Pada hari ini saya mencoba 'mendokumentasikan' kembali karya puisi saya sejak tahun 1980 sampai tahun 2023 ini.
Puji Tuhan, sampai hari ini, Rabu, 8 Maret 2023 berdasarkan data base digital (termasuk mengutip dari google.com-red) sejak tahun 1980 sampai tahun 2023 sudah sebanyak 21 media cetak (koran harian, suratkabar mingguan dan majalah) yang telah memuat karya puisi saya.
Sedangkan memasuki era sastra digital (internet) berupa media online (website) dan majalah digital telah memuat (mempublish) karya puisi saya sebanyak 71 media online dan majalah digital baik di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.
Belum lagi karya puisi saya- yang tiga tahun terakhir ini- juga saya "posting" di media sosial (medsos facebook dan instagram) pada sekitar 30 Komunitas Sastra di Indonesia, Malaysia, sampai kepada komunitas sastra beberapa negara ASEAN.
Karya puisi saya juga saya publikasikan melalui video di chanel youtube berita raya tv dan lasman tv.
Rasanya motto "menulis puisi tak pernah mati" telah memberikan suatu semangat.kepada diri saya dalam proses kreatif menulis karya sastra khususnya puisi dan sajak.
Di tengah kesibukan sebagai wartawan dan rohaniawan, saya terus berdoa semoga tahun 2023 ini bisa terwujud penerbitan dan peluncuran (launching) buku antologi puisi saya yang ke-8 berjudul MEDITASI BATU.
Mohon doa restunya.
Sebagai informasi tambahan buku kumpulan sajak (antologi puisi) tunggal saya yang sudah terbit yakni “Traumatik”(1997), “Kalah atau Menang” (1997), “Taman Getsemani”(2016), "Bercumbu Dengan Hujan ” (2021), "Tidur Di Ranjang Petir" (2021), " Mata Elang Menabrak Karang" (2021), dan "Rumah Terbelah Dua " (2021).
Sementara sajak saya juga sudah termuat dalam 20 buku antologi puisi bersama penyair di seluruh Indonesia. (***)
Pamulang, 8 Maret 2023
Pulo Lasman Simanjuntak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar