Minggu, 05 Juni 2022

Berita Sastra : Komentar Empat Orang Penyair (Sastrawan) Mengenai Karya Puisi Pulo Lasman Simanjuntak

Pamulang, BeritaRayaOnline,- Berikut di bawah ini adalah penuturan (komentar)  empat orang penyair (sastrawan) mengenai karya puisi  Pulo Lasman Simanjuntak yang telah menerbitkan tujuh  buku antologi puisi tunggal dan lima belas buku antologi puisi bersama penyair seluruh Indonesia.

Karya puisinya sejak tahun 1980- tahun 2022 telah dimuat (dipublikasikan) diberbagai media cetak dan media online (dalam dan luar negeri), dan dua tahun terakhir ini lebih sering menulis puisi disejumlah komunitas sastra di media sosial (medsos).

Sehari-harinya bekerja sebagai Pemimpin Redaksi beritarayaonline.co.id dan myberitaraya.blogspot.com , serta bermukim di Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.

1.Humam S Chudori : 
" Pemilihan diksi karya dalam puisinya sungguh luar biasa, menggunakan metafora yang tepat."

2.Remmy Novaris DM  : 
 " Saya sudah kenal lama dengannya sejak saya masih jadi wartawan.Imaji-imaji Bung Lasman Simanjuntak memang liar.Perlu pengamatan khusus dimana keistimewaannya."

3. Sugiono MP  : 
 " Tuh, ada Penyair Pulo Lasman Simanjuntak unggah puisi Sungai Musi Suatu Malam.Dia penyair bagus."

4.Ayid Suyitno PS : 
 
"Inilah salah satu penyair tahun  1980-an yang masih dan terus berkarya: Pulo Lasman Simanjuntak. Lasman, biasa ia dipanggil, merupakan salah satu pendiri Kelompok Diskusi Sastra Kita Jakarta, kelompok sastra yang didirikan pada era itu.
Judul buku "Mata Elang Menabrak Karang" ini diambil dari salah satu puisi yang ada di dalamnya. Dalam buku ini ia banyak menyajikan puisi-puisi kontemplatif. Lebih banyak menyajikan puisi rohani. Ini barangkali karena sang penyair sebagai pelayan gereja.
Dari ke-50 puisi yang ada dalam buku ini, kita berharap Lasman tidak berhenti sampai di sini. Elan kepenyairannya memang patut berlanjut."

Pamulang, Minggu 5 Juni 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar