Selasa, 20 Juni 2023

KPA Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Dimulai Lagi Pasca Pandemi Covid-19

Pamulang, BeritaRayaOnline,- Kelompok Pendalaman Alkitab (KPA) Pamulang, Kota Tangerang Selatan yang sempat 'terhenti'  pada Minggu sore (18 Juni 2023) dimulai kembali  pasca pandemi covid-19.

Tiga tamu non advent ikut pelajaran pendalaman Alkitab masing-masing Rina Roger (anggota jemaat Gereja Kristen Indonesia/GKI Cinere) serta Tulus S dan Ella (anggota jemaat Gereja Tiberias Sawangan Depok).

Ibadah dimulai dengan nyanyian pujian berjudul "O Yerusalem" dan "Kusiapkan Hatiku Tuhan" dengan iringan guitar akustik.

Kemudian kepada tiga orang tamu non advent ini diberikan kesempatan untuk memberikan kesaksian dalam perjalanan kehidupan kerohanian mereka.

"Puji Tuhan, melalui suatu pertobatan saya kembali ke Jalan Tuhan.Namun, dalam perjalanan pertobatan ini memang tak mudah, banyak pergumulan dan tantangan berat yang harus saya lewati sampai hari ini," ujar Rina Roger nyaris menitikkan air mata bila ingat kehidupan masa lalunya. 

Pada kesempatan itu juga Rina Roger-yang pernah bersuamikan pria bule warga negara Inggris ini- menyumbangkan satu lagu pujian.

"Kalau kami sekeluarga hanya mengucapkan puji syukur karena masih diberikan kesehatan oleh Tuhan," ucap Ella memberikan kesaksiannya.

Dalam ibadah KPA yang berlangsung di Perum Pamulang Permai I Jln.Bougenville V ini, Nelson Kolondam dan Flora Kolondam juga ikut menyampaikan kesaksiannya.

Sementara itu Lasman Simanjuntak yang juga adalah Ketua Jemaat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK)  Jatinegara selaku tuan rumah menyampaikan Firman Tuhan berjudul "Roh Pertobatan" dengan ayat inti Kolose 3 : 10 " dan telah mengenakan MANUSIA BARU yang terus menerus DIPERBAHARUI untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya".

" Proses roh pertobatan itu akan dimulai dengan lahir baru seperti nikodemus melalui baptisan air.Setelah itu proses penyucian setiap hari.Mulailah bangun pagihari dengan terlebih dahulu berdoa dan dilanjutkan dengan datang kepada Tuhan melalui kebaktian Renungan Pagi.Boleh juga setelah itu membaca Alkitab satu hari satu pasal, usahakan dimulai dari Kitab Kejadian sampai Kitab Wahyu," pesannya.

Dikatakan lagi oleh Lasman Simanjuntak, setelah prosesi penyucian atau pengudusan, maka iman kita akan BERTUMBUH dan BERBUAH.

"Buah apa itu, tentu saja 9 buah roh dalam Galatia 5 ayat 22.Atau seperti benih yang ditabur di tanah yang baik akan BERBUAH sampai seratus kali lipat.Kehidupan kita bukan dipimpin lagi oleh daging, melainkan hidup yang dipimpin oleh Roh seperti tertulis dalam Galatia 5 : 25," tegasnya.

Setelah iman kita BRRTUMBUH dan BERBUAH menjadi CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS YESUS ( 2 Korintus 5:17) maka kita akan menjadi ORANG-ORANG PILIHAN ALLAH (tertulis dalam Kolose 3 : 12-17)  dan menjadi ANAK-ANAK ALLAH (tertulis dalam Efesus 5 : 1-20).

"Setelah itu dengan IMAN, pastikan nama kita sampai hari ini tetap tercatat dalam KITAB KEHIDUPAN  di Sorga atau KITAB KEHIDUPAN Anak Domba seperti tertulis dalan Wahyu 21:27 dan Filipi 4 :3," ujarnya seraya menambahkan Roh Pertobatan inilah yang merupakan awal perjalanan  kerohanian kita menuju Tanah Kanaan Surgawi sampai pintu kasihan tertutup (kematian) atau sampai Kedatangan Tuhan Yesus kedua kali.

Dalam diskusi Alkitab, Rina dan Ella sempat mengajukan pertanyaan  mengapa semakin kita bertobat dan makin dekat kepada Tuhan, mengapa semakin banyak pula kesesakan dan penderitaan ?

Lasman Simanjuntak  langsung menjawab sebagai pengikut Yesus Kristus kita harus KUAT  dan TAHAN UJI  ketika MENDERITA sebagai orang Kristen.

Rasul Paulus telah berpesan dalam 2 Korintus 3 : 17 " sebab itu kami tidak TAWAR HATI , tetapi meskipun MANUSIA LAHIRIAH kami semakin MEROSOT , namun MANUSIA BATINIAH kami DIBAHARUI dari sehari ke sehari."

"Dengan demikian jika saat ini kita sedang sakit, bahkan kena penyakit kronis yang tak kunjung sembuh atau keluarga kita sedang alami krisis ekonomi berkepanjangan serta sedang mengalami konflik pergumulan berat lainnya.Ingat pesan Rasul Paulus jangan TAWAR HATI atau sampai PUTUS ASA.Secara lahiriah semakin merosot,tetapi secara batiniah atau KEROHANIAN  jangan sampai merosot atau menurun," pungkasnya.(***)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar