Sabtu, 07 Juli 2018

Renungan Hari Minggu : Gunakan Senjata Allah

Renungan Hari Minggu (8/7/2018)

"Gunakan Senjata Allah Dalam Setiap Kehidupan Kerohanian Kita"

Oleh  : Lasman  Simanjuntak

Syalom, selamat pagi umat-umat Tuhan,

Dengan tuntunan Roh Kudus-mari sama-sama terlebih dahulu kita berdoa- minta akal budi, hikmat, dan roh rendah hati, untuk bersama "membedah" Firman Tuhan dalam Efesus 6 : 10-18 (Perlengkapan Rohani)

I)Kita mulai dari Efesus 6 : 10–“Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya “.

Kata “Kuat di dalam Tuhan“, itu mengartikan apapun pergumulan, kesesakan, penderitaan, kesengsaraan, dan kesakitan, yang sedang kita alami saat ini, Rasul Paulus kepada jemaat di Efesus berpesan supaya kita “Kuat”, “Tegar”, “Teguh”, dan “Jangan Goyah” . 1Korintus 15 : 58–” Karena itu , saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan, jerih payahmu tidak sia-sia.”

Alkitab juga menyebutkan bahwa umat Tuhan harus TAHAN UJI dalam Roma 4: 19-22.Oleh karena itu bila saudara saat ini sedang bergumul  dengan penderitaan, kesengsaraan, dan kesesakan (masalah rumah tangga/suami/istri/anak, masalah di gereja, pekerjaan,  penyakit tak kunjung sembuh, di-PHK, krisis ekonomi, dan sebagainya) kita harus KUAT di dalam Tuhan.

Begitu pula umat Tuhan-khususnya di lingkungan gereja Tuhan-  harus tetap KUAT- jangan sering emosi atau marah-marah (saya temukan ada 12 ayat tentang marah di Amsal dan Mazmur-red) -jangan gampang tersinggung, dan jangan bertengkar (Hamba Tuhan tak boleh bertengkar-baca 2 Tim 2:24).

1 Petrus 4:7 “ Kesudahan segala sesuatu sudah dekat.Karena itu kuasailah dirimu, dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa“.

Kita sudah jadi manusia ‘rohani’-bukan lagi manusia ‘duniawi’- sehingga kita telah dewasa dalam Kristus Yesus (1 Korintus3:1-3), serta pada akhirnya kita menjadi  manusia ‘baru’ dalam Kristus Yesus (Kolose 3:5-17).

Buku Roh Nubuat (Ellen.G.White) dalam Alfa dan Omega jilid 8 halaman 633 soal TEGUH atau KUAT menyebutkan , “Orang-orang yang setengah-setengah hati, dan orang yang munafik, akan GOYAH, dan meninggalkan imannya.Tetapi,  Orang Kristen yang SEJATI akan berdiri TEGUH , bagaikan batu karang, imannya semakin kuat”.

II) Selanjutnya  Efesus 6 : 11-12 “Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat iblis.Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.”Kata “Supaya Kamu Dapat Bertahan Melawan Tipu Muslihat Iblis“.

Iblis, setan, si ular tua, lusifer, gideon, belzebul, baal, bapa pendusta,putera fajar dan sebagainya.Di dalam perjalanan rohani kita, di dalam perjalanan pelayanan kita (sebagai pelayan jemaat jemaat, sebagai pelayan Kristus, dan sebagai pelayan Injil), tentu saudara-saudara, setan dan iblis pasti tak senang.

Hati-hati, setan juga bisa "bekerja" melalui multi media ( media on line atau media sosial-red).Ada isyu-isyu , ada gosip (bahasa infotaiment) , ada fitnah keji, ada saling menghakimi, saling menghujat,kekerasan fisik dan seksual, dan  ada berita palsu (hoaks/ disampaikan di wa group dan medsos ), dan lain sebagainya, yang beredar saat ini baik di dalam keluarga,pekerjaan, gereja, dan dalam pergaulan sosial kita sehari-hari. Ini yang tak boleh!

Karena pekerjaan iblis/setan semakin “gencar” jelang Kedatangan Tuhan yang kedua kalinya, karena “Waktunya Sudah Dekat”.

Dalam buku Alfa dan Omega jilid 8 (Kemenangan Akhir) Bab 31 berjudul “Agen-Agen Roh Jahat”, dan Bab 32 berjudul “Jerat-Jerat Setan” dikatakan, “ tujuan yang ingin disampaikan oleh setan, tidak ada yang paling diinginkannya selain daripada MEMBINASAKAN KEYAKINAN (iman dan kerohanian supaya tak memperoleh KESELAMATAN-red) kepada Allah dan Firman-Nya.

Setan mengendalikan PIKIRAN  kita para pelayan dan pesuruh Allah ( bisa itu ketua sidang, anggota majelis, diakon, diakones, atau jemaat biasa sekali pun-red) supaya tidak menyelidiki Alkitab.Setan bahkan MENYIBUKKAN PIKIRAN kita supaya LALAI BERDOA dan baca ALKITAB”.

Yesus dalam pelayanan-Nya, berulangkali “melawan” dan “dicobai”  iblis dan setan, dapat dibaca dalam Matius 4:1-11.Kerasukan setan “diusir” oleh Yesus  dalam Markus 7: 26-30, Matius 12: 22, dan Markus 9: 17-27.

III) Kemudian, Efesus 6 : 13–“Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu  menyelesaikan segala sesuatu”

Apa saja itu perlengkapan senjata Allah ?IV) Efesus 6 : 14-–“Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran, dan berbajuzirahkan keadilan.Firman Allah adalah kebenaran..  (Follow The Bible)—-kita harus makin ‘setia’ dan ‘ rajin’ dalam membaca dan menyelidiki Alkitab (tadi sudah saya katakan setan makin bekerja ‘keras’ pada akhir zaman, salah satunya menyerang pikiran kita supaya tak baca Alkitab).

V) Efesus 6 : 15 –“ Kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil, damai sejahtera“–Kaki = bergerak…berjalan…dari Yerusalem, Yudea, Samaria, dan sampai ke ujung bumi.

Yesus memberitakan Injil dalam Lukas 8 :1 ,” Tak lama setelah itu Yesus BERJALAN dari kota ke kota, dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah.Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia.”

Kaki saya juga bergerak atau berjalan  membuka care group/kpa Pamulang, care group/kpa ‘imanuel’ camp 160. Bahkan baru-baru ini membuka care group/kpa Kompleks Pertamina, Jatiwaringin, Bekasi Selatan (Puji Tuhan, tamunya selain tuan rumah anak, mantu, dan cucu-cucu-red) serta perencanaan pembukaan care group Bukit Duri/Tebet.Belakangan ini saya juga melakukan tugas 'misi penginjilan'  (tugas Yesus Kristus dalam Matius 28 :  16-20) melalui media on line dan media sosial-setelah empat belas tahun melalui media cetak-Puji Tuhan banyak orang yang mau 'mendengar' Firman Tuhan.

  

IV) Efesus 6 : 16-–“Dalam segala keadaan pergunakan perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu dapat memadamkan semua panah api dari si jahat.”Perisai iman yakni hidup di dalam Kristus Yesus, iman kepada Yesus Kristus (Wahyu 14:12).

a) Alkitab mencatat tentang IMAN, antara lain a) Roma 10:17,” Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus..” atau tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan (2 Korintus 4: 18)….tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah (Ibrani 11:6).

b) FOKUS KEPADA YESUS MAKA IMAN KITA SEMPURNA, Ibrani 12: ” Marilah kita melakukannya dengan MATA YANG TERTUJU KEADA YESUS , yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan TEKUN MEMIKUL SALIB , ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang DUDUK DI SEBELAH KANAN TAKHTA ALLAH”

V) Efesus 6: 17-–“ Dan, terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh yaitu firman Allah.”

Ketopong keselamatan yang Allah kenakan(Yesaya 59:17)diberikan kepada umat percaya sebagai PERLINDUNGAN.Sebab tujuan utama dari serangan setan adalah untuk menghilangkan keselamatan orang-orang Kristen.

Sedangkan pedang Roh yaitu Firman Allah disambung dengan Ibrani 4:12 “Sebab Firman Allah hidup dan kuat, dan lebih tajam daripada pedang bermata dua;ia menusuk am at dalam sampai memisahkan jiwa roh, sendi-sendi dan sumsum;ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita”

Pencobaan yang dihadapi Tuhan Yesus Kristus sepertii yang dicatat dalam Matius 4:1-10, merupakan suatu  ilustrasi yang indah bagaimana Firman Allah dapat menjadi senjata yang ampuh.Perikop ini juga harus memberikan sebuah dorongan pada orang Kristen untuk dapat menopang diri mereka dengan kebenaran-kebenaran yang dinyatakan dalam Firman Allah.

VI)-terakhir-  Efesus 6 : 18-” Dalam segala doa dan permohonan, , berdoalah setiap waktu di dalam Roh, dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang kudus.”

Alkitab sering mengajar kita agar  tidak jemu-jemu untuk berdoa (Lukas 18:1, Roma 12:12, Filipi 4:6, Kolose 4:2, dan 1 Tes 5:17).Doa harus menjadi barisan pertahanan pertama dan sesuatu yang harus selalu kita lakukan.

Ketika Yesus berada di Taman Getsemani, Yesus berkata kepada Petrus dan murid lainnya yang didapati-Nya sedang tertidur, agar mereka berjaga-jaga dan berdoa (Markus 14:38).Sebelum hal ini terjadi , Yesus telah mengamarkan murid-muridNya untuk berjaga-jaga (Markus 13: 33-37).Doa sebagai hal yang perlu dilakukan secara tetap untuk memberikan kekuatan kepada orang Kristen.

Dalam Efesus 6:18 , penekanannya adalah dalam berdoa untuk orang lain.Tidak diragukan, saat kita berdoa untuk orang lain, kita juga dikuatkan secara rohani, dan kita dipersenjatai lebih baik lagi untuk konflik berikutnya, apa pun bentuknya.

Rangkuman kesimpulan :

1)Melalui perlengkapan senjata kebenaran-Nya, Injil, iman, keselamatan,dan Firman-Nya, Allah memberikan perlindungan dan juga strategi menyerang maupun sikap bertahan dalam pertempuran melawan Setan.Para tentara-Nya dipangggil untuk mengenakan senjata ini dan berdiri teguh, mengadalkan kekuatan Allah melalui doa.

2) Perlengkapan senjata Allah adalah sesuatu yang kita pakai di saat kita pertama kali menerima Kristus.Sangat penting untuk melindungi kita dengan mengenakan perlengkapan senjata rohani setiap hari sebagai bagian dari hubungan yang dinamis  dan berkelanjutan dengan Kristus.

3)Bagaimana masing-masing senjata ini dapat melindungi kita setiap hari dari “panah setan” berupa ketakutan, kegelisahan hidup, kekuatiran, keraguan, kenajisan, kemarahan, ketidaksabaran, keserakahan, balas dendam, akar kepahitan, dan sebagainya.

4) Jangan sampai Setan menghancurkan  iman dan kerohanian kita, bahkan jangan  sampai setan  “melucuti” perlengkapan senjata ‘terang’ kita.

4) Perlengkapan senjata Allah/senjata rohani yakni;

a. Sabuk /ikat pinggang  = yang merupakan korset kebenaran

b. Sebuah baju zirah      = yaitu keadilan

c. Ketopong keselamatan = karunia Allah

d. Injil damai sejahtera  = yang merupakan sepatu yang menutupi kaki kita

e.Perisai iman    = pertahanan utama kita

f. Pedang         = Firman Allah

Amin.Tuhan memberkati.

Pamulang, Minggu , 8 Juli 2018, pukul 08.50 WIB

(*/tulisan ini juga diperkuat dengan kutipan berbagai sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar