Sabtu, 31 Desember 2022

Breaking News : Kumpul Tahun Baru-an 1 Januari 2023 Keluarga Besar Simanjuntak

Jakarta, BeritaRayaOnline,- Keluarga besar Yansen Simanjuntak (+) dan Sortaria br. Pardede (+) berkumpul bersama untuk merayakan TAHUN BARUAN 1 Januari 2023.

Bertempat di 'rumah baru' Kak Rufina Simanjuntak dan om Egge di kawasan Cinangka, Depok, kami telah berkumpul mulai pukul 21.00 WIB.

Setelah saling 'silaturahmi' bercakap-cakap, canda ria dan saling melepas rindu di teras rumah tepat pukul 24.00 WIB, terdengar bunyi petasan dan kembang api warna-warni yang mewarnai langit cerah di sekitar kompleks perumahan tersebut.

Nah, sebagai puncak acara menyambut TAHUN BARU 1 Januari 2023, tepat pukul 24.15 WIB , kami pun berkumpul di ruang tengah untuk mengikuti "tradisi papi n mami" setiap malam Tahun Baru ketika almarhum dan almarhumah masih hidup.

Saya sebagai putera laki-laki paling tua langsung memimpin pertemuan keluarga ini.

Seperti biasa kami diberi kesempatan untuk saling bertutur sapa dan memberikan sedikit sambutan satu atau dua patah kata untuk saling menguatkan.

Dimulai dari Kak Rufina Simanjuntak dan Om Egge.Selanjutnya Lasman Simanjuntak beserta isteri Flora, Eppo Simanjuntak beserta isteri Risa Saraswati, Parlindungan Simanjuntak beserta isteri Dian.

Kemudian Rina Simanjuntak, disusul Eviaty Simanjuntak (suaminya Ucok tak bisa hadir-red) dan yang paling 'bungsu' Tulus Simanjuntak beserta isteri Ella.

Sedangkan dari keponakan yang ikut hadir bertukar cakap yakni Eykel Lasflorest Simanjuntak serta Brenda Simanjuntak.
Keponakan yang berhalangan -tak bisa hadir- adalah Kevin Simanjuntak dan Fian.

Umumnya kami sekeluarga saling menyampaikan kesan dan pesan seperti semoga tahun 2023 Tuhan memberikan kita semua kesehatan (sehat selalu-red), sering bersilaturahmi, dan saling mendoakan untuk tetap kompak, solid, dan saling bersatu kasih mengasihi sesama saudara bersaudara keluarga besar almarhum Yansen Simanjuntak dan Sortaria br.Pardede.

Dan, saya pun menutup rangkaian acara ini dengan melayangkan DOA khusus untuk semua keluarga yang hadir diakhiri dengam DOA BAPA KAMI.(*/BRO-1)

SELAMAT TAHUN BARU 1 JANUARI 2023

Tuhan Memberkati.
πŸ™πŸ™πŸ™

Kamis, 29 Desember 2022

Sastra : Puisi Karya Pulo Lasman Simanjuntak TAHUN BARU 2023

Puisi : Pulo Lasman Simanjuntak 

TAHUN BARU  2023 

selamat datang penderitaan
selamat datang kesengsaraan
selamat datang kesakitan
selamat datang kelaparan
di negeriku 
di rumahmu
mengerikan!

batu-batu akan berjatuhan
menimpa kepala kehidupan
pecah
sampai bernanah
di gendang telinga

seperti tak ada pengharapan lagi
terjebak dalam sangkar liar
terlempar ke dalam sumur maut

o, aku mau berlindung damai
di bawah kepak sayap Tuhan
abadi dan kekal

langit baru
bumi baru
datanglah dengan segera 

Pamulang, Jumat pagi 30 Des 2022

Teks Foto : 
Saya berfoto dengan adik-adikku Parlindungan Simanjuntak, Tulus Simanjuntak, dan Eppo Simanjuntak bersiap menyambut Tahun Baru 1 Januari 2023.

Rabu, 28 Desember 2022

Soal Surplus Beras, Pengamat Pertanian: Aneh, Kok Tak Percaya Data BPS

Jakarta, BeritaRayaOnline,-Pengamat bidang pertanian Prof. Pantjar Simatupang menegaskan data BPS harus dipercaya bahwa Indonesia berhasil mewujudkan surplus beras 2022. Ini didasarkan pada data yang dirilis BPS tahun 2022, sebagai satu-satunya otoritas data statistik.

“Dari laporan BPS kan begitu, produksi beras kita tahun ini surplus lebih kurang 1,7 juta ton. Lalu tahun ini kan ada survei cadangan beras yang juga dilakukan BPS, stok beras kita di akhir Juni 9,71 juta ton. Bulan Juli sampai Desember memang musim paceklik, tapi menurut data KSA (kerangka sampling area,-red) BPS, produksi beras kita mencapai 13,34 juta ton. Kalau ditambahkan stok pada akhir bulan Juni 9,71 juta ton maka ketersediaan pasokan beras selama Juli sampai Desember mencapai 25,05 juta ton. Itu ketersediaan beras yang sangat banyak" ujar Prof. Pantjar di Bogor, Rabu (28/12/2022).

Ia menyebutkan kebutuhan konsumsi beras untuk periode Juli-Desember hanya 15,14 juta ton. Terdapat surplus pasok beras sekitar 7,91 juta ton, sehingga inilah perkiraan stok beras nasional pada akhir Desember 2022.

"Saya tidak melihat kita kekurangan beras. Stok beras kita lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan selama 3 bulan," sebutnya.

Prof. Pantjar menjelaskan setiap tahun BPS merilis kinerja produksi padi dan beras nasional dan sejak 2018 selalu surplus beras. Mengacu data tersebut, wajar kalau Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan hal yang sama terkait surplus beras. 

"Kan sekarang prinsipnya satu data, komandonya di BPS, jadi data BPS dong yang dipakai, bukan data lain," terangnya.

Lebih jauh Prof Pantjar mengatakan program peningkatan produksi padi dan beras adalah program Presiden Jokowi, yang ada di Nawacita. Dengan demikian, seharusnya pembantu-pembantunya saling dukung dan melengkapi bukan saling tidak percaya. 

“Saya malah aneh, kalau ada pihak yang mempertanyakan data BPS itu, terus yang mau dipercaya data dari mana lagi?,” tegasnya. 

Oleh karena itu, Prof. Pantjar menegaskan kinerja Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mengawal produksi beras tahun ini bisa dibilang cukup baik. Namun yang menjadi masalah adalah kenapa bulog menyerap beras di periode yang memang produksi sedang defisit.

"Kalau beli beras disaat petani sedang panen raya kan barangnya banyak. Jadi nggak perlu lah itu impor. Sayang sekali kan saat kinerja produksi padi baik selama 11 bulan, kemudian rusak karena impor beras di bulan Desember," tegasnya.

"Persoalan pokoknya adalah Bulog kekurangan stok karena digunakan untuk operasi pasar secara besar-besara. Tapi masalah cadangan beras Bulog kan nggak boleh dijadikan dasar menyimpulkan kita defisit beras lalu melakukan impor beras. Stok beras Bulog bukanlah stok beras nasional," sambung Prof. Pantjar.(***)

Rilis Kementan, 28 Desember 2022
Nomor: 749/R-kementan/12/2022

Editor  : Lasman Simanjuntak


Senin, 19 Desember 2022

SASTRA : Penyakit Jadi Empat Puisi

PENYAKIT JADI EMPAT PUISI

Jakarta, BeritaRayaOnline,-Untuk menutup tahun 2022 ini, berbagai pencobaan, persoalan, kegetiran, pergumulan hidup telah saya jalani bersama keluarga besar sepanjang tahun ini.

Termasuk di dalamnya problematika penyakit baru dan penyakit (akut) yang tak kunjung sembuh.
Nyaris datang bertubi-tubi !

Namun, saya senantiasa bersyukur kepada Tuhan, tetap sukacita.
Ketika 'bencana' penyakit itu datang dan menyerang sangat ganas sambil membawa virus, kuman, dan bakteri.

Bahkan harus berulangkali melakukan kunjungan ke rumah sakit dan konsultasi dengan dokter spesialis- yang hampir saja menawarkan- sebuah ranjang "maut" pada deretan bangsal-bangsal orang penyakitan.

Pada akhirnya saya pun 'terinspirasi' untuk menulis berbagai penyakit tersebut dalam sebuah larik dan bait puisi yang indah dan puitik untuk bisa disembuhkan (semoga-red) khususnya dalam menyambut Tahun Baru 1Januari 2022 mendatang.

Pagihari ini (Selasa, 20 Desember 2022) empat puisi saya berjudul DISPEPSIA, OBESITAS, TINNITUS, dan KATARAK telah dimuat (dipublish) website idestra.site.

Selamat membaca.
Salam Puisi Indonesia.

Wassalam Wr.Wb.

Pulo Lasman Simanjuntak
--------------------------------------------

DISPEPSIA

Karya : Pulo Lasman Simanjuntak

lihatlah, yehova
permaisuriku ini masih setia
mengangkut berlaksa-laksa
tulang belulang tubuhnya
(belum membusuk)
seperti aliran air sungai
mau bermuara sampai menuju langit ketiga

padahal para tabib perempuan
telah menggelar
meja perundingan
pagi sampai jelang malam
mereka sedang mengajak
turun ke dunia paling sunyi

"coba putar lehermu apakah ada benjolan daging segar buat dimakan sore ini tanpa amarah dan dendam," kata pelayan medis berhati mulia

lalu ditinggalkannya ruang instalasi gawat darurat
dengan hati terbakar
diiringi hujan deras sampai tembus pada catatan diagnosa organ-organ pencernaan
paling mengerikan

kami pun harus berserah
seribu penyakit dijadikan puisi
sejuta pengharapan
tetap menanti
tanpa ada keresahan

Jakarta, Kamis 15 Desember 2022

OBESITAS

aku mengangkut
sekarung lemak liar
lewat etalase mengerikan
makanan siap saji
dapat menular
jadi seribu penyakit

bahkan telah menyebabkan
berat tubuh terus meninggi
setinggi langit membiru
mampu menembus
angka dan jarum
berwarna merah darah

aku jadi ketakutan
timbangan digital
terlihat dimana-mana
mau menusuk jantung, otak, sesak nafas
sampai paru-paru terbelah dua
bolong disedot embun yang berdarah

kedua tanganku yang makin membesar
dirantai oksigen
kuping setengah tuli
diinfus bertubi-tubi

"kamu harus bertobat, tanam biji jeruk, belimbing, anggur hijau, pisang, apel, manggis, nanas, salak, dan sayur mayur di seluruh aliran sungai yang membentuk jadi pori-pori darah sehat di tubuhmu," pesan permaisuri hati

datang bertahun-tahun lalu
menyampaikan pekabaran kitab suci
menendang jauh bola kematian
bersyukur sujud ke tanah
basah airmata
kulepas dengan satu kata :
berubah !

Jakarta, Senin 5 Desember 2022

TINNITUS

pekan ini
otak kanan kubanting
ke tanah

tercipta jadi sungai tuli
yang bising
seperti suara nyeri
satwa ( jangkrik !)

terkurung aku
dalam buku roh nubuat
hanya terdiam saat engkau saksikan
ribuan virus menular tiba-tiba bermunculan
hanya berjarak ruang dan waktu

malamhari sunyi-Mu berhamburan
amat liar persis di pintu gendang telinga disemprot air keras bertubi-tubi

sekarang jadilah penderitaan kesakitan  pujangga tua yang tak pernah menangis
setelah divonis tumor
dan depresi
yang disalin lewat deadline koran pagihari
nyaris menembus angka tiga puluh tahunan

duh, aku ingin turun
sampai ke kulit-kulit bumi
untuk beri kabar kepada para malaikat
tugas pelayanan masih dalam perjalanan
ke padang gurun
dimulai dengan suara berisik nyaris seperti petasan
siap meledak
dalam kematian berkepanjangan

Pamulang, 15 Juli 2021

KATARAK

membaca puisi
mencungkil mata kiri
malamhari masih sunyi
dihajar ratusan batu kali

bumi jadi lelehan putih
bersih tertutup kabut
gatal dan gelisah
dialirkan ke sebuah telaga

semoga doa ini
mencair di tangan tabib
esokhari
jadi semangat lagi
mendaki
ke tubuh matahari

Jakarta, Selasa 22 November 2022

Biodata :
Pulo Lasman Simanjuntak, dilahirkan di Surabaya 20 Juni 1961.Menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Publisistik (STP/IISIP Jakarta).Karya puisinya telah diterbitkan dalam 7 buku antologi puisi tunggal, dan 20 buku antologi puisi bersama para penyair seluruh Indonesia.Karya puisinya juga telah dimuat (dipublish) diberbagai media cetak, media online, dan majalah digital di Indonesia dan Malaysia.
Bekerja sebagai wartawan dan rohaniawan.Bermukim di Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.

Jumat, 02 Desember 2022

Periksa Mata di Optik Pamulang, Jumat, 2 Desember 2022

Jakarta, BeritaRayaOnline,- Pada Jumat (2/12/2022) saya memeriksa 'kondisi' mata yang sejak dua minggu ini agak sedikit ada "ganjalan" dan "berair".Bahkan mata kiri agak sedikit "kabur" dan sudah memakai obat tetes mata insto.

Saya memeriksa.mata di Optik Pamulang, Kota Tangerang Selatan dengan memakai sistem komputer.

Hasil pemeriksaan ternyata mata saya ada masalah di PLUS JAUH  dan PLUS DEKAT dan mata kiri SILINDER sering membaca tak jelas.

Oleh petugas optik saya disarankan memakai kacamata KRIPTO (lensa seharga Rp 300 ribu, sedangkan frame bebas mulai net Rp 300 ribu).

Atau memakai kacamata PROGRESIF (lensa Rp 500 ribu,frame bebas).(Lasman Simanjuntak)



 

Empat Puisi Terbaik Karya Penyair Pulo Lasman Simanjuntak

KANDANG BERACUN

Sajak: Pulo Lasman Simanjuntak

kutulis kesaksian ganjil
dengan mata kiri berair
saat matahari
tak mau berlari pagi

untuk seorang pesakitan
sedang terbaring malas
di atas kasur menular
ganas dan berbisa

dari mulutnya
hanya ada sisilah
tipuan-tipuan menahun
berasal dari rumah tua
terbelah dua
hilang ditelan masa lalu

setiap jam berdetak keras
dibunyikan sangkakala keluh kesah
bersenggama dengan perempuan bernanah
ditaburi daun tembakau segar
ditidurinya kitab-kitab kehidupan

sekarang hanya tinggal penyesalan
dikurung dalam kandang beracun
disuguhkan ratusan butir obat keras
ditemani sepertiga malaikat legion
cerita omong kosong

Jakarta, Minggu 27 November 2022

TAHUN KRITIS

bersiap sedialah, saudaraku
dalam hari ke depan
kilas balik akan mulai dihitung
maka pintu hati harus ditutup
mulut jangan bercakap sedap

orang-orang berkulit hitam
akan mengejar utang- piutang
dililit jaringan server internet
kredit macet tak bergerak
dari bank berwajah emas

ancaman kemudian akan datang
lewat nyanyian serombongan
kuman dan virus
menyebar di beranda rumah sakit
mengalir deras air infus
sampai ke muara samping rumah

aku terus ketakutan
gelisah semakin basah
sebab dari hari ke hari
tubuhmu masih saja disantap
timbangan digital
dengan harga memuaskan

Jakarta, Minggu 27 November 2022

KATARAK

membaca puisi
mencungkil mata kiri
malamhari masih sunyi
dihajar ratusan batu kali

bumi jadi lelehan putih
bersih tertutup kabut
gatal dan gelisah
dialirkan ke sebuah telaga

semoga doa ini
mencair di tangan tabib
esokhari
jadi semangat lagi
mendaki ke tubuh matahari

Jakarta, Selasa 22 November 2022

KORUPTOR

ratusan tikus (got) berbulu hitam
menyerbu rumah kelam
sepasang pengantin tua
jadi ketakutan
mencium racun
dari kerakusan

benci kepada persungutan
setiap jelang malam
lantaran kebosanan
memunguti mata uang haram

dalam lobang paling dalam
dipandangnya terus menerus
butiran-butiran batu permata
mau dikorup jadi mangsa setan
tubuh koruptor
seharusnya memang
disemen beton !

betapa rakusnya tikus (got) berbulu hitam
merayap-rayap makan harta
rakyat jelata
di pinggiran jalan

dihirupnya miliaran bintang-bintang bertaburan
penjara dijadikan istana
tanpa kepanasan

anak dan tujuh ratus isteri
masih doyan menghitung
bunga bank takkan kehabisan
oleh kejahatan
dibedil senjata tajam
hukuman mati tak berkesudahan

Jakarta, Jumat 18 November 2022

Empat Puisi Pilihan Karya Penyair Pulo Lasman Simanjuntak

Puisi  :

Pulo Lasman Simanjuntak

MATA PUISI

1/
menghitung hari-hari
nyaris buta (cemas !)
seperti puisiku yang menua
diselimuti asap kabut
dari pinggiran kota berawan

terus kususuri menuju
rumah ibadah
untuk mukjizat kesembuhan
di atas mimbar kesucian

membawa juga tubuhmu
digerogoti ulat-ulat beracun
dari dalam tanah basah
airmata terus berdarah

2//
sebelum aku merangkul
pekabaran tiap dinihari
rajin gerak badan di tikungan jalan

mulutku yang membusuk
telah menelan rakus
ribuan potong daging haram
ratusan ikan dari selokan

bahkan sering disuguhkan minuman biang gula
dari perkebunan teh yang tumbuh liar
di sekujur tubuhku

3//
maka kuputuskan( tiba-tiba !)
mata puisi ini
harus berlari ke rumah duka
disuntik obat mata dosis tinggi

lalu jadilah aku menjelma
jadi seorang tukang sihir
yang tak mampu melihat sinar matahari berdiri
tegak tiap pagi

4//
pada malam ini
sesudah hujan dan petir bertandang di pekarangan rumah
gelap gulita
harus kuselesaikan
membaca kitab suci
dengan mata kiri
menari-nari sendiri

aku harus kuat, pesanmu
sampai nanti kita bisa bertemu lagi
di hamparan langit baru
tanpa ada lagi
tangisan membuta
atau penyakit menular
sudah dimatikan seekor ular

damailah hati ini

Jakarta, Selasa 29 November 2022

KADO ULANGTAHUN DIBUNGKUS KERTAS PUISI

kado ulangtahun hari ini
dibungkus kertas puisi
tanpa kecupan
doa dan mimpi

kelaparan selalu jadi sarapan
untuk nyanyian pagihari
bau bensin mengiringi
kematian liar ini

kado ulangtahun hari ini
dibungkus kertas puisi
siapa mau menjenguk matahari
hiburan batin
menebang pohon
taman hati

kado ulangtahun hari ini
dibungkus kertas puisi
sambil menunggu
hubungan batin pujangga basi
pada hari-hari menua
di ranjang besi
tak ada lagi
tangisan bayi
menjual perhiasan dan barang
warisan mati

Pamulang, Senin 20 Juni 2022

MELAWAT RUMAH SAKIT KELAPARANKU JADI SIRNA

duduk lelah
disuntik narkotika
pil warna merah
setelah seharian
menyantap
cerita mitos
sekumpulan ikan goreng
disantap di atas meja omong kosong
dari mulut pewarta tua

lalu membuka jendela rumah untuk kesepianku disensus nyonya kaya

sambil terus menunggu kedatangan
bukan pujangga sastra
membawa kabar dari surga

aku sempat bersyair
di kamar mandi milik pesakitan

rumah sakit makin bertingkat-tingkat
orang-orang telah mengunyah permen coklat

“sakit jantungnya harus ganti salah obat,” ujar perempuan sulung sambil mengajak untuk pesta perjamuan

telepon seluler telah berhenti berdering
pesta adat perutku butuh asupan makanan sehat
mata uang juga makin liar
masuk dalam selimut mimpi sorehari

diselesaikan dengan doa berdarah
tiap subuhhari dibungkus kegelisahan

RS.Bhayangkara Lemdiklat Polri, Jakarta Selatan, Kamis sore 16/6/2022

MENULIS PUISI TANPA MEZBAH PAGI

menulisi puisi
tanpa mezbah pagi
bersama permaisuri mati suri

larik puisi ini ternyata masih membutuhkan seribu ton beras impor
yang tersimpan dalam kompor
 
menulis puisi
tanpa mezbah pagi
bersama perkawinan kurus kering kerontang

bait puisi ini
ternyata masih membutuhkan tiupan daun-daun migas
tersembur liar dari cuaca  makin panas
 
lalu kemanakah penyair usia senja 
ini mau bercerita
gadai gitar yang bisa bernyanyi  rock n roll dengan perut lapar
pinjaman oline yang bertebaran dalam
paru-parunya  yang lumpuh setengah badan

ataukah kupilih terus menulis puisi
tanpa matahari risih
tanpa sungai mati
tanpa laut berombak kisruh
tanpa kuburan
dengan kain kafan kejang-kejang
 
masihkah iman ini kuat
ditusuk bertubi-tubi
dengan jutaan jarum kebenaran
 
Jakarta, Senin 22 Agustus 2022.
-----------------------------------

Biodata :
Penyair Pulo Lasman Simanjuntak telah menerbitkan 7 buku antologi puisi tunggal, dan 17 buku antologi bersama para penyair di seluruh Indonesia.Karya puisinya telah dimuat (dipublis) diberbagai media cetak, media online, dan majalah digital di Indonesia dan di Malaysia.
Anggota Dapur Sastra Jakarta( DSJ), Taman Inspirasi Sastra Indonesia (TISI), Sastra Nusa Widhita (SNW), Komunitas Dari Negeri Poci (KDNP), dan anggota Sastera Sahabat Kita (SSK-Sabah, Malaysia).
Saat ini sebagai Ketua Komunitas Sastra Pamulang (KSP).
Bekerja sebagai wartawan dan rohaniawan.
Kontak person : 08561827332.
Email   : pulo_lasman@yahoo.com
---------------   ------------ ---------

Tiga Puisi Pilihan Pulo Lasman Simanjuntak

KADO ULANGTAHUN DIBUNGKUS KERTAS PUISI

Puisi : Pulo Lasman Simanjuntak

kado ulangtahun hari ini
dibungkus kertas puisi
tanpa kecupan
doa dan mimpi

kelaparan selalu jadi sarapan
untuk nyanyian pagihari
bau bensin mengiringi
kematian liar ini

kado ulangtahun hari ini
dibungkus kertas puisi
siapa mau menjenguk matahari
hiburan batin
menebang pohon
taman hati

kado ulangtahun hari ini
dibungkus kertas puisi
sambil menunggu
hubungan batin pujangga basi
pada hari-hari menua
di ranjang besi
tak ada lagi
tangisan bayi
menjual perhiasan dan barang
warisan mati

Pamulang, Senin 20 Juni 2022

MELAWAT RUMAH SAKIT KELAPARANKU JADI SIRNA

duduk lelah
disuntik narkotika
pil warna merah
setelah seharian
menyantap
cerita mitos
sekumpulan ikan goreng
disantap di atas meja omong kosong
dari mulut pewarta tua

lalu membuka jendela rumah untuk kesepianku disensus nyonya kaya

sambil terus menunggu kedatangan
bukan pujangga sastra
membawa kabar dari surga

aku sempat bersyair
di kamar mandi milik pesakitan

rumah sakit makin bertingkat-tingkat
orang-orang telah mengunyah permen coklat

“sakit jantungnya harus ganti salah obat,” ujar perempuan sulung sambil mengajak untuk pesta perjamuan

telepon seluler telah berhenti berdering
pesta adat perutku butuh asupan makanan sehat
mata uang juga makin liar
masuk dalam selimut mimpi sorehari

diselesaikan dengan doa berdarah
tiap subuhhari dibungkus kegelisahan

RS.Bhayangkara Lemdiklat Polri, Jakarta Selatan, Kamis sore 16/6/2022

MENULIS PUISI TANPA MEZBAH PAGI

menulisi puisi
tanpa mezbah pagi
bersama permaisuri mati suri

larik puisi ini ternyata masih membutuhkan seribu ton beras impor
yang tersimpan dalam kompor
 
menulis puisi
tanpa mezbah pagi
bersama perkawinan kurus kering kerontang

bait puisi ini
ternyata masih membutuhkan tiupan daun-daun migas
tersembur liar dari cuaca  makin panas
 
lalu kemanakah penyair usia senja 
ini mau bercerita
gadai gitar yang bisa bernyanyi  rock n roll dengan perut lapar
pinjaman oline yang bertebaran dalam
paru-parunya  yang lumpuh setengah badan

ataukah kupilih terus menulis puisi
tanpa matahari risih
tanpa sungai mati
tanpa laut berombak kisruh
tanpa kuburan
dengan kain kafan kejang-kejang
 
masihkah iman ini kuat
ditusuk bertubi-tubi
dengan jutaan jarum kebenaran
 
Jakarta, Senin 22 Agustus 2022.