Selasa, 26 Juli 2016

Mentan Andi Amran : Swasembada Jawabannya adalah Pertanian Moderen

Laguboti, Tobasa, BeritaRayaOnline,- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak petani memahami sistem pertanian modern dengan menggunakan teknologi untuk meningkatkan produksi pertanian.

Hal itu disampaikan Amran saat penyerahan mesin-mesin pertanian untuk Kabupaten Toba Sanosir (Tobasa), Samosir, Taput dan Humbahas secara simbolis di Lapangan SMA DEL di Laguboti, Tobasa, Sabtu (23/7/2016).

“Swasembada, jawabannya adalah pertanian modern. Pertanian modern dengan teknologi pertanian yang membantu meningkatkan indeks penanaman dan menurunkan biaya produksi,” tuturnya bersama Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan saat penyerahan bantuan.

Ditegaskannya kepada para petani saat acara panen dan tanam padi di Desa Narumonda 5, tanpa teknologi, pencapaian peningkatan produksi itu sulit tercapai.

“Kita lakukan perubahan total menuju swasembada dengan sistem mekanisasi teknologi,” katanya.

Diterangkan, bahwa berbagai bantuan, baik peralatan mesin pertanian, bibit, pupuk dan bantuan lainnya, dimaksudkan untuk mendukung peningkatkan produksi pertanian di seluruh Indonesia.

“Kami mewakili pemerintah memberikan bantuan benih jagung, pupuk dengan herbisida untuk 7.500 Ha lahan. Ini gratis untuk masyarakat Tobasa,” ujarnya.

Kemudian bantuan mesin panen, mesin tanam, hand tractor, traktor roda empat yang merupakan bantuan dari pusat, diharapkan bisa mendukung program pertanian.”Kami harap kegiatan ini dilanjutkan. Sehingga kedepan, kita bisa menekan impor dan mendorong ekspor. Itu mimpi kita,” katanya.

Dia menambahkan, ketahanan pangan identik dengan ketahanan negara. Sehingga ketahanan pangan menjadi hal yang harus diprioritaskan. “Kita harus lanjutkan arahan bapak Presiden, pangan harus berdaulat. Memang banyak tantangannya, banyak kritik di sana sini. Kita harus terima dengan lapang dada. Yang terpenting adalah, tidak melanggar undang-undang dan regulasi yang ada.”

Semua itu, lanjutnya dilakukan untuk rakyat. “Regulasi telah kita ubah secara total, bagimana melayani rakyat. Bagaiamana selalu berada di sisi rakyat, di sisi petani. Dan bukan janji, tapi kerja,” tandasnya.

Seperti diketahui, bantuan peralatan pertanian yang diberikan, yakni untuk Kabupaten Tobasa berupa traktor roda dua sebanayk 12 unit, traktor roda empat 5 unit, rice transplanter 10 unit, pompa air 6 inchi sebanyak 4 unit dan mini excavator 1 unit.

Sedangkan untuk Kabupaten Samosir berupa rraktor roda dua 10 unit, traktor roda empat 2 unit dan rice transplanter 10 unit. Kabupaten Taput, traktor roda dua 13 unit, traktor roda empat sebanyak 4 unit, rice transplenter 15 unit dan pompa air 4 inch 10 init. Sedangkan untuk Kabupaten Humbahas, traktor roda dua 2 unit dan rice transplenter 10 unit.

Selain itu juga diserahkan bibit jagung dan padi secara simbolis kepada perwakilan kelompok tani dari Tobasa, Humbahas, Taput dan Samosir.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Aster Kasad Jenderal Komaruddin, Kasdam, Bupati Tobasa Ir Darwin Siagian dan Wakil Bupati Ir Hulman Sitorus MM, serta sejumlah pejabat lainnya. Ada juga Wakil Bupati Taput Drs Mauliate Simorangkir, Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, Bupati Karo Terkelin Brahmana, Sekda Kabupaten Simalungun Gideon Purba, Kapolres Tobasa AKBP Jidin Siagian dan sejumlah undangan lain. (MetroSiantar.com/Betaenews.com/Bro-satu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar