Minggu, 26 November 2017

Jangan Menikah dengan Pasangan Tak Seiman


Jakarta,BeritaRayaOnline,-Dalam Perjanjian Baru terdapat larangan yang sama tentang pernikahan orang Kristen dengan orang yang takut akan Allah.

Rasul Paulus, dalam suratnya yang pertama kepada Korintus, menegaskan: " istri terikat selama suaminya masih hidup. Kalau suaminya telah meninggal, ia bebas kawin dengan siapa saja yang dikehendakinya asal orang itu adalah seorang yang percaya."

Sekali lagi dalam suratnya yang kedua ia menulis: janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang - orang yang tak percaya.

Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan ? Atau bagai manakah terang dapat bersatu dengan gelap?

Peranan apakah yang terdapat antara Kristus dengan Belial ? Apakah bagian bersama orang - orang percaya dengan orang - orang tak percaya?

Apakah hubungan bait Allah dengan berhala? Karena kita adalah bait dari Allah yang hidup menurut firman ini: " Aku akan diam diam bersama - sama dengan mereka dan hidup ditengah - tengah mereka, dan aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umatku.

Sebab itu: keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu. Dan Aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan menjadi anak - anak - Ku laki - laki dan anak - anak - Ku perempuan demikianlah firman Tuhan yang maha kuasa"

Nasehat Bagi Jemaat,hal. 169
Selamat beraktivitas Tuhan memberkati. (**)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar