Jumat, 05 Oktober 2018

Pelajaran Alkitab : Penciptaan dan Kejatuhan

Pelajaran Sekolah Sabat, 29 September - 5 Oktober, 2018.

PENCIPTAAN DAN KEJATUHAN

Ayat Bacaan : Kej. 1:26, 27; 1 Yoh. 4:7, 8, 16; Kej. 3: 16–19; Kej. 11:1–9; Gal. 3:29; Ul. 7:6–11.

Ayat hafalan: “Lalu TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman: ‘Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya. Maka Firman-Nya kepadanya: ‘Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu.’ Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran” Kejadian 15: 5, 6.

I. ◾Apa intisari pelajaran Sekolah Sabat sepanjang minggu ini ?

👉🏿▪RENCANA AWAL ALLAH pada penciptaan bagi manusia adalah HIDUP HARMONIS dalam KESATUAN sebagai satu keluarga.

👉🏿▪KETIDAK TAATAN Adam dan Hawa menyebabkan terganggunya rencana Allah.

👉🏿▪Namun, Ia memanggil ABRAHAM untuk MEMBENTUK SUATU UMAT yang olehnya Ia dapat terus menghidupkan JANJI PEMULIHAN yang ditemukan hanya DALAM KRISTUS.

II. DASAR DARI KASIH DAN PERSATUAN

▪PENCIPTAAN adalah bentuk KETERATURAN ALLAH yang SEMULANYA adalah KEKACAUAN sebelum diciptakan oleh Allah.

▪Allah ini, meskipun ada dalam TIGA PRIBADI, adalah SATU dan menunjukkan KESATUAN yang sempurna di dalam TABIAT-NYA.

◾ ALLAH juga merupakan per-WUJUD-an KASIH .

1. Bahwa wujud KASIH dan KESATUAN itu bisa nyata, bilamana kita MENGAKUI dan MERASAKAN pemerintahan Tuhan.

2. Alkitab menuliskan SIDIK JARI KASIH dan KESATUAN ALLAH tentang PENCIPTAAN itu dengan menuliskan kata  “ SANGAT BAIK " .

3. Sidik jari kasih dan kesatuan Allah BERLANJUT melalui PENCIPTAAN MANUSIA daLam GAMBAR ALLAH  dan dalam PENGATURAN hari-hari bekerja dan HARI SABAT.

4. Selama enam hari Allah membentuk dan memenuhi berbagai bagian langit dan bumi, dan mempersiapkan RUMAH UNTUK UMAT ALLAH.

5. Lalu dengan penuh kasih Dia menciptakan Adam dan Hawa dan memberikan napas kehidupan ke dalam mereka. DIA MENCIPTAKAN MANUSIA SECARA KHUSUS UNTUK BERHUBUNGAN DENGAN DIA, karena Allah ingin membagikan KASIH YANG SUDAH ADA antara BAPA, ANAK, DAN ROH KUDUS.

6. Saat Allah menciptakan manusia serupa dengan gambar-Nya dengan penuh kasih ; DIA menginginkan sebuah hubungan dengan ciptaan-Nya, tetapi juga sebuah panggilan kepada manusia UNTUK MENCERMINKAN KARAKTER-NYA dan MENYATAKAN PUJIAN KEPADA-NYA.

7. Akibatnya, kita menemukan bahwa KEHARMONISAN HADIR dari sejak SAAT ALLAH BERFIRMAN dengan CIPTAAN-NYA, hingga dosa masuk ke dunia.

III. GANGGUAN KEHARMONISAN ( Kejadian 3:16–19 )

1. Satu tindakan KETIDAK-TAATAN YANG DISENGAJA oleh orang tua dari umat manusia memiliki konsekuensi yang mengerikan.

2. DOSA menyerbu dunia ini dan mengganggu keharmonisan yang Allah telah rancang.

3. HUBUNGAN Adam dan Hawa dengan Allah dan satu sama lain tidak akan pernah sama. Mereka telah berbicara pada Allah muka dengan muka sebelum berdosa, tetapi sekarang mereka bersembunyi, DIGANGGU OLEH RASA BERSALAH dan KETAKUTAN. (Kej. 3:8).

4. MEMPERSALAHKAN, menghancurkan HUBUNGAN HARMONIS mereka satu sama lain, saat mereka mencoba dengan egois untuk menjaga rasa tidak bersalah mereka sendiri. Rasa IRI HATI, MARAH, dan DENDAM akan mengikuti.

5. Allah mengamarkan dalam Kejadian 3:16 bahwa KESETARAAN yang di miliki Adam dan Hawa bersama sekarang akan BERESIKO SETELAH jatuh dalam dosa. SEBELUM dosa, ADAM dan HAWA telah MEMERINTAH BERSAMA-SAMA, karena keduanya telah diberi MANDAT YANG SAMA. (Kej. 1:26–28).

6. SETELAH DOSA, Allah mengamarkan bahwa KEHARMONISAN AKAN BERUBAH, karena seseorang akan berusaha untuk MENGUASAI yang lain.

IV. MEMULIHKAN APA YANG HILANG (Ulangan 7:6–11.)

1. ▪ RENCANA KESELAMATAN menunjukkan KERINDUAN ALLAH untuk MEMULIHKAN  KESATUAN yang telah hilang AKIBAT DOSA.

2. ▪Sebagai bagian dari rencana ini, Allah memilih ABRAHAM untuk menjadi BAPA DARI ORANG-ORANG yang akan MEWAKILI KARAKTER-NYA kepada bangsa-bangsa sekitarnya, dan MELALUI KETURUNANYA, Allah MENJANJIKAN BERKAT kepada semua bangsa di atas bumi (Kej. 12:3).

3. ▪ KARUNIA yang dijanjikan ini menunjuk ke depan kepada YESUS, “anak Abraham ” (Mat. 1:1), yang oleh kematian dan kebangkitan-Nya akan menyediakan PERDAMAIAN ANTARA ALLAH DAN UMAT MANUSIA.

4. ▪ Abraham membuktikan iman dan kepercayaannya pada janji-janji Allah. TINDAKAN-TINDAKAN ABRAHAM mencontohkan apa yang Allah minta dari kita.

5. ▪ Namun, bukan karena alasan-alasan ini KETURUNAN ABRAHAM dipanggil untuk MEWAKILI-NYA.

6. ▪Allah telah memilih Abraham SEBELUM dia MEMBUKTIKAN imannya, dan SEBELUM dia patuh untuk MENGORBANKAN ISHAK.

7. Abraham dan keturunannya DIPILIH karena ALLAH adalah ALLAH yang PENUH KASIH dan SETIA pada JANJI-JANJI-NYA.

8. KEBENARAN ini sangat penting, karena ini menyiratkan bahwa DASAR DARI HUBUNGAN antara ALLAH dan UMATNYA adalah KARAKTER ALLAH, dan bukan SIAPA mereka atau APA yang mereka telah lakukan.

✍🏿 Keterangan selengkapnya dari pelajaran Sekolah Sabat minggu ini adalah sbb :

I.  KASIH SEBAGAI DASAR PERSATUAN ( HARI MINGGU )

▪Pekabaran kisah penciptaan di kitab Kejadian 1 dan 2 adalah KEHARMONISAN MENYELURUH yang ada pada akhir pekan penciptaan.

▪Firman Allah yang terakhir bahwa semuanya “ AMAT BAIK ” (Kej. 1:31) merujuk pada KEINDAHAN dan KETIDAK-ADAAN unsur KEJAHATAN atau PERSELISIHAN ketika Allah selesai menciptakan dunia dan manusia yang mendiaminya.

▪Tujuan Allah soal penciptaan mencakup HIDUP HARMONIS berdampingan serta HUBUNGAN SALING KETERGANTUNGAN dari semua MAKHLUK HIDUP.

▪Itulah SATU DUNIA YANG INDAH diciptakan untuk KELUARGA MANUSIA. Segalanya SEMPURNA dan BERNILAI bagi Penciptanya.

▪TUJUAN SEJATI dan yang diidamkan Tuhan untuk dunia adalah :

♦ KEHARMONISAN
♦ KESATUAN
♦ KASIH

◾ Apakah yang diajarkan ayat-ayat ini tentang keunikan manusia yang berbeda dengan ciptaan lainnya seperti yang digambarkan dalam Kejadian 1 dan 2?  (Kejadian 1:26, 27)

1. Kitab Kejadian mengatakan bahwa ALLAH MENCIPTAKAN MANUSIA MENURUT GAMBAR-NYA, sesuatu yang tidak dikatakan terhadap ciptaan lain dalam kisah penciptaan.

✍🏿 “Berfirmanlah Allah: ‘Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita,’... Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka” (Kej. 1:26, 27).

2. Meskipun para teolog telah memperdebatkan selama berabad-abad tentang GAMBAR ALLAH dan SIFAT ALLAH itu sendiri, banyak bagian Alkitab menggambarkan SIFAT ALLAH ADALAH KASIH.

◾Bagaimanakah ayat-ayat dibawah ini dapat membantu kita memahami bagaimana kita pada awalnya diciptakan dan bagaimana hal ini dapat memengaruhi kesatuan asli yang ditemukan pada penciptaan? ( 1 Yohanes 4:7, 8, 16. )

1. ALLAH itu KASIH, dan karena itu manusia juga bisa mengasihi (dan dengan cara yang tidak dapat dilakukan oleh ciptaan duniawi lainnya) ; Manusia DICIPTAKAN  menurut GAMBAR-NYA harus MENCAKUP KEMAMPUAN UNTUK MENGASIHI. Namun, kasih hanya bisa ada dalam hubungan dengan orang lain.

▪ Jadi, apa pun yang diciptakan menurut gambar Allah memerlukan kemampuan untuk MENGASIHI , secara mendalam.

II.  AKIBAT KEJATUHAN ( HARI SENIN )

Akibat kejatuhan itu sangat besar, antara lain

1. Ketidaktaatan Adam dan Hawa mengawali PUTUSNYA SALING KETERGANTUNGAN yang HARMONIS antara semua makhluk hidup.

2. Yang lebih buruk lagi, inilah awal PERPECAHAN, PERSELISIHAN dan PEMISAHAN di antara manusia yang ada bahkan sampai sekarang.

3. Ketidakharmonisan segera terlihat dalam cara Adam dan Hawa yang BERUSAHA MENYALAHKAN PIHAK LAIN  dalam hal kejatuhan (Kej. 3:12, 13). Sejak itu segalanya menjadi semakin buruk.

◾ Apakah saja yang diungkapkan dalam ayat-ayat dibawah ini akibat dosa dan dampaknya terhadap dunia yang harmonis yang telah Tuhan ciptakan? ( Kejadian 3:16–19 ; Kejadian 4:1–15.

1. KETIDAK-TAATAN Adam menjadi sumber banyak kejadian dan konsekuensi yang selama ini memengaruhi semua ciptaan Tuhan.

2. ALAM sendiri mulai MENDERITA akibat dosa.

3.  HUBUNGAN manusia juga terpengaruh. Kain dan Habel, dua bersaudara yang seharusnya saling mengasihi dan saling menjaga, setelah kejatuhan, mereka MENJADI RENGGANG karena yang seorang ingin mengikuti KECENDRUNGAN DIRINYA SENDIR bukannya mengikuti cara perbaktian yang ditentukan Allah. KERENGGANGAN ini berakibat pada KEKERASAN dan KEMATIAN.

4. Namun reaksi KAIN, lebih diarahkan kepada Tuhan daripada ke Habel. Dia merasa MARAH kepada TUHAN (Kej. 4:5), dan KEMARAHAN  ini menyebabkan KEBENCIAN terhadap Habel.

5. KETIDAK TAATAN lebih lanjut MEMUTUS HUBUNGAN SESAMA MANUSIA.

✍🏿 “Lalu Tuhan melihat, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,” (Kej 6:5).

6. KEJAHATAN ini akhirnya menyebabkan AIR BAH dan kehancuran yang luar biasa dari ciptaan asli Allah. Namun, Tuhan tidak menghabiskan umat manusia melainkan MENINGGALKAN UMAT YANG SISA, NUH dan keluarganya, untuk memulai lagi PENURUTAN kepada-Nya.

7. Setelah Air Bah, Tuhan memberikan janji kepada Nuh dan keluarganya. PELANGI di langit akan selalu mengingatkan mereka akan PEMELIHARAAN dan JANJI JANJINYA, perihal kebaikan dan rahmat-Nya (Kej. 9: 12–17; Yes. 54: 7–10).

8. Tuhan mengadakan suatu perjanjian dengan Nuh dan MENGEMBALIKAN RENCANA AWALNYA untuk memiliki keluarga manusia yang setia kepada-Nya dan Firman-Nya.

III. PERPECAHAN DAN PERPISAHAN LANJUTAN ( HARI SELASA )

◾Apakah contoh dampak perpisahan dan perpecahan yang lebih buruk lagi setelah kejauhan ? ( Kejadian 11: 1–9.)

1. Peristiwa berikutnya yang dicatat oleh Alkitab setelah Air Bah adalah pembangunan menara Babel, KEKACAUAN BAHASA, dan kemudian berpencarnya orang-orang, yang selama ini berbicara dalam satu bahasa.

2. Mungkin tertarik dengan keindahan tanah di antara sungai EFRAT dan TIGRIS, dan kesuburan tanah, sebagian keturunan Nuh memutuskan untuk membangun sebuah kota kediaman mereka dan sebuah bangunan yang menjulang tinggi di tanah SINEAR , sekarang IRAK bagian SELATAN  (Kej. 11: 2).

3. Arkeologi telah menunjukkan bahwa MESOPOTAMIA adalah daerah berpenduduk PADAT sejak zaman awal sejarah. Di antaranya adalah orang SUMERIA, yang dihargai karena menemukan seni menulis di lempeng tanah liat. Mereka membangun rumah-rumah yang konstruksinya bagus dan ahli dalam memproduksi PERHIASAN , peralatan, dan perkakas rumah tangga. Penggalian juga menemukan banyak kuil yang mirip menara yang didedikasikan untuk pemujaan terhadap berbagai dewa.

4. Keturunan Nuh yang menetap di tanah SINEAR segera melupakan Allahnya Nuh serta janji-janji yang telah dibuat-Nya bahwa DIA TIDAK AKAN LAGI MENGHANCURKAN DUNIA DENGAN AIR BAH.

5. Membangun MENARA BABEL adalah MONUMEN yang menunjukkan hebatnya KEBIJAKSANAAN dan KETERAMPILAN mereka.

6. KEINGINAN mereka akan KEMASYHURAN dan REPUTASI, untuk “mencari nama bagi diri kita sendiri” (Kej. 11: 4), adalah SALAH SATU MOTIF untuk proyek bangunan ini.

✍🏿 “Menurut tujuan Ilahi, manusia harus mempertahankan kesatuan melalui ikatan agama yang benar. Ketika penyembahan berhala dan politeisme menghancurkan ikatan spiritual batin ini, mereka tidak hanya kehilangan kesatuan agama tapi juga roh persaudaraan. Sebuah proyek seperti menara, untuk melestarikan dengan cara lahiriah kesatuan batin yang telah hilang, tidak akan pernah berhasil.” The SDA Bible Commentary, jld. 1, hlm. 284, 285.

7. Kejatuhan Adam dan Hawa menghancurkan KESATUAN UMAT MANUSIA dan rencana awal Allah. Hal itu mengakibatkan KEBINGUNGAN dalam hal PERIBADATAN; penyebarluasan kejahatan dan amoralitas di atas bumi; dan akhirnya PEMISAHAN KEMANUSIAAN ke dalam banyak BUDAYA, BAHASA dan RAS yang berbeda yang sering kali saling BERTENTANGAN satu sama lain.

IV.  ABRAHAM, BAPA DARI UMAT ALLAH ( HARI RABU )

▪Tiga agama monoteistik besar di dunia, YUDAISME, KRISTEN dan ISLAM, memandang ABRAHAM sebagai BAPA mereka.

▪Bagi orang Kristen, hubungan ini adalah HUBUNGAN SPIRITUAL.

▪Ketika dipanggil untuk meninggalkan negerinya di Mesopotamia, kepada Abraham diberitahukan bahwa DI DALAM ABRAHAM “semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat” (Kej. 12: 3; lihat juga Kej. 18:18; 22:18). BERKAT itu datang melalui Yesus.

◾Sebagai bapa segala orang percaya, Abraham memberi kita beberapa ELEMEN DASAR yang penting bagi kesatuan Kristen. ( Ibrani 11:8–19, Roma 4: 1–3, dan Galatia 3:29 )

▪PERTAMA, DIA MEMPRAKTIKAN KETAATAN

“Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui” (Ibr. 11:8).

▪ KEDUA, DIA MEMILIKI HARAPAN DALAM JANJI-JANJI TUHAN.

“Karena iman ia diam di tanah yang dijanjikan itu seolah-olah di suatu tanah asing dan di situ ia tinggal di kemah dengan Ishak dan Yakub, yang turut menjadi ahli waris janji yang satu itu. Sebab ia menanti-nantikan kota yang mempunyai dasar, yang direncanakan dan dibangun oleh Allah” (Ibr. 11: 9, 10).

▪ KETIGA, dia percaya bahwa TUHAN AKAN MEMBERINYA SEORANG ANAK LAKI-LAKI dan suatu hari nanti KETURUANNYA akan sama banyaknya dengan BINTANG DI LANGIT. Berdasarkan sambutannya ini, Allah membenarkannya oleh iman (Rm. 4:1–3).

▪KEEMPAT, dia percaya pada RENCANA KESELAMATAN ALLAH. Ujian terbesar bagi iman Abraham terjadi ketika Tuhan memintanya untuk mempersembahkan Ishak di BUKIT MORIA. (Kej. 22:1–19; Ibr. 11:17–19).

🔸 Perjanjian Lama menggambarkan Abraham sebagai sahabat Allah (2 Taw. 20:7; Yes 41:8). KEHIDUPAN IMAN DAN KETAATAN yang tak tergoyahkan, dan KEYAKINANNYA terhadap janji Tuhan MENJADIKAN DIA CONTOH tentang bagaimana KEHIDUPAN KRISTEN kita sekarang.

V.  UMAT PILIHAN ALLAH ( HARI KAMIS )

1. ▪Dalam memanggil Abraham untuk menjadi hamba-Nya, Allah memilih bagi diri-Nya SUATU UMAT untuk MEWAKILI DIA BAGI DUNIA. Panggilan dan pemilihan ini merupakan tindakan kasih dan anugerah Allah.

2. ▪PANGGILAN ALLAH kepada Israel sangat penting bagi rencana-Nya untuk PEMULIHAN SEMUA UMAT MANUSIA setelah kehancuran dan perpecahan yang disebabkan oleh KEJATUHAN. Sejarah suci adalah studi tentang pekerjaan Allah bagi pemulihan ini, dan KOMPONEN UTAMA dari rencana tersebut adalah BANGSA PERJANJIAN ISRAEL.

3. ▪KASIH TUHAN bagi umat manusia merupakan PENYEBAB utama PEMELIHARAAN ISRAEL pemilihan Israel sebagai umat-Nya. Allah mengadakan suatu perjanjian dengan Abraham dan keturunannya untuk menjaga pengetahuan tentang Allah melalui umat-Nya dan untuk mewujudkan penebusan umat manusia (Mzm 67:2).

4. ▪Namun, adalah suatu TINDAKAN KASIH TERTINGGI yang membuat Allah memilih ISRAEL. Keturunan Abraham tidak memiliki apa pun untuk dibanggakan, mereka menuntut kasih Allah yang tidak layak mereka terima.

“Bukan karena lebih banyak jumlahmu dari bangsa mana pun juga, maka hati TUHAN terpikat olehmu dan memilih kamu bukankah kamu ini yang paling kecil dari segala bangsa?” (Ul. 7:7).

◾Ini adalah PEMBALIKAN NILAI yang aneh yang TUHAN GUNAKAN UNTUK MEMILIH UMAT-NYA.

1. 🔺Pada saat manusia melihat pada kekuatan, kebijaksanaan, dan kepercayaan diri untuk memilih pemimpin, ALLAH TIDAK MEMILIH yang KUAT dan HEBAT untuk MELAYANI Dia, tetapi orang-orang yang merasakan atau mengakui kelemahan, kebodohan, dan ketiadaan mereka, sehingga tidak ada yang bisa memegahkan diri di hadapan-Nya (1 Kor. 1:26–31).

2. 🔺Namun, lihat keistimewaan yang mereka miliki: “Allah INGIN menjadikan UMAT-Nya bangsa Israel suatu PUJIAN dan KEMULIAAN. Setiap kesempatan rohani diberikan kepada mereka. Allah tidak menahan apa-apa bagi mereka yang dapat menyumbang pembentukan tabiat yang akan menjadikan mereka wakil-wakil-Nya sendiri.

3. 🔺 " PENURUTAN mereka kepada undang-undang Allah akan menjadikan mereka KEABJIBAN, KEMAKMURAN di hadapan bangsa-bangsa di dunia. Ia dapat memberi- kan mereka hikmat dan kepandaian dalam segala pekerjaan yang sulit yang akan terus menjadi guru mereka dan akan memuliakan dan mengangkat mereka melalui PENURUTAN kepada undang-undang-Nya.

4. 🔺 Jika MENURUT, mereka akan DILINDUNGI  dari PENYAKIT-PENYAKIT yang menimbulkan bencana kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan diberkati dengan KESEGARAN INTELEK.

5. 🔺 KEMULIAAN ALLAH, KEAGUNGAN dan KUASA-NYA, HARUS DITUNJUKAN dalam SEGALA KEMAJUAN. Mereka harus menjadi sebuah KERAJAAN IMAM dan RAJA-RAJA.

6. 🔺 ALLAH MELENGKAPI mereka dengan setiap PERLENGKAPAN supaya menjadi BANGSA YANG TERMULIA dalam dunia ini.”Ellen G. White, Membina Kehidupan Abadi, hlm. 221.

VI. TULISAN PENA INSPIRASI ( HARI JUMAT )

▪Ellen G. White, “Penciptaan,” di hlm. 35–45, “Panggilan kepada Abraham,” di hlm. 136–144, dari buku Alfa dan Omega, jld 1.

🔺 TUJUAN AWAL ALLAH dalam penciptaan kemanusiaan juga tercermin dalam LEMBAGA RUMAH TANGGA.  (Kej. 2:21–24) dan hari Sabat.

🔺SABAT dijadikan untuk SEMUA UMAT, seperti yang ditunjukkan dengan jelas oleh Yesus dalam Markus 2:27, 28.

🔺Sebenarnya, SIFAT UNIVERSALNYA terlihat dalam kisah KEJADIAN itu sendiri, ketika Tuhan MENGASINGKAN HARI KETUJUH, tidak hanya sebelum terpanggilnya ISRAEL sebagai UMAT PERJANJIAN-NYA tapi bahkan SEBELUM pengenalan dosa.

🔺Betapa KUATNYA PERSATUAN jika SEMUA ORANG MEMELIHATA HARI SABAT. Itu adalah HARI ISTIRAHAT yang Tuhan maksudkan untuk mengingatkan KETURUNAN Adam dan Hawa tentang IKATAN mereka kepada-Nya dan satu sama lain.

🔺“ HARI SABAT dan RUMAH TANGGA sama-sama ditetapkan di Eden, dan di dalam rencana Allah keduanya itu berhubungan dengan eratnya sehingga tidak dapat dipisahkan.

🔺Pada zaman ini lebih dari yang lainnya, adalah mungkin bagi kita untuk mengalami kehidupan Eden.

🔺Rencana Allah dalam KEBAKTIAN dan REKREASI, bapa sebagai imam rumah tangganya, dan baik bapa dan ibu sebagai para guru dan sahabat anak-anak mereka.” Ellen G. White, Membina Anak yang bertanggung Jawab, hlm. 563.

Kiranya Tuhan memberkati kita semua... 🙏🙏🙏

Tidak ada komentar:

Posting Komentar