota Gereja HKBP) yang saat itu menyumbang langsung Rp 20 juta.

Ir.Manuara Siahaan mengatakan lagi  kita merasa senang dan bersyukur kepada Tuhan dengan terlaksananya peresmian GMAHK Kiwi."Rasa syukur kepada jemaat pada kasih setia dan komitment dengan gereja advent ini.Mari, kita tetap bertolong-tolongan.Kita tetap bangun komunikasi yang baik, dan biar nama Tuhan saja yang dipermuliakan," pungkasnya.(Bro-2)

Editor : Lasman Simanjuntak/Ketua Jemaat GMAHK Jatinegara

Senin, 03 Desember 2018

Badan Pekerja Pilih Sembilan Anggota Dewan Pers 2019-2022

Jakarta,BeritaRayaOnline,-Badan Pekerja Pemilihan Anggota (BPPA) Dewan Pers telah memilih sembilan nama anggota Dewan Pers periode 2019-2022.  Pemilihan tersebut berlangsung dalam rapat pleno BPPA pada Kamis (29/11/2018) di Sekretariat Dewan Pers, Jakarta.

Ketua BPPA Margiono menjelaskan sembilan nama tersebut dipilih sebagai anggota Dewan Pers untuk mewakili unsur wartawan, unsur perusahaan pers, dan tokoh masyarakat. Badan Pekerja memilih mereka setelah mengumumkan 13 nama calon anggota Dewan Pers pada awal November lalu untuk mendapat masukan dari publik. 

“Kami mengapresiasi masukan dari pelbagai kalangan masyarakat. Masukan tersebut menjadi bahan pertimbangan anggota BPPA dalam memilih para calon,” kata Margiono.

Sembilan nama anggota Dewan Pers terpilih adalah Arif Zulkifli, Hendry Ch Bangun, dan Jamalul Insan yang mewakili unsur wartawan;  Ahmad Djauhar, Agung Darmajaya, dan Asep Setiawan yang mewakili unsur perusahaan pers; serta Agus Sudibyo, Hassanein Rais, dan Mohammad Nuh yang mewakili unsur tokoh masyarakat.

Di samping mengikuti semua proses seleksi, sembilan anggota Dewan Pers terpilih juga telah menandatangani fakta integritas bahwa mereka berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab demi menjaga wibawa lembaga Dewan Pers, menegakkan kemerdekaan pers, meningkatkan profesionalisme media massa, serta mengupayakan pemenuhan hak publik atas informasi.

“Anggota Dewan Pers terpilih menghadapi tantangan yang tidak ringan. Karena itu, mereka meneken fakta integritas sebagai komitmen tertulis,” kata Margono.  “Konsekuensinya serius. Mereka harus mundur bila melanggar komitmen tersebut.”

Selanjutnya, BPPA akan melaporkan hasil pemilihan ini kepada Dewan Pers untuk diteruskan kepada Presiden Joko Widodo. Sembilan anggota Dewan Pers 2019-2022 akan dikukuhkan lewat Keputusan Presiden untuk menggantikan anggota Dewan Pers 2016-2019.

Jakarta, 30 November 2018
Ketua BPPA Dewan Pers 2019-2022
Margiono

(*/Siaran Pers/FB KH/4/12/2018)

Editor : Lasman Simanjuntak

Minggu, 02 Desember 2018

Membacakan Sajak "Manusia Takut Terbang ke Surga" di Gereja Jatinegara

Jakarta, BeritaRayaOnline,- Sebelum membawakan khotbah berjudul "Bertekun Dalam Iman" dengan ayat inti Ibrani 11:6, saya membacakan sajak berjudul "Manusia Takut Ter bang ke Surga " (sajak ini saya ciptakan bulan Maret 1997 ketika belum mengenal Kebenaran) di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jatinegara, Jakarta Timur, Sabat (Sabtu, 24 November 2018).

Sajak " Manusia Takut Terbang ke Surga" merupakan proses perjalanan PERTOBATAN saya .

Sampai pada akhirnya menerima Yesus Kristus dan kebenaran-Nya melalui baptisan kudus oleh Pdt.Benny Tambunan di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jatinegara pada Sabat (Sabtu,31 Juli 199).

Tuhan Yesus memberkati.

Editor : Lasman Simanjuntak, Ketua Jemaat GMAHK Jatinegara.

Semua Orang Harus Bersaksi Tentang Kristus, untuk Keselamatan Orang Lain

Jakarta,BeritaRayaOnline,-Jemaat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jatinegara "terberkati"  dengan kedatangan tamu Dr.Sutrisno Tjakrapawira, Wakil Ketua Uni Indonesia Kawasan Barat (UIKB) bidang NDR dan Penginjilan  yang menyampaikan pelayanan jam Sekolah Sabat (SS), Khotbah, sampai seminar penginjilan berjudul "Jemaat yang Bertumbuh" pada Sabat (Sabtu, 1 Desember 2018).

Pdt.Sutrisno Tjakrapawira menyampaikan khotbah berjudul "Visi Tuhan & Akhir Zaman" dengan ayat inti Yoel 2 :28-29 dan ayat bersahutan Yesaya 60:1-7.

"Semua orang harus bersaksi untuk kepedulian pada keselamatan diri sendiri dan orang lain," ujar Pdt.Tjakrapawira berpesan kepada jemaat Jatinegara diujung khotbahnya seraya menyodorkan ayat-ayat Firman Tuhan yang mendukung "Visi Tuhan & Akhir Zaman"  seperti Wahyu 21:1-7, 1 Timotius 2 :3-4, Yesaya 60:6-7, Matius 28:19-20, serta Yoel 2:28-29.

"Wahyu 21:1-7, visi Tuhan disampaikan kepada manusia, dan segera manusia menerimanya.1 Timotius 2:3-4, Tuhan ingin kita semua selamat.Yesaya 60:6-7, visi Tuhan ke depan untuk akhir zaman, orang-orang yang akan diselamatkan, masa depan digambarkan dengan binatang unta, kambing, dan domba.Yoel 2:28-29 untuk akhir zaman, serta Matius 28:19-20, tugas kita untuk membawakan misi Injil Kristus,"katanya.

Pdt.Tjakrapawira dalam kesimpulan khotbahnya menambahkan kita harus membawa semua orang kepada Tuhan, sebab pekerjaan Allah di dunia ini akan segera selesai jika semua anggota jemaat-pria dan wanita- khususnya pelayan-pelayan jemaat selalu bekerja sama dalam pekerjaan pelayanan (EGW.CS.68).

"Gereja harus membentuk care group di dalam gereja melalui UKSS, sedangkan di luar gereja tetap juga kita membentuk care group atau small group, ini semua merupakan perintah Tuhan.Melalui kelompok akan terlihat kerjasama.Visinya yaitu peduli pada keselamatan orang lain," pungkasnya.(Lasman Simanjuntak)

Tuhan memberkati.

Kamis, 29 November 2018

Dani Hutagalung, Divonis Dokter Tak Bisa Sembuh, Tetap Berserah Pada Tuhan

Cibinong,BeritaRayaOnline,-Tim perlawatan Rabu (28/11/2018) Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jatinegara yang dipimpin Pdt.MF.Sinurat (Gembala Jemaat Jatinegara) didampingi Ketua Jemaat Lasman Simanjuntak berserta tim perlawatan Juarto, Flora Simanjuntak-Kolondam, Mala Rondonuwu, Sri Irmawan, Delly Langingi melakukan kunjungan perlawatan ke rumah Susan Langkun dan keluarga Dani Hutagalung di kawasan Cibinong, Bogor, Jawa Barat.

Pada kesempatan kunjungan perlawatan ke rumah Susan Langkun (62 tahun)-baru kembali dari opname di RS.Cikaret selama satu minggu akibat penyakit jantung- ia bercerita kepada kami.

"Kok tiba-tiba semua tubuh saya sakit luar biasa.Bahkan perut di sebelah kiri sempat sakit sekali.Namun, setelah diberi obat oleh dokter, hari ini, puji Tuhan, bisa kembali sehat, Sabat besok semoga bisa datang ke gereja Jatinegara ,"ujarnya.

Pdt.MF.Sinurat lalu membacakan Firman Tuhan dalam Surat Yohanes yang ketiga pada pasal 1 ayat  2 ,"Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja."

"Dalam menghadapi kesakitan, biarlah kita terus berdoa dengan ucapan syukur kepada Tuhan," pesan Pdt.MF.Sinurat.

Sedangkan Ketua Lasman Simanjuntak memberikan pesan "rohani" kepada Susan Langkun -yang masih hidup sendiri ini- untuk tetap minta perlindungan kepada Tuhan.

"Untuk melawan setan atau iblis yang akhir zaman ini serangannya begitu gencar dan dahsyat, tetap gunakan perlengkapan senjata rohani," ujarnya sambil.membacakan Firman Tuhan dalam Efesus 6:11,12, dan 16.

Di rumah Susan Langkun sebelum tim perlawatan kembali ke Jakarta, kami sempat "panen" buah rambutan yang telah 'berbuah manis' di halaman pekarangan rumah Susan, anggota yang setia beribadah tiap Sabat di GMAHK Jatinegara.

Bahkan sebelum tim perlawatan kembali ke Jakarra, Rabu sore, kami sempat melawat keluarga Dani Hutagalung , Yudith, Richard Hutagalung, dan Engel (baru dibaptis-red).

Dani Hutagalung yang sedang menderita penyakit gagal ginjal serta jantung ini bersaksi bahwa dirinya tetap kuat dan berserah senantiasa kepada Tuhan.

"Walaupun dokter memvonis penyakit gagal ginjal saya tak bisa sembuh, bahkan dokter di rumah sakit RSCM menawarkan saya untuk operasi transplatasi ginjal, saya tak mau putus asa, tetap berserah kepada Tuhan," ujar Hutagalung.

"Puji Tuhan, tetap semangat, percaya, dan berdoa selalu kepada Tuhan," pesan Pdt.MF.Sinurat sambil menyodorkan Firman Tuhan dalam Mazmur 23.

"Saya juga pernah alami divonis dokter tak akan sembuh.Namun, saya tetap berpegang pada janji Tuhan.Tak ada yang mustahil dihadapan Tuhan," tegas Ketua Lasman Simanjuntak dihadapan keluarga D.Hutagalung sambil membacakan Lukas 1:37 "Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil".

Puji Tuhan.

Tuhan memberkati.

(*Dilaporkan oleh Lasman Simanjuntak, Ketua Jemaat GMAHK Jatinegara)

Panen dan Tanam Serentak, Lumajang Siap Jadi Lumbung Bawang Putih Baru

Lumajang,BeritaRayaOnline,-Tak hanya terkenal sebagai sentra pisang mas kirana, pisang agung dan salak, Kabupaten Lumajang menyimpan potensi besar menjadi sentra produksi bawang putih nasional. Pasalnya, Lumajang memiliki bentang lahan yang secara teknis dan agroklimat sesuai untuk ditanam Bawang Putih yaitu di ketinggian diatas 800 mdpl. Wilayah tersebut adalah Kec Senduro, Pasrujambe dan Gucialit. Lumajang dikenal memiliki dataran yang subur karena dikelilingi tiga gunung yaitu Semeru, Bromo dan Lembongan. Ketinggian wilayahnya bervariasi antara 0 – 3.676 m dpl.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan mengatakan bahwa Indonesia harus berdaulat dalam urusan pangan. "Selama puluhan tahun kebutuhan bawang putih nasional tergantung dari impor, padahal hanya butuh 78.000 ha Indonesia untuk swasembada, potensi lahan kita tersedia untuk memenuhi itu" tukas Amran.

Bupati Lumajang Thariqul Haq dalam sambutannya saat menerima rombongan Ditjen Horti, Kementan, menyampaikan bahwa Kabupaten Lumajang siap membuka diri dari berbagai pelaku usaha yang mendukung pembangunan pertanian di wilayahnya. "Perijinan akan saya permudah, prosesnya akan saya percepat, kalau ada yang menghambat silahkan lapor saya" sambut Bupati muda dengan penuh semangat.

Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto, saat melakukan Panen dan Tanam Bawang Putih di Desa Argosari Kecamatan Senduro, Kamis (29/11) menyebut lokasi tersebut sangat menjanjikan untuk pengembangan bawang putih. "Saya melihat potensi Lumajang sebagai sentra bawang putih sangat besar. Ketinggian disini lebih dari 1.900 mdpl. Iklimnya cocok. Potensi lahannya bisa mencapai 1.000 Ha. Saya menilai petani disini juga antusias menanam bawang putih", ungkap Prihasto optimis.

Menurut pria yang akrab dipanggil Anton itu, Lumajang akan diorbitkan menjadi salah satu penyangga bawang putih Jawa Timur. "Skema pembiayaan untuk program swasembada bawang putih ini ada ada 2 yaitu melalui APBN, atau melalui Wajib Tanam dan Berproduksi Importir penerima Rekomendasi Impor Produk Hortikultura atau RIPH. Saya yakin Lumajang bisa", ujarnya.

Kegiatan panen bawang putih di Senduro dilakukan di lahan milik kelompok tani Kayu Manis yang bekerjasama dengan PT Haniori seluas 9,2 Hektari. Produktivitas panen mencapai 9,6 ton per hektar, lebih tinggi dibanding produktivitas nasional tahun 2017 sebesar 9,09 ton per hektar.

Dalam waktu bersamaan juga dilakukan Gerakan Tanam Bawang Putih seluas 12 hektar. Kegiatan tersebut merupakan kemitraan antara Kelompoktani Argotani dengan PT Aman Buana Putra dan CV Bawang Mas menggunakan benih varietas Lumbu Hijau.

Rangkaian acara panen dan tanam bawang putih juga dihadiri Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Lumajang, Kepala Dinas Pertanian Lumajang, Kepala BPTP Jatim, BPSB, PPL, Importir, Kepala Desa, Dandim dan Kapolsek.

Kepala Dinas Pertanian Lumajang, Imam Suryadi, saat dimintai keterangan membeberkan luas tanam bawang putih di wilayahnya tahun 2018 bisa mencapai 200 hektar. Yang sudah masuk saat ini ada 6 importir yaitu PT Haniori, PT Bawang Mas, PT Aman Buana Putera, PT Fajar Mulia Transindo, PT Kota Makmur dan PT Maju Jaya Niagatama".

Menurut Anton, seluruh hasil panen bawang putih di Lumajang akan dijadikan benih untuk musim tanam berikutnya. "Kebutuhan benih per ha 600 kg, dengan luas tanam 2018 mencapai 200 ha, diperkirakan akan menghasilkan benih sekitar 600 ton. Jumlah benih demikian bisa ditanam di lahan seluas 1000 ha" tambah Anton.
"Untuk menjadi benih bermutu perlu ada pengawalan dari BPSB dan POPT setempat" tukas Anton.

Lumajang diharapkan  mampu memenuhi kebutuhan bawang putihnya sendiri apabila luas areal tanam mencapai 300 ha. Swasembada bawang putih di Lumajang tidak mustahil dicapai karena potensi lahannya mencapai 1.000 Hektar.

Karepe, petani bawang putih Senduro mengaku senang bisa menanam bawang putih bekerjasama dengan importir. "Lha dulu itu kami pernah tanam bawang putih sekitar tahun 1980 pakai benih varietas lumbu kuning. Waktu itu saya ingat hasilnya mencapai 25 ton/ha. Lha kalau sekarang kok pemerintah punya program swasembada, tentu kami sangat senang", ungkap Karepe semangat.(*/Rilis Kementan)

Editor : Lasman Simanjuntak

Rabu, 28 November 2018

Kementan Dukung Jabar Bangun Desa Organik

Jakarta,BeritaRayaOnline,-Petani hortikultura di Jawa Barat telah banyak melaksanakan praktek budidaya hortikultura ramah lingkungan. Bahkan di antaranya telah mengarah ke budidaya secara organik. Program desa pertanian organik berbasis hortikultura adalah salah satu nawacita yang harus didukung oleh semua pihak terkait.

Sejak tahun 2016 pemerintah melalui Kementerian Pertanian telah mengalokasikan anggaran untuk pengembangan 250 desa organik di seluruh Indonesia. Termasuk di antaranya 36 desa organik yang berlokasi di Jawa Barat. Dengan usaha yang gigih disertai pendampingan dari Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Propinsi Jawa Barat, satu desa di Jabar telah diberi label organik secara legal. Sementara lima desa lainnya sedang berjalan proses inspeksi dari Lembaga Sertifkasi Organik (LSO) Inofice.

Kelompok Tani (KT) yang telah disertifikasi organik tersebut adalah KT Pada Setia, Desa Cibalong Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya, dengan komoditas pepaya. Kelompok tani yang sedang dalam proses sertifikasi di antaranya KT Wargi Panggupay, Kabupaten Bandung Barat,  KT Ciptamandiri dan KT Organik Sayur Sehat Kabupaten Bandung serta KT Sambel Lada dan KT Tunas Tani Kabupaten Garut. 

Keberhasilan proses sertifikasi 6 KT tersebut mendapat dukungan sepenuhnya dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Barat serta Direktorat Jenderal Hortikultura, selaku pelaksana dan penanggungjawab pelaksanaan kegiatan desa pertanian organik berbasis hortikultura.

"Saya sangat bersyukur atas dukungan pemerintah hingga  produk pepaya kami mendapatkan label organik", ucap Eman, ketua KT Pada Setia.

Dalam kunjungan minggu kedua November lalu, Kepala BPTPH Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Barat, Dadan Hidayat berpesan agar petani selalu menegakkan komitmen untuk memproduksi hortikultura organik secara berkelanjutan. Jajaran BPTPH selalu siap memberikan dukungan berupa bimbingan dan pendampingan teknis budidaya organik.

"Dukungan baik sarana budidaya organik maupun bimbingan teknis akan kami lanjutkan pada tahun 2019 berikut 30 desa lainnya akan diproses sertifikasi organiknya pada tahun 2019", ujarnya.

Direktur Perlindungan Hortikultura, Sri Wijayanti Yusuf, menekankan pentingnya pengawalan intensif dari petugas lapang beserta POPT/PHP. Para petugas ini akan mengawal peningkatan mutu dan pengamanan produksi hortikultura melalui gerakan pengendalian, budidaya ramah lingkungan, penerapan budidaya organik serta pengenalan tehnologi sederhana pengendalian OPT ramah lingkungan. 

"Saya optimis pelaksanaan kegiatan desa pertanian organik berbasis hortikultura akan berdampak nyata pada penyediaan produk yang sehat, aman konsumsi, ramah lingkungan dan peningkatan kesejahteraan petaninya", imbuh Sri.(**)

Editor : Lasman Simanjuntak

Minggu, 25 November 2018

Khotbah di GMAHK Jatinegara : Sambut 2019, Bertekun Dalam Iman

Judul Khotbah :" Bertekun Dalam Iman"

Pengkhotbah                              : Lasman Simanjuntak

Ayat inti                                      : Ibrani 11:6

Ayat bersahutan                        : Kolose 1: 19- 23

Lagu buka                                   : Lagu Sion Nomer : 358 “Pada-Mu Batu Zaman”

Lagu tutup                                  : Lagu Sion Nomer : 77 ” Ya Tuhanku, Sungguh Ku Terpesona”

Saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus…

Sebentar lagi kita akan memasuki Tahun Baru 1 Januari 2019 rasanya seperti kita akan meninggalkan suatu masa dan waktu yang penuh dengan pergumulan dan pergulatan hidup sepanjang tahun 2018.

Namun, sebagai umat Tuhan yang penuh pengharapan mari kita sambut Tahun Baru 1 Januari 2019 dengan tetap bertekun dalam iman sambil menantikan Kedatangan Tuhan Yesus Kristus yang kedua kalinya.

Renungan Firman Tuhan hari ini untuk menyambut Tahun Baru 1 Januari 2019-dengan terlebih dahulu berdoa minta akal budi, hikmat, dan roh rendah hati- saya akan membaca Firman Tuhan dalam Kolose 1 : 23 (ayat bersahutan)   :“Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman,  tetap teguh, dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya..”

1.Harus Bertekun Dalam Iman

– IMAN  : ” Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh oleh firman Kristus “(Roma 10:17)

Ibrani 11 : 6 (ayat inti)   ” Tetapi tanpa iman, tidak mungkin orang berkenan kepada Allah.Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepadaorang yang sungguh-sungguh mencari Dia”

Pendengaran oleh Firman Kristus, itu artinya kita harus mendengar ‘ Suara Tuhan’ hanya melalui Injil/Alkitab.Iman kita hanya timbul  melalui Injil Kristus.

Oleh karena itu sepanjang tahun 2018 biarlah hari-hari kita banyak diisi dengan membaca Injil/Alkitab baik bacaan Alkitab Tahunan (1 Januari 2018 dimulai dari kejadian 1, 2, dan 3 atau 3 pasal sehari ), dan bacaan Alkitab Personal/Pribadi (bebas, bisa dimulai dari Perjanjian Lama Kitab Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, dan seterusnya  atau Perjanjian Baru Kita Matius, Markus, Lukas, Yohanes, dan seterusnya).

Mengapa kita harus membaca Alkitab/Injil setiap hari sepanjang tahun 2018 dan menyambut tahun 2019 , karena itu semua merupakan perintah dari Tuhan seperti tertulis dalam 1 Timotius 4 : 13 ” Sementara itu, sampai aku datang bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab suci, dalam membangun, dan dalam mengajar“.

Bahkan melalui Injil/Alkitab dapat memperbaiki kesalahan, kelakuan, dan tingkah laku kehidupan kita yang sudah penuh dosa ini.Terutama  agar kita-sepanjang tahun 2019 nanti- dapat benar-benar bertobat dan berbalik dari perbuatan kita yang telah melanggar Firman Tuhan, barangkali telah kita lakukan sepanjang tahun 2018.

2 Timotius3 : 16 ” Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

Dalam Buku Roh Nubuat “Kemenangan Akhir” (Ellen G.White) berjudul “Alkitab Suatu Perlindungan” Bab.37  halaman  515 sampai halaman 523 antara lain mengatakan ;
A. Setan menggunakan setiap sarana yang mungkin untuk mencegah manusia memperoleh pengetahuan mengenai Alkitab. (halaman 515)

B. Hanya mereka yang telah membentengi pikirannya dengan kebenaran-kebenaran Alkitab yang akan bertahan melewati pertentangan besar terakhir itu.(halaman 515)

C.Akan tetapi Allah mempunyai suatu umat di atas dunia ini yang mempertahankan Alkitab, dan hanya Alkitablah, sebagai standar semua doktrin, dan dasar dari segala pembaruan.(halaman 516)

D. Allah telah memberikan kepada kita Firman-Nya supaya kita menjadi terbiasa dengan ajaran-ajaran-Nya, dan mengetahui apa yang Ia tuntut dari kita sendiri (halaman 519)

E.Kita harus mempelajari Alkitab itu dengan tekun setiap hari, menimbang setiap pemikiran, dan membandingkan ayat dengan ayat lain. (halaman 519)

F.Janganlah pernah mempelajari Alkitab tanpa permintaan doa. Roh suci sendiri dapat membuat kita merasa pentingnya perkara-perkara yang mudah dimengerti, atau mencegah kita dari  memutarbalikkan  kebenaran yang sulit dimengerti.Adalah tugas malaikat-malaikat surgawi untuk menyediakan hati untuk mengerti Firman Allah sehingga kita terpesona akan keindahannya, dinasehati oleh amaran-amarannya, atau digerakkan atau dikuatkan oleh janji-janjinya.(halaman 521).

Dalam Buku Roh Nubuat ” Kemenangan Akhir”(Ellen G.White) berjudul “Waktu Kesesakan yang Besar” Bab 39, pada halaman 524 dikatakan ; Hanya mereka yang menjadi pelajar Alkitab yang tekun dan rajin serta yang telah menerima kasih kebenaran, yang akan dilindungi dari penipuan yang hebat yang menawan dunia. Oleh kesaksian Alkitab mereka ini akan mengenali penipu itu dalam penyamarannya. Ujian akan datang kepada semua orang. Oleh penyaringan pencobaan, orang-orang Kristen sejati akan nyata.Apakah umat Allah sekarang berdiri teguh di atas Firman-Nya sehingga mereka tidak akan tunduk kepada bukti-bukti yang berdasarkan panca indera mereka?Dalam kemelut yang seperti itu, apakah mereka mau bergantung kepada Alkitab, dan hanya kepada Alkitab saja?

II.Tetap teguh, tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil

Teguh dan Tidak Bergoncang  : “Saudara-saudaraku , anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan. Sebab kamu tahu bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh, dan tak kekurangan suatu apapun.(Yakobus 1 : 2-4)

Sepanjang tahun 2019 bila nanti  kita menghadapi pergumulan, penderitaan, kesengsaraan, sakit-penyakit yang tak kunjung sembuh,  krisis ekonomi/keuangan, kehilangan pekerjaan/PHK, konflik rumah tangga suami -isteri, konflik rumah tangga orangtua-anak,  jadi  korban narkoba/miras, menderita, kerasukan roh setan, menderita  HIV/AIDS, hidup dalam penjara, dan sebagainya.Ingat pesan Rasul Paulus dalam Yakobus 1 : 2-4.Tetap teguh, dan  tidak bergoncang !

1Tesalonika 3 : 3  “Supaya jangan ada orang yang goyang imannya karena kesusahan-kesusahan ini . Kamu sendiri tahu, bahwa kita ditentukan untuk itu.”

1 Tesalonika 3 : 8  ” Sekarang kami hidup kembali, asal saja kamu berdiri teguh di dalam Tuhan ”

2 Korintus 13 : 5   “ Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman.Selidikilah dirimu ! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji “

Dengan demikian menyambut Tahun Baru 1 Januari 2019 , hendaklah saya dan saudara tetap bertekun dalam iman-setiap hari dan setiap saat-membaca Injil/Alkitab. Setelah itu,  menjadi pelaku firman, dan bukan hanya menjadi pendengar firman saja (Yakobus 1: 22).

Tetap teguh dan tidak bergoncang-apapun  yang menjadi pergumulan hidup kita saat ini dan saat mendatang- dengan senantiasa berpegang pada tangan Tuhan dan janji-janji Tuhan.Sebab janji Tuhan tak pernah gagal seperti tertulis dalam Ayub 42 : 2 ” Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu , dan tidak ada rencana-Mu yang gagal “

Jangan setan sampai mau menggeser akan pengharapan kita yaitu : HIDUP KEKAL. Sebab muara dari kehidupan kita-khususnya kehidupan kerohanian kita- hanya satu : SURGA ! Amin. Tuhan Yesus memberkati.

**note/catatan tambahan ayat Firman Tuhan yang mendukung khotbah ini antara lain ;

1.Bertobat ( Kisah 2:38)

2.Buah       (Matius 13:16a)

3.Perumpamaan Seorang Penabur (Matius 13:8,23….Markus 4: 8,20…Lukas 8:8:15…Yoh 15:2)

4.Buah Roh (Galatia 5 : 22-23)

5.Buah-buah pertobatan : Kolose 3:12-13…Kolose 1:1…1 Timotius 6:11…jangan marah Mazmur 37:7-8

6.Buah Penurutan …tabiat dan kehidupan Kristus..Mazmur 40:91, Yohanes 5:30, dan 1Yohanes 2:6

7.Pelayan jemaat (Kolose 1:25)

8.Pelayanan  Kolose 3: 23

Tuhan Yesus memberkati.

(Disampaikan pada jam khotbah Sabat siang (Sabtu/24/11/2018) di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jatinegara, Jakarta Timur)

Pentahbisan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Bogor, Jawa Barat

Jakarta,BeritaRayaOnline,-Mengucapkan selamat atas ditahbiskannya GMAHK (Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh) Bogor di Jalan Pajajaran Bogor, pada Sabat (Sabtu/24/11/2018) oleh A.H.Marbun, Ketua Konference DKI Jakarta dan sekitarnya.

Kiranya dengan hasil kerja keras jemaat Bogor selama 10 tahun disertai dengan bangunan yang megah dan indah ini, semangat pelayanan-terutama penginjilan-bagi seluruh anggota jemaat ini terus "menyala-nyala" seperti tertulis dalam Roma 12:11.

Sambil menanti kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali, kiranya iman dan pelayanan jemaat ini terus bertumbuh dan berbuah.

Ikut hadir dalam acara pentahbisan ini antara lain Pdt.Binsar Sagala, Sekretaris Uni Indonesia Kawasan Barat (Uni Indonesia Kawasan Barat) yang menyampaikan khotbah pentahbisan pada Sabat sore,   Pdt.Binner Silalahi, Direktur SS/PP/Pelmas Konference DKI Jakarta & sekitarnya (memimpin  diskusi gabungan Sekolah Sabat),  Pdt.Sucipto,Ketua Daerah Jawa Tengah, serta Janus Hutapea, Ketua Jemaat GMAHK MT.Haryono I, Jakarta Selatan.Lagu pujian dari The Seventh.

Terpujilah nama Tuhan.

Salam dalam kasih Tuhan kita Yesus Kristus.

*Lasman Simanjuntak/Ketua Jemaat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh(GMAHK ) Jatinegara🙏🏼🙏🏼🙏🏼

(**/sumber berita dan foto dikutip dari WA Group Penatua/Ketua Jemaat/Minggu/25/11/2018)

Sabtu, 17 November 2018

Kementan Terapkan Budidaya Ramah Lingkungan Sepanjang Kawasan Hortikultura 2019

Jakarta,BeritaRayaOnline,-Tahun 2019 merupakan tahun terakhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.  Untuk sektor pertanian, salah satu target RPJMN tersebut adalah meningkatnya ketahanan pangan nasional dan pendapatan keluarga petani.

Terkait hal tersebut, Kementerian Pertanian memiliki sasaran strategis berupa peningkatan nilai tambah dan daya saing komoditas hortikultura. Ini dicapai melalui terkendalinya serangan Organisme Pengganggu tumbuhan (OPT) dan dampak perubahan iklim (DPI) pada tanaman hortikultura.

Dalam rangka evaluasi kegiatan sistem perlindungan tanaman hortikultura tahun 2018 dan penajaman kegiatan 2019, dilakukan pertemuan koordinasi pada 14-17 Nopember 2018, di Denpasar Bali. Pertemuan koordinasi diikuti oleh kepala Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) seluruh Indonesia.

Direktur Jenderal Hortikultura Suwandi menyatakan bahwa kawasan hortikultura dibangun untuk menyediakan sayuran, buah- buahan, tanaman hias dan tanaman obat di seluruh wilayah Indonesia.

"Namun demikian, sampai saat ini kita masih fokus pada komoditas utama yang sering kali menyebabkan inflasi nasional, yaitu cabe dan bawang merah. Selain itu, sesuai arahan Menteri Pertanian, Kementan mentargetkan swasembada bawang putih tahun 2021," jelasnya.

Dalam keterangan tertulis dirinya menambahkan bahwa untuk buah-buahan berfokus pada komoditas yang berpotensi ekspor seperti mangga, manggis, pisang, salak dan nanas serta komoditas subtitusi impor yaitu jeruk.

Peran BPTPH sendiri sangat penting untuk mencapai target- target tersebut, khususnya dalam pengawalan pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dan budidaya secara ramah lingkungan, sehingga kualitas produk dapat ditingkatkan.

Direktur Perlindungan Hortikultura Sri Wijayanti Yusuf menyatakan meminta kepada semua BPTPH untuk memonitor secara intensif pertanaman hortikultura, sehingga gangguan OPT tidak mengganggu produksi dan mutu produk hortikultura.

"Tahun 2019, Ditjen Hortikultura mendorong petani untuk menerapkan budidaya ramah lingkungan, dengan mengaplikasikan lebih banyak bahan organik dan bahan pengendali biologi, mulai dari persiapan lahan, pemeliharaan, sampai pasca panen," jelasnya.

Selama pertemuan berlangsung, Kepala BPTPH Bali, Nyoman Swastika, mengatakan siap mengawal budidaya hortikultura ramah lingkungan.

 "Di Bali, Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit dan Klinik Pengendalian Hama Terpadu sudah mampu memproduksi bahan organik dan pengendali biologi, dan siap didistribusikan kepada petani," ujarnya.

Hal sama disampaikan Fence Rompas, Kepala BPTPH Sulawesi Utara, bahwa Pemda Propinsi Sulawesi Utara sangat sejalan dengan target Kementan dalam menerapkan budidaya ramah lingkungan.

 "Hal ini dibuktikan dengan dukungan APBD yang cukup besar dalam pembangunan fasilitas produksi dan penyediaan bahan organik yang akan dibagikan gratis kepada petani di tahun 2019," imbuhnya.(**)

Editor : Lasman Simanjuntak