Rabu, 19 Oktober 2022

Puisi RANJANG MAUT Karya Penyair Pulo Lasman Simanjuntak

RANJANG MAUT 

Puisi : Pulo Lasman Simanjuntak

kusapa dari wajah kitab suci
tubuhmu terus membengkak
menjelma jadi sebuah bangunan
rumah sakit bertingkat-tingkat 

lalu menatap langit senjahari
yang menelan habis
kuman-kuman diagnosis penyakit
menyebar kesepian berdahak 
dari seorang perjaka tak punya sperma

pukul berapa jam bezuk, tanyamu
bau infus telah menyebar sampai
tanah kuburan yang basah
airmata memerah
amarah menular dusta 

"kalau kematianku tiba, biarlah dibungkus kain kafan tua, sebab peti mati harganya terlalu mahal untuk dijual di bawah bumi  tak berpenghuni," pesanmu

maka sebelum pulang ke rumah
telah kusodorkan ranjang maut ini
persis di bawah perutmu yang berlobang
disuntik menjadi sebuah terowongan berair
tembus sampai ke liang lahat
mengerikan memang !

Jakarta, Rabu sore, 19 Oktober 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar